SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah hidupnya disebut dengan smiling depression. Smiling depression adalah kondisi di mana seseorang tampak bahagia dan optimis di luar, tetapi sebenarnya mereka sedang mengalami depresi.
Orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah hidup mereka seringkali mengalami apa yang disebut "pola penyangkalan emosional." Ini adalah perilaku di mana seseorang berusaha untuk menyembunyikan atau mengabaikan masalah, stres, atau perasaan negatif yang mereka alami.
Orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah seringkali menampilkan perilaku tertentu yang dapat dikenali. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin terlihat pada orang yang pura-pura bahagia:
Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?
1. Selalu Berusaha Tertawa
Selalu berusaha tertawa adalah salah satu ciri-ciri orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah. Orang yang pura-pura bahagia akan selalu berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Mereka akan sering tertawa, bahkan untuk hal-hal yang tidak lucu.
Tertawa adalah reaksi alami yang terjadi ketika kita merasa bahagia. Namun, jika seseorang selalu berusaha tertawa, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berusaha untuk menutupi perasaan negatifnya.
2. Tidak Terbuka
Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk menutupi masalah mereka dari orang lain, termasuk orang-orang terdekat mereka. Mereka tidak ingin orang lain tahu tentang masalah mereka, karena takut akan dihakimi atau dikasihani.
Baca Juga: 10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!
3. Mendorong Orang Menjauh
Mendorong orang menjauh merupakan ciri-ciri orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah. Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk menjauhkan diri dari orang lain, karena mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman untuk terbuka tentang masalah mereka.
4. Perubahan Suasana Hati
Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Namun, perubahan suasana hati mereka sering kali dapat terjadi secara tiba-tiba, dari ceria menjadi murung atau sebaliknya.
Hal ini disebabkan karena orang yang pura-pura bahagia harus terus-menerus menahan perasaan negatif mereka. Hal ini dapat membuat mereka merasa lelah dan kewalahan, sehingga mereka lebih mudah mengalami perubahan suasana hati.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?
5. Suka Berandai-andai
Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan berandai-andai tentang masa depan yang lebih baik.
6. Lelah Berlebih
Seseorang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Hal ini dapat membuat mereka merasa lelah dan kewalahan, sehingga mereka lebih mudah mengalami kelelahan berlebih.
7. Menghindari Pembicaraan Serius
Mereka yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman untuk berbicara tentang masalah mereka.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang Stres Banyak Pikiran, Apa Kamu Saat Ini Mengalaminya Juga?
8. Perubahan dalam Perilaku
Perubahan dalam perilaku adalah ciri-ciri orang yang pura-pura bahagia demi menutupi masalah. Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku mereka, baik yang disadari maupun tidak disadari.
9. Menyembunyikan Masalah Pribadi dari Orang Lain
Orang yang pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau tidak aman untuk berbicara tentang masalah mereka.
Baca Juga: 10 Cara Mengobati Luka Batin Masa Lalu yang Masih Membekas Hingga Dewasa
10. Memiliki Penurunan Kesehatan Fisik
Pura-pura bahagia biasanya akan berusaha untuk terlihat ceria dan positif di depan orang lain, bahkan ketika mereka sedang merasa sedih atau tertekan. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik.
Berikut adalah beberapa contoh penurunan kesehatan fisik yang dapat terjadi pada orang yang pura-pura bahagia:
- Gangguan tidur. Stres dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak.
- Perubahan nafsu makan. Stres dapat menyebabkan makan berlebihan atau kurang makan.
- Sakit kepala. Stres dapat menyebabkan sakit kepala.
- Sakit perut. Stres dapat menyebabkan sakit perut.