Gula dan ADHD Apakah Ada Kaitannya? Simak Penjelasan Berikut

Jumat 27 Oktober 2023, 11:47 WIB
Ilustrasi seseorang minum ice choco boba yang mengandung gula buatan. | Foto: Pexels.com/ RDNE Stock Project

Ilustrasi seseorang minum ice choco boba yang mengandung gula buatan. | Foto: Pexels.com/ RDNE Stock Project

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD) adalah kondisi gangguan mental yang membuat penderitanya sulit berkonsentrasi, hiperaktif, hingga impulsif. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa asupan gula atau makanan dan minuman yang mengandung gula dapat berdampak pada ADHD.

Penggunaan gula di kalangan masyarakat hingga kini semakin tinggi. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan gula dapat berdampak buruk pada ADHD, tetapi hal ini belum ada bukti yang meyakinkan.

Ilmu Mengenai Gula dan ADHD

Ada penelitian ekstensif yang dilakukan mengenai korelasi antara konsumsi gula dan risiko serta gejala ADHD. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula dapat berdampak negatif pada ADHD, namun beberapa penelitian menunjukkan hasil yang bertentangan, berikut penjelasannya:

Pola Makan

Dalam sebuah review studi tahun 2019, peneliti mempelajari literatur tentang hubungan antara pola makan dan ADHD. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola makan “tidak sehat”, seperti asupan yang tinggi gula rafinasi atau lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko ADHD. Di sisi lain, pola makan “sehat”, seperti banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, tampaknya memiliki efek perlindungan.

Baca Juga: 7 Sisi Positif Luar Biasa Anak ADHD, Yuk Simak

Minuman Ringan

Seseorang yang banyak mengkonsumsi gula dan minuman manis dapat menyebabkan peningkatan gejala ADHD. Namun, peneliti mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memperhitungkan faktor-faktor potensial lainnya.

Sukrosa

Sebuah hasil penelitian mengemukakan bahwa anak usia 6 hingga 11 tahun yang banyak mengkonsumsi sukrosa, hal ini tidak berdampak pada ADHD. Meskipun sukrosa merupakan salah satu jenis gula, namun tidak dikaitkan dengan ADHD.

Aditif Buatan

Ada sebagian pendapat mengatakan bahwa bahan tambahan buatan, yang sering ditemukan dalam makanan tinggi gula, dapat berdampak negatif pada gejala ADHD. Namun, banyak penelitian mengungkapkan mengenai topik ini tampaknya belum jelas mengenai buktinya.

Misalnya, sebuah penelitian tahun 2014 mengamati 24 penelitian tentang pewarna makanan buatan (AFC) dan 10 penelitian tambahan tentang pembatasan diet untuk ADHD. Meskipun pembatasan makanan tampaknya bermanfaat bagi beberapa anak dengan ADHD, penelitian mengenai hubungan antara AFC dan ADHD masih lemah.

ADHD dan Kecanduan Gula

Penelitian tentang hubungan antara ADHD dan kecanduan gula masih jarang, dan sangat sedikit penelitian yang menyentuh topik ini.

Seorang penulis dari situs headline menjelaskan, bahwa perilaku tertentu yang terkait dengan ADHD terutama impulsif atau kurang perhatian, dapat menyebabkan makan berlebihan. Pada suatu waktu, makan berlebihan bisa menjadi gejala kecanduan makan yang lebih besar.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang hubungan antara kondisi-kondisi ini masih terbatas.

Baca Juga: 6 Tips Menjalin Hubungan dengan Penderita ADHD, Yuk Simak!

ADHD dan Kafein

Penelitian tentang ADHD dan kafein sangatlah luas, mulai dari dampak kafein selama kehamilan terhadap risiko ADHD, hingga dampak kafein terhadap gejala ADHD.

Akan tetapi, ada pula yang menyarankan bahwa konsumsi kafein dapat membantu mengurangi gejala ADHD. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh efek kafein pada sistem dopaminergik, serta potensi interaksi lainnya dengan neurotransmiter. Namun sebagian lagi menilai bahwa kafein dapat memicu gejala ADHD seperti sulit tidur. Namun hal ini belum ada bukti konkrit yang menyertainya.

Itulah penjelasan mengenai gula dan ADHD. Tetap jaga pola makan sehat, asupan makanan bergizi serta bernutrisi. Namun jika dirasa gejala ADHD semakin tidak terkendali, segera periksakan ke dokter professional

Sumber: Healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Life

ADHD dan Depresi, Apakah Ada Kaitannya?

Rabu 25 Oktober 2023, 14:29 WIB
ADHD dan Depresi, Apakah Ada Kaitannya?
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)