Cara Mengatasi Ayunan Suasana Hati atau Mood Swing Ekstrem, Lihat Disini

Minggu 29 Oktober 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Ayunan Suasana Hati atau Mood Swing. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Ayunan Suasana Hati atau Mood Swing. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasti kalian pernah mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Misalnya saja ketika hati kita merasa senang, tiba-tiba menjadi sedih tanpa sebab, atau tiba-tiba saja ingin marah-marah tanpa sebab yang jelas.

Bahkan yang lebih mengerikannya lagi, ketika momen bahagia, suasana hati kalian langsung berubah menjadi frustasi dan stress secara mendadak. Hal tersebut menyebabkan kita menjadi bingung sendiri dan tidak jarang memengaruhi interaksi kita dengan orang-orang terdekat kita.

Inilah yang dikenal degan istilah Ayunan Suasana Hati atau dalam bahasa asing disebut Mood Swing atau Mood Swing Ekstrem.

Perubahan suasana hati sebetulnya adalah hal yang wajar dan merupakan keharusan. Mengutip dari situs Halodoc.com, istilah Ayunan Suasana Hati adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki mood atau suasana hati yang gampang berubah tanpa sebab yang jelas.

Baca Juga: 3 Penyebab Bipolar Pada Anak, Faktor Genetik Salah Satunya?

Ayunan Suasana Hati ini apabila terjadi dengan intensitas yang tinggi atau istilahnya Ayunan Suasana Hati Ekstrem tidak bisa dianggap remeh dan bisa memengaruhi kualitas interaksi dan kehidupan anda.

Perubahan suasana hati dengan cepat dapat menyebabkan seseorang tidak dapat menggunakan logikanya secara utuh karena terganggu oleh emosi yang meledak-ledak tanpa sebab yang jelas.

Orang yang menderita Ayunan Suasana Hati ini cenderung hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan mengabaikan pendapat dan perasaan orang lain.

Disaat kita menyampaikan informasi atau pendapat, karena kita menyampaikan dengan meledak-ledak dan dianggap kurang tepat oleh si penerima informasi, maka informasi tersebut tidak akan sampai kepada orang lain.

Ada beberapa faktor atau penyebab yang mengakibatkan seseorang dapat mengalami Ayunan Suasana Hati Ekstrem, dikutip dari halaman Hallosehat.com diantaranya adalah perubahan cuaca, pengaruh makanan, sistem imun, pubertas dan PMS atau Haid dan stres yang berlebihan.

Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi tekanan Ayunan Suasana Hati Ekstrem ini adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi, istirahat dan tidur yang cukup, berolahraga atau beraktifitas yang memunculkan keringat.

Relaksasi dengan cara masing-masing dan melakukan hobi yang dianggap bisa menyalurkan stres yang berlebihan.

Terakhir adalah mempunyai teman curhat yang bisa menjaga rahasia kita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa