SUKABUMIUPDATE.com - ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sering mendapat penilaian buruk di kalangan masyarakat. Meskipun anak dengan ADHD sering membuat masalah pada beberapa situasi, seperti berisik ketika kelas sedang sepi, atau menjahili temannya yang sedang belajar.
Seperti yang kita ketahui, bahwa anak dengan ADHD tidak selalu memiliki sisi negatif, namun banyak sisi positif yang dimiliki anak yang penuh dengan energi ini. Seperti contoh, mungkin si kecil akan menghibur orangtua yang sedih dirumah, dengan selera humornya yang luar biasa.
Namun, apa itu ADHD? Kondisi ini merupakan salah satu gangguan kesehatan mental paling umum terjadi yang dapat menyerang anak-anak hingga menyerang orang dewasa, namun biasanya, ADHD pertama kali didiagnosis pada anak-anak yang memasuki usia sekolah karena gejalanya dapat menyebabkan masalah di kelas, menurut American Psychiatry Association (APA). Tiga gejala ADHD yang paling umum pada anak-anak meliputi:
Hiperaktif : Anak-anak akan kesulitan untuk duduk diam dalam jangka waktu yang lama. Kurangnya perhatian, atau sulit fokus dan berkonsentrasi. Impulsif : kecenderungan untuk bertindak sesuka hati tanpa memikirkan dampak setelahnya.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Melatih Fokus Anak ADHD, Terapkan di Rumah
Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi HealthCentral, Inilah sisi positif kehidupan anak ADHD :
1. Anak ADHD Memiliki Selera Humor Yang Tinggi
Sebuah studi di jurnal Psychology menemukan bahwa anak-anak dengan ADHD mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan teman sebayanya ketika diuji kekuatan kreatifnya, termasuk humor.
Tidak melulu negatif, dibalik anak ADHD yang berantakan, tidak rapi, serta banyak bicara. Tapi bisa jadi ini dapat menghibur orang tua dirumah dengan celotehannya yang nyeleneh. Hal ini akan membuat suasana dirumah menjadi lebih ceria serta hangat.
2. Kreativitas Yang Tinggi
Beberapa anak ADHD mungkin membuat orang terpesona dengan kreativitasnya. Sains juga mendukung gagasan ini, kata Dr. Strauss. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD cenderung lebih mudah menemukan solusi out-of-the-box dibandingkan teman sebayanya.
3. Penuh dengan Energi
Meskipun hiperaktif pada anak ADHD dapat menjadi masalah, energi ekstra tidak selalu buruk, kata Dr. Strauss.
Misalnya : Anak yang penuh dengan energi kurang cocok jika terus terusan belajar didalam kelas dan duduk diam, karena mereka akan cepat bosan dan akhirnya membuat suasana kelas menjadi berisik akan tingkahnya. Tentu saja hal ini membuat anak mendapat reputasi buruk di kelas karena ia tidak bisa diam.
Namun, jika anak ADHD yang penuh energi belajar diluar kelas, seperti pelajaran olahraga. Maka energinya akan tersalurkan. Dia akan senang berlarian, bermain sepak bola, bahkan melompat lompat.
Maka dari itu, Kuncinya adalah selalu libatkan anak dalam aktivitas yang dapat menyalurkan energinya dengan cara positif, baik dirumah maupun diluar rumah
4. Keterampilan Sosial yang Luar Biasa
Gejala ADHD seperti kurang perhatian dan hiperaktif dapat menyebabkan masalah interaksi sosial pada beberapa anak. Meski begitu, banyak orang tua menganggap anak mereka yang mengidap ADHD sangat supel.
Seperti contoh, anak ADHD selalu ingin membelikan ibunya bunga, agar ibunya bahagia, ia juga ingin selalu membawa bunga tersebut ke sekolah untuk diberikan pada guru dan teman-temannya.
Maka dari itu, anak ADHD tidak selalu memiliki sisi negatif dan amburadul, mereka bahkan memiliki kreativitas sosial yang tidak terduga dan membuat orang lain terutama orang tuanya senang.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Gejala ADHD Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat
5. Anak ADHD Merupakan Penyelam Pengetahuan Mendalam
Pernahkah Anda terkagum-kagum saat anak Anda menceritakan informasi penting dalam novel tentang topik yang sangat spesifik? Ini mungkin merupakan pengalaman umum bagi orang tua yang memiliki anak dengan ADHD.
Menurut Dr. Strauss karakteristik ini dapat menjadi aset besar bagi anak-anak penderita ADHD. “Seringkali, anak-anak dengan ADHD akan terlalu fokus, terutama pada hal-hal yang sangat mereka minati,” Dr. Strauss juga berkata, “Jika Anda dapat menjadikan hal-hal tersebut sebagai aktivitas yang produktif dan menyehatkan, itu akan menjadi hal yang luar biasa bagi mereka.”
Seperti contoh, ketika ia menyukai buku cerita tentang hewan, maka dengan jeniusnya anak ADHD menyerap semua inti dari buku cerita tersebut, dan ia akan menceritakan kembali apa yang telah dibaca baca kepada orangtuanya dengan sangat detail.
6. Kasih Sayang dan Empati Menjadi Mudah
Dr. strauss mengatakan, meskipun impulsif yang muncul pada ADHD terkadang dapat membuat anak-anak berkomentar atau menunjukkan perilaku yang berdampak negatif pada orang lain, perilaku tersebut biasanya tidak bersifat jahat. Bahkan katanya anak ADHD lebih memiliki rasa empati yang tinggi, serta rasa berbelas kasih.
Seperti contoh, jika ada teman sekelas yang mendapat ejekan dari teman lainnya, dia akan menjadi yang terdepan untuk membela temannya yang diejek tanpa rasa takut sedikitpun.
7. Tangguh dan Puas
ADHD dapat menimbulkan banyak rintangan bagi anak-anak, terutama dalam hal akademis. Namun berhasil mengatasi tantangan-tantangan tersebut dapat membantu membangun kepercayaan diri pada anak.
Dr. Strauss mengatakan, gejala ADHD dapat membebaskan anak-anak dari kecenderungan stres terhadap hal-hal sepele hingga tingkat yang tidak sehat.
Untuk membantu anak ADHD berkembang, sangat penting untuk menemukan rutinitas dan kegiatan yang sesuai untuk mereka. “Dalam situasi yang tepat, ADHD bisa sangat bermanfaat bagi anak-anak,” kata Dr. Strauss. Dan sebagian besar dari hal ini tergantung pada seberapa besar dukungan yang dimiliki si kecil. Misalnya, jika si kecil mendapat dukungan penuh dari orangtua, seluruh keluarga, guru, teman sekolah, mereka bisa berhasil dan berkembang di masa depan walaupun memiliki kelainan ADHD.
Ada begitu banyak aktivitas dan karir yang bisa dipersiapkan untuk masa depan oleh anak pengidap ADHD. Dan orang tua mempunyai kendali atas ini, maksudnya, orang tua harus mengetahui potensi / kelebihan apa yang dimiliki si kecil. Agar nantinya si kecil lebih mudah menekuni yang menjadi kelebihannya tersebut.
Itulah beberapa sisi positif anak dengan ADHD yang harus diketahui orangtua. Karena setiap apapun yang telah dititipkan kepada kita sebagai manusia, pasti memiliki sisi positif dan negatif. Tergantung kita akan menilainya seperti apa.
Sumber: HealthCentral