SUKABUMIUPDATE.com - Sampah merupakan materi sisa dari berbagai aktivitas manusia dan memiliki ragam jenisnya yakni organik, anorganik dan B3.
Sampah B3 atau bahan berbahaya dan beracun merupakan jenis sampah yang memerlukan perlakuan khusus karena kemasan atau isinya mengandung zat tertentu yang bisa menimbulkan bahaya dalam kondisi tertentu.
Sampah B3 tidak hanya berada di tempat yang khusus seperti pabrik atau rumah sakit, melainkan juga di dalam rumah dan kerap digunakan pada kegiatan sehari-hari.
Lalu apa saja sampah B3 yang ada di rumah? dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
1. Lampu bekas
Lampu bekas merupakan salah satu jenis sampah elektronik yang dikategorikan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Melansir universaleco.id, pada lampu terdapat merkuri kurang lebih lima miligram. Merkuri sendiri adalah unsur kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.
Jika salah ditangani merkuri bisa menyebabkan gangguan metabolisme, kerusakan saraf dan ginjal.
Maka dari itu, sampah lampu bekas perlu dipisahkan dari sampah jenis lain dan menempatkannya pada wadah khusus.
Selain karena unsur didalamnya, lampu juga dilapisi kaca yang rawan pecah dan menyebabkan luka.
Baca Juga: Stop Sekarang Juga! Ini 4 Zat Berbahaya Akibat Membakar Sampah
2. Baterai bekas
Sama dengan lampu bekas, baterai bekas juga dikategorikan sebagai sampah B3. Baterai digunakan sebagai penyimpan daya listrik pada berbagai peralatan elektronik.
Melansir universaleco.id, baterai bekas diklasifikasikan sebagai sampah B3 karena mengandung berbagai logam yang sulit terurai seperti merkuri, kadmium, litium, nikel dan timbal.
Melansir waste4change.com, sama halnya dengan lampu bekas, baterai berkas juga perlu dipisahkan dari sampah lain dan ditempatkan pada wadah khusus.
3. Wadah kosmetik, cairan pembersih dan kaleng semprotan serangga
Wadah kosmetik dan cairan pembersih sama halnya dengan kaleng semprotan serangga yang diklasifikasikan sebagai sampah B3.
Meski kosmetik dan cairan pembersih terlihat tidak bahaya, namun pada sampah wadahnya biasanya terdapat sisa dari kosmetik dan cairannya.
Melansir universaleco.id, cara membuang sampah wadah kosmetik dan cairan pembersih yang tepat adalah dengan mencuci bersih bagian dalamnya hingga sisa isinya habis. kemudian dikeringkan sehingga tidak perlu dipisahkan.
Sedangkan kaleng semprotan serangga harus dipisahkan dari sampah lain dan ditempatkan pada wadah khusus. Sebab, dikhawatirkan ada sisa isinya yang beracun.
Baca Juga: 5 Jenis Sampah Organik yang Kurang Cocok Jadi Kompos, Awas Salah Pilih!
4. Komponen elektronik
Komponen elektronik terbuat dari berbagai bahan seperti plastik, berbagai logam dan zat kimia tertentu.
Sampah komponen elektronik dikategorikan sebagai sampah B3 karena beberapa komponennya terbuat dari bahan kimia berbahaya seperti karbon, merkuri, timah dan sebagainya.
Jika asal dibuang begitu saja, berpotensi mencemari tanah dan udara sekitar. Maka dari itu, sampah jenis ini akan lebih baik untuk didaur ulang.
Namun tidak memungkinkan, pisahkan sampah komponen elektronik dari sampah lain dan ditempatkan pada wadah khusus.
5. Obat kadaluarsa
Sampah rumah tangga yang diklasifikasikan sebagai sampah B3 adalah obat yang kadaluarsa.
Jika obat berbentuk pil atau tablet sebaiknya dihancurkan dan dimasukkan ke dalam wadah khusus sambil dicampur tanah.
Sedangkan jika obat berbentuk cairan dalam botol, cukup dimasukkan ke dalam wadah khusus tanpa harus mengeluarkan isinya.
Sumber: universaleco.id | waste4change.com