11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup

Sabtu 28 Oktober 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi - Orang yang mengalami stres karena memiliki terlalu banyak masalah dalam hidupnya mungkin menunjukkan beberapa ciri-ciri yang sangat mencolok. (Sumber : pexels.com/Robin Mitchell).

Ilustrasi - Orang yang mengalami stres karena memiliki terlalu banyak masalah dalam hidupnya mungkin menunjukkan beberapa ciri-ciri yang sangat mencolok. (Sumber : pexels.com/Robin Mitchell).

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang stres adalah orang yang mengalami tekanan atau beban yang berlebihan. Stres dapat disebabkan oleh berbagai masalah hidup, seperti pekerjaan, hubungan, keuangan, atau kesehatan.

Stres dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Orang yang stres mungkin mengalami gejala fisik, seperti sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan.

Mereka juga mungkin mengalami gejala emosional, seperti kecemasan, depresi, atau kesulitan tidur. Nah, berikut adalah ciri orang yang stres karena terlalu beban masalah hidup, dihimpun dari berbagai sumber.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

1. Emosi yang Tidak Stabil

Stres dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Seseorang yang stres mungkin merasa mudah marah, tersinggung, atau merasa sedih. Mereka juga mungkin merasa cemas atau takut.

2. Masalah Tidur

Stres dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak. Seseorang yang stres mungkin sulit untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur berlebihan. Orang yang stres mungkin mengalami kesulitan untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur berlebihan.

3. Perubahan Nafsu Makan

Stres dapat menyebabkan perubahan nafsu makan. Seseorang yang stres mungkin kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan. Mereka juga mungkin mengalami perubahan selera makan, seperti keinginan untuk makan makanan yang manis atau berlemak.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Salah Satunya?

4. Gangguan Konsentrasi

Stres dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi. Seseorang yang stres mungkin merasa sulit untuk fokus pada tugas atau pekerjaan. Orang yang stres mungkin merasa sulit untuk fokus pada tugas atau pekerjaan. Mereka juga mungkin mudah lupa atau tidak dapat mengingat informasi baru.

5. Merasa Lelah atau Lesu

Stres dapat membuat merasa lelah atau lesu. Seseorang yang stres mungkin merasa tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Orang yang stres mungkin merasa lelah atau lesu sepanjang hari, bahkan setelah tidur yang cukup. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk memulai atau menyelesaikan tugas.

6. Merasa Putus Asa atau Tidak Berdaya

Stres dapat menyebabkan perasaan putus asa atau tidak berdaya. Seseorang yang stres mungkin merasa seperti tidak dapat mengatasi masalah mereka. Orang yang stres mungkin merasa seperti mereka tidak dapat mengatasi masalah mereka.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Kelelahan Mental Agar Kembali Semangat Menjalani Hidup

7. Kecemasan yang Tinggi

Mereka cenderung merasa cemas dan khawatir secara berlebihan tentang berbagai masalah dalam hidup mereka. Orang yang stres mungkin merasa cemas, gelisah, atau khawatir terus-menerus. Mereka juga mungkin mengalami gejala fisik kecemasan, seperti jantung berdebar, berkeringat, atau gemetar.

8. Kehilangan Minat

Orang yang stres mungkin merasa tidak tertarik pada aktivitas yang dulu mereka sukai, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi atau menyelesaikan tugas.

9. Isolasi Sosial

Stres yang berlebihan dapat membuat seseorang cenderung menghindari interaksi sosial dan merasa kesepian. Orang yang stres cenderung akan mengisolasi diri dari keluarga atau teman-temannya.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

10. Kesulitan Mengambil Keputusan

Stres dapat membuat seseorang sulit dalam mengambil keputusan, terutama ketika banyak masalah yang harus dihadapi. Orang yang stres mungkin merasa ragu-ragu atau tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan. Mereka juga mungkin merasa sulit untuk mempertimbangkan semua pilihan yang tersedia.

11. Gangguan Kesehatan Fisik

Gangguan kesehatan fisik adalah ciri-ciri orang stres karena terlalu banyak masalah hidup. Stres dapat menyebabkan perubahan fisik dan hormonal, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi