Jangan Asal Buang! Ini 4 Manfaat Memilah Sampah, Bisa Jadi Ladang Cuan

Kamis 26 Oktober 2023, 10:33 WIB
Kegiatan memilah sampah memiliki sejumlah manfaat. | Foto: Freepik.com

Kegiatan memilah sampah memiliki sejumlah manfaat. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah sudah menjadi masalah yang umum terlihat di sekitar lingkungan karena merupakan hasil dari berbagai aktivitas manusia.

Sampah semakin hari semakin menumpuk hingga sejumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mengalami overload atau kelebihan muatan.

Ada cara yang bisa digunakan untuk mengurangi penumpukan yakni dengan memilah sampah. Meski terlihat kecil, aktivitas memilah sampah rupanya memiliki sejumlah manfaat bahkan bisa menjadi ladang perekonomian.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini empat manfaat yang didapat dari kegiatan memilah sampah.

1. Membantu mengurangi tumpukan sampah

Seperti disinggung sebelumnya di awal, kegiatan memilah sampah bisa memberikan manfaat dalam mengurangi tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.

Sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah, sampah sebaiknya dipilah berdasarkan jenisnya seperti organik dan anorganik. Jika ada sejumlah sampah yang masih bisa dimanfaatkan maka jangan dahulu dibuang.

Dengan begitu, jumlah sampah yang terbuang tidak terlalu banyak dan mengurangi penumpukkan di tempat pembuangan akhir.

Baca Juga: Selain Gas Metan, Sampah Korek Api Diduga Picu Kebakaran TPA Cikundul Sukabumi

2. Mempermudah proses daur ulang

Melansir universaleco.id, secara umum sampah yang dipilah menjadi dua jenis yakni organik dan anorganik.

Untuk sampah organik, jenis ini bisa didaur ulang menjadi pupuk organik dan pestisida organik.

Sedangkan sampah anorganik, kembali dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahannya seperti plastik, besi dan kaca. Pemilahan ketiganya akan mempermudah proses daur ulang.

3. Berkontribusi mengurangi polusi udara

Memilah sampah juga memiliki manfaat mengurangi polusi udara. Bau menyengat pada sampah menjadi salah satu keluhan yang sering dirasakan masyarakat.

Dengan melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, maka bau tidak sedap pada sampah bisa berkurang sebab bisa mengurai sumber bau dari salah satu jenis sampah.

Selain itu pemilahan sampah juga bisa mengurangi gas metana (CH4) yang menjadi sumber kebakaran sampah dan polusi udara di atmosfer.

Baca Juga: Bocah Cibutun Main Bola di Pantai Loji, Sekda Sukabumi: Sampah Tinggal Dikit Lagi

4. Bisa menjadi sumber perekonomian

Manfaat yang paling penting dari memilah sampah adalah bisa menjadi sumber perekonomian. Sampah-sampah yang telah dipilah bisa dijual ke pengepul barang bekas atau diolah sendiri menjadi barang lain dengan nilai jual bersaing.

Tentunya mengubah sampah menjadi bentuk lain atau menjualnya ke pengepul akan lebih baik daripada membiarkannya menumpuk di tempat pembuangan akhir.

Sumber: universaleco.id | kumparan.com | theecofairy.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi