Kenali Perbedaan ADHD dan Kecemasan Pada Anak yang Perlu Diketahui

Selasa 24 Oktober 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi - Anak ADHD mengalami kecemasan tanpa sebab. (Sumber : Pixabay.com/@ambermb).

Ilustrasi - Anak ADHD mengalami kecemasan tanpa sebab. (Sumber : Pixabay.com/@ambermb).

SUKABUMIUPDATE.com - ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang dapat menyebabkan kesulitan perhatian, impulsif, dan hiperaktif. Kecemasan adalah emosi alami, namun bisa menjadi masalah jika seorang anak sering atau terus-menerus mengalami kecemasan.

Kecemasan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus dan melaksanakan tugas. ADHD dan gangguan kecemasan pada anak mungkin akan sulit untuk diidentifikasi karena gejalanya yang tumpah tindih atau mirip.

Selain itu, ADHD juga bisa menutupi gejala kecemasan itu sendiri. Maka sangat diperlukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan apakah si kecil memiliki gangguan ADHD atau hanya mengalami kecemasan.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Apa Itu ADHD

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) merupakan suatu kondisi mental yang sering dimulai pada masa kanak-kanak, dan dapat berlanjut hingga dewasa. Dan kondisi ini mempengaruhi kemampuan anak dalam berkonsentrasi, bersosialisasi, hingga kesulitan dalam belajar.

Gejala ADHD memiliki 3 tipe yakni dominan lalai, dominan hiperaktif, dan tipe gabungan lalai dan hiperaktif. Tipe ini dapat berubah ubah sepanjang hidup penderitanya, gejalanya meliputi :

  • Kurang perhatian atau fokus
  • Hiperaktif
  • Gelisah dan tidak bisa duduk diam di kelas
  • Kesulitan mengatur dan menyelesaikan tugas
  • Kurangnya kontrol impuls
  • Menyela orang lain
  • Kesulitan menunggu giliran

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Luka Batin Masa Lalu yang Masih Membekas Hingga Dewasa

Apa Itu Kecemasan?

Gangguan kecemasan merupakan kondisi kesehatan mental yang sangat serius dan bertahan lama. Karena kecemasan adalah lebih dari sekedar perasaan cemas yang datang sesekali. Hal ini dapat membuat si kecil merasa tidak nyaman, tertekan, bahkan sangat ketakutan walaupun dalam kondisi tidak ada bahaya sama sekali.

Kecemasan dapat terjadi dengan sendirinya, atau ketika si kecil memiliki gejala kondisi mental lainnya, seperti:

  • Fobia
  • Gangguan panik
  • Gangguan Obsesif-kompulsif (OCD)
  • Gangguan stres pasca trauma (PTSD) atau PTSD kompleks
  • Hipokondria
  • Mudah tersinggung
  • Mudah lelah

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

Perbedaan ADHD dan Kecemasan

Gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak lebih melibatkan konsentrasi dan fokus, namun pada kecemasan lebih melibatkan rasa gugup dan ketakutan.

Anak-anak dengan ADHD dan kecemasan, mungkin memiliki gejala yang hampir mirip namun disebabkan dengan alasan yang berbeda.
Berikut perbedaan gejala yang dialami :

ADHD:

  • Sulit berkonsentrasi atau fokus untuk waktu yang lama
  • Kesulitan menyelesaikan tugas
  • Pelupa
  • Suka mengganggu
  • Sering gelisah
  • Tidak sabaran, seperti tidak suka mengantri
  • Sulit mendengarkan / mengikuti instruksi
  • Gangguan pola tidur / insomnia
  • Hiperaktif

Baca Juga: ADHD dan Tantrum Pada Anak, Apakah Ada Kaitannya? Yuk Kenali

Kecemasan:

  • Sulit berkonsentrasi atau fokus
  • Gelisah
  • Gejala panik seperti detak jantung cepat, nafas terengah-engah, dan berkeringat
  • Perasaan khawatir dan gugup yang berlebihan
  • Mudah marah
  • Takut tanpa alasan
  • Insomnia
  • Sakit kepala dan sakit perut

Sebagai contoh, seorang anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan fokus untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) karena gangguan di sekitar, atau bahkan si kecil kesulitan berkonsentrasi sepanjang waktu.

Di sisi lain, anak dengan gangguan kecemasan juga tidak akan fokus dan sulit berkonsentrasi karena ada situasi yang menyebabkan ia merasa cemas.

Attention Deficit Hyperactivity (ADHD) dan gangguan kecemasan umumnya dapat menyebabkan si kecil anak memiliki gejala atau masalah mental yang sama, sehingga akan sulit untuk mengetahui kondisi yang mungkin mereka alami.

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

Apalagi jika seorang anak memiliki gejala keduanya, mungkin hal ini lebih menakutkan.
Karena gangguan kecemasan dapat mempersulit penderita ADHD untuk berkonsentrasi hingga menyelesaikan tugas.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)