Kena Mental! Ini 4 Dampak Psikologis akibat Serangan Hacker

Kamis 26 Oktober 2023, 22:51 WIB
(Ilustrasi) stres akibat serangan hacker. (Sumber : freepik.com/creativeart)

(Ilustrasi) stres akibat serangan hacker. (Sumber : freepik.com/creativeart)

SUKABUMIUPDATE.COM - Serangan hacker kian hari kian meningkat seiring dengan banyak pengguna menjelajah dunia digital.

Serangan hacker akan menyasar pengguna smartphone ataupun PC dan mencuri data penting untuk disalahgunakan seperti dijual ke dark web.

Selain untuk menjual data, serangan hacker juga bertujuan untuk menguras uang dari targetnya.

Data atau uang yang berhasil dicuri oleh hacker, tentunya sangat merugikan dan bisa berdampak buruk bagi psikologis korban.

Baca Juga: 5 Ciri Smartphone Sedang Dihack, Nomor 3 Perlu Diwaspadai

Melansir paintedbrain.org, setidaknya ada empat dampak psikologis yang bisa dialami oleh korban serangan hacker. berikut penjelasannya.

1. Trauma

Data yang berhasil dicuri atau uang yang berhasil dikuras hacker akan memberikan tekanan mental yang tinggi bagi korban.

Tekanan mental yang terus menerus akan mengakibatkan gangguan stres pasca trauma atau PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) .

Dampak jangka panjangnya korban berpotensi tidak dapat mempercayai siapapun lagi di dunia maya akibat kejadian yang dialaminya. Bahkan korban enggan untuk menggunakan internet lagi.

2. Rasa bersalah dan malu berlebih

Korban serangan hacker juga bisa mengalami rasa bersalah dan malu yang berlebihan. Hal dikarenakan korban merasa payah karena menjadi korban dari kejahatan yang tidak tampak terlihat.

Rasa bersalah dan malu berlebihan ini menyebabkan korban enggan menceritakan kejadian ini kepada orang lain ataupun melaporkan kepada pihak berwajib. Pada akhirnya korban berpotensi menjauhi internet.

3. Memicu rasa pesimis

Serangan hacker juga mampu memicu rasa pesimis pada korbannya. Rasa pesimis ini muncul ketika korban sudah berkali-kali mengalami tindak kejahatan ini.

Akibatnya korban merasa segala upaya pencegahan terhadap serangan hacker tidaklah berguna dan memilih untuk menjauhi dunia digital.

4. Gangguan pola makan dan tidur

Ini merupakan dampak lanjutan dari rasa bersalah akibat menjadi korban dari serangan hacker.

Seseorang yang terkena serangan hacker akan mengalami stres berlebihan hingga akhirnya merusak pola makan dan tidur.

Korban serangan hacker bisa saja mengkonsumsi makanan-makanan berkalori tinggi untuk menghilangkan stress.

Selain itu, korban serangan hacker juga bisa mengalami kurang nafsu makan dan lebih memilih mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Stress berlebihan akibat serangan hacker juga bisa menyebabkan korban mengalami gangguan pola tidur atau insomnia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)