13 Ciri Orang Licik yang Bisa Dilihat Dari Sikapnya, Pandai Berbohong!

SUKABUMIUPDATE.com - Orang licik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang cerdik, namun dalam konteks negatif. Mereka cenderung pandai dalam berbagai situasi, terutama dalam hal mencari keuntungan pribadi atau menghindari tanggung jawab.

Orang licik sangat pandai menipu dan memperdaya orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadinya. Orang licik akan berbahaya apabila dijadikan teman maupun sahabat.

Oleh sebab itu kita harus mengenali ciri-ciri orang licik yang dapat membantu melindungi diri dari manipulasi, penipuan, dan tindakan merugikan lainnya. Berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang yang licik yang sebaiknya dihindari dalam kehidupan, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Berbicara Manipulatif

Orang yang licik sering menggunakan kata-kata yang ambigu atau berbicara dengan cara yang membingungkan untuk memanipulasi situasi atau mendapatkan keuntungan. IMereka sering kali menggunakan emosi atau kelemahan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

2. Berbohong dengan Mudah

Mereka memiliki kemampuan untuk berbohong dengan lancar dan tanpa rasa bersalah. Orang yang licik biasanya pandai berbohong untuk menutupi kesalahannya atau untuk mendapatkan keuntungan. Mereka sering kali menggunakan kata-kata yang ambigu atau membingungkan untuk mengecoh orang lain.

3. Tidak Menepati Janji

Orang licik seringkali tidak konsisten dalam menepati janji atau komitmen mereka. Mereka bisa dengan mudah berubah pikiran dan melupakan apa yang mereka katakan sebelumnya. Orang yang licik tidak memiliki empati terhadap orang lain dan mereka tidak peduli dengan perasaan atau penderitaan orang lain.

4. Memanfaatkan Orang Lain

Orang yang licik cenderung memanfaatkan kebaikan orang lain untuk keuntungan pribadi mereka tanpa memperdulikan perasaan atau kebutuhan orang lain. Mereka tidak peduli dengan orang lain, kecuali jika orang lain dapat menguntungkan mereka.

5. Menghindari Tanggung Jawab

Mereka cenderung mencari cara untuk menghindari tanggung jawab atau mengalihkan kesalahan kepada orang lain saat sesuatu tidak berjalan dengan baik. Mereka selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka perbuat.

6. Berpura-pura Mencintai dan Peduli

Orang licik bisa berpura-pura sangat peduli padamu atau menunjukkan kasih sayang yang berlebihan, tetapi sebenarnya mereka hanya memanfaatkan perasaanmu. Ini merupakan akal bulus mereka agar kita terperangkap manipulasinya.

7. Pandai Membongkar Aib

Kebanyakan orang akan menutup aib mereka dan tak mengumbarnya di hadapan orang lain. Namun, bagi mereka yang licik akan membongkar rahasia privasi dan memberitahukannya kepada yang dikehendakinya.

8. Berusaha Memecah-belah Hubungan

Orang yang licik bisa mencoba memicu konflik atau memecah-belah hubungan di antara orang lain demi mencapai tujuan mereka. Mereka seakan tak suka dengan hubungan positif yang terjalin tanpa ada dirinya.

9. Berperilaku Terlalu Manis atau Ramah

Mereka kadang-kadang bisa menjadi sangat manis atau ramah untuk menarik perhatian dan mendapatkan kepercayaan, tetapi tujuannya mungkin tidak jujur. Manis dan ramah adalah tujuan orang licik demi menggaet hati para korbannya.

10. Menghindari Keterbukaan dan Transparansi

Orang licik cenderung merahasiakan informasi yang seharusnya diungkapkan untuk mengelabui atau menjaga kepentingan mereka. Mereka menutup-nutupi demi keuntungan pribadinya saja.

11. Memanfaatkan Kelemahan Orang Lain

Mereka bisa dengan sengaja memanfaatkan ketidakpastian, ketakutan, atau kelemahan emosional orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Orang yang lemah dengan mudah dapat dikendalikan dimanfaatkan olehnya.

12. Mencari Keuntungan Pribadi dengan Merugikan Orang Lain

Orang dengan sifat licik cenderung berfokus pada keuntungan pribadi mereka tanpa mempedulikan dampak negatif yang mungkin mereka timbulkan pada orang lain. Bagi mereka keuntungan pribadi adalah hal utama dihidupnya.

13. Kurang Empati dan Emosi Palsu

Mungkin mereka tidak memiliki empati yang sebenarnya terhadap perasaan orang lain dan hanya menunjukkan emosi palsu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Empati dan emosi palsu digunakan untuk mengelabui korbannya.

Mengenali ciri-ciri ini dapat membantu kamu menjaga diri dari orang yang mungkin mencoba memanipulasi atau merugikanmu. Namun, juga penting untuk mengingat bahwa tidak semua orang dengan ciri-ciri tersebut adalah orang licik.