5 Jenis Sampah Organik yang Kurang Cocok Jadi Kompos, Awas Salah Pilih!

Kamis 26 Oktober 2023, 13:06 WIB
Contoh sampah organik. | Foto: Freepik.com

Contoh sampah organik. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah organik menjadi menjadi salah satu jenis sampah yang banyak dihasilkan oleh manusia.

Sampah organik sering disebut memiliki manfaat untuk membantu kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Memang betul, namun rupanya tidak semua jenis sampah organik cocok untuk dijadikan kompos untuk membantu kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Melansir dari berbagai sumber, ada lima jenis sampah organik yang kurang cocok dijadikan sebagai kompos. Simak penjelasannya berikut.

1. Sisa daging, ikan dan tulang

Jenis sampah organik pertama yang kurang cocok digunakan sebagai kompos adalah sisa daging, ikan dan tulang.

Melansir waste4change.com, sisa daging, ikan dan tulang kurang cocok dijadikan kompos karena berpotensi mengandung bakteri dan jamur. Bakteri dan jamur ini bisa merusak kualitas kompos.

Sedangkan dikutip dari klikhijau.com, sampah sisa daging, ikan dan tulang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, tulang juga berpotensi sulit diurai menjadi kompos.

Baca Juga: 4 Jenis Sampah yang Bisa Dijual ke Pengepul, Nomor 3 Harganya Tinggi

2. Sisa makanan olahan dan berminyak

Selanjutnya jenis sampah organik yang kurang cocok dijadikan kompos adalah sisa makanan berminyak dan hasil olahan.

Dikutip dari waste4change.com, minyak yang terdapat pada makanan akan mempersulit proses penguraian atau dekomposisi menjadi kompos.

Selain itu, dilansir dari klikhijau.com, karena minyak sulit untuk diuraikan maka bisa berpotensi mencemari tanah dan air tanah.

Maka dari itu, sebisa mungkin makanlah dengan porsi secukupnya agar tidak ada sisa yang terbuang, sebab sulit untuk dijadikan kompos.

3. Kertas bertinta dan glossy

Meski terbuat dari bahan alami, namun kertas bertinta dan dilapisi laminasi glossy kurang cocok dijadikan kompos.

Melansir klikhijau.com, kertas bertinta dan berlaminasi kurang cocok dijadikan kompos karena tinta serta laminasi yang melekat mengandung sejumlah zat kimia yang bisa mencemari tanah.

4. Batang kayu

Batang kayu merupakan sampah organik yang sebenarnya cocok dijadikan kompos. Namun, bila ukurannya terlalu besar maka akan mempersulit proses dekomposisi atau penguraian.

Bila proses penguraian menjadi kompos lebih cepat, maka sebaiknya batang kayu dipotong menjadi berukuran kecil.

Baca Juga: Jangan Asal Buang! Ini 4 Manfaat Memilah Sampah, Bisa Jadi Ladang Cuan

5. Kotoran hewan tertentu

Sama seperti batang kayu, kotoran hewan pun merupakan jenis sampah organik yang sangat cocok dijadikan kompos.

Namun tidak semua jenis kotoran hewan bisa diubah menjadi kompos. Hal tersebut tergantung jenis hewan serta pakan yang dikonsumsinya.

Melansir waste4change.com, jenis hewan yang kotorannya cocok menjadi kompos adalah ayam, sapi, domba, kambing, kelelawar, kuda dan burung.

Kotoran hewan-hewan di atas cocok dijadikan kompos sebab makanannya berupa dedaunan, biji-bijian, rumput dan buah-buahan sehingga kotorannya bisa menjadi pupuk.

Sumber: waste4change.com | klikhijau.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)