SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mengalami stres mungkin menunjukkan berbagai ciri-ciri fisik, emosional, dan perilaku tertentu. Tiga faktor tersebut adalah ciri-ciri umum dari seseorang yang sedang stres.
Orang yang stres biasanya menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak biasa. Meskipun pada umumnya, orang stres juga dapat mengelola gejalanya sendiri sehingga tidak mudah dikenali orang.
Khusus updaters, yuk kenali ciri-ciri orang stres dari perilaku dan emosionalnya. Setelah mengenali ciri-ciri tersebut, cobalah untuk mengelolanya agar tidak berpengaruh buruk pada taraf kehidupan.
Ciri Seseorang Sedang Stres
1. Kecemasan
Orang yang stres sering merasa cemas, gelisah, dan khawatir. Hati-hati, jika kamu sering cemas berlebihan karena ini termasuk salah satu ciri orang stres.
2. Ketegangan Emosional
Orang yang stres mungkin merasa tertekan atau mudah marah. Inilah salah satu ciri orang stres dari segi emosionalnya.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?
3. Putus Asa
Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan perasaan putus asa dan kehilangan harapan. Hati-hati, jika kamu sering merasa putus asa karena ini termasuk salah satu ciri orang stres.
4. Merasa tidak berdaya
Orang yang stres mungkin merasa tidak berdaya atau kehilangan kendali atas situasi mereka. Alhasil, murung, menyendiri dan tidak tertarik beraktivitas adalah salah satu ciri orang sedang stres.
5. Perasaan sedih berkepanjangan
Stres dapat menyebabkan perasaan sedih atau depresi. Waspada, jika kamu sering sedih berkepanjangan karena ini termasuk salah satu ciri orang stres.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya
6. Perubahan pola makan
Beberapa Orang yang stres mungkin makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, sementara yang lain mungkin kehilangan selera makan.
7. Isolasi sosial
Seseorang yang stres mungkin cenderung menghindari orang lain atau menarik diri dari interaksi sosial. Menarik diri dari lingkungan sosial termasuk salah satu sikap orang stres yang dapat dikenali.
8. Kemarahan atau agresif
Stres dapat membuat seseorang lebih mudah marah atau kurang sabar. Tak heran, Orang yang stres dipandang sebagai individu yang emosian ketika menghadapi persoalan tertentu.
9. Konsumsi zat-zat berbahaya
Beberapa orang mungkin mencoba mengatasi stres dengan mengkonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, atau merokok. Hati-hati, jika kamu menjadikan perilaku negatif sebagai pelarian karena termasuk salah satu ciri orang stres.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Sok Tahu, Selalu Merasa Paling Benar
10. Kerja berlebihan
Stres juga dapat mendorong seseorang untuk bekerja terlalu keras, bahkan jika itu merugikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Orang yang stres ini menjadikan pekerjaan sebagai pelarian dari berbagai masalah hidupnya.
11. Otot Tegang
Stres dapat menyebabkan otot-otot tegang, terutama di daerah seperti leher, bahu, dan punggung. Otot yang sering tegang termasuk gejala fisik orang stres.
12. Sakit kepala
Sakit kepala tegang atau migrain adalah gejala umum stres. Migrain hingga pusing kepala secara terus menerus termasuk gejala fisik orang yang sedang stres.
Baca Juga: 5 Ciri Perilaku Orang dengan Gangguan Kepribadian, Anti Sosial hingga Narsistik
13. Gangguan tidur
Kesulitan tidur, termasuk insomnia, sering terjadi pada orang yang sedang stres. Sebaliknya, ada juga yang merasa sangat lelah (hipersomnia).
Salah satu pemicu gangguan tidur pada orang yang sedang stres adalah overthinking terhadap masalah hidup yang sedang dihadapi.
14. Gangguan pencernaan
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan masalah seperti mual, muntah, diare, atau sembelit. Ternyata, masalah pencernaan juga termasuk gejala fisik orang yang sedang stres.
15. Tekanan darah tinggi
Stres dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Nah, ciri orang stres ini kerap dikaitkan dengan orang emosional atau darah tinggi.
Penting untuk mengenali tanda-tanda stres pada diri sendiri atau orang lain sehingga langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mengelolanya.
Cara mengelola stres yang dapat dilakukan termasuk berbagai teknik seperti olahraga, meditasi, relaksasi, dan berbicara dengan seorang profesional kesehatan mental jika diperlukan.
Sumber: berbagai sumber.