6 Mitos Gunung Slamet, Gerbang Gaib Hingga Ramalan Pulau Jawa Terbelah Dua

Minggu 22 Oktober 2023, 19:00 WIB
Mitos di Gunung Slamet sudah menjadi cerita yang mengundang rasa penasaran banyak orang. (Sumber : Instagram/@slametviapermadiguci/@indrasutantoo).

Mitos di Gunung Slamet sudah menjadi cerita yang mengundang rasa penasaran banyak orang. (Sumber : Instagram/@slametviapermadiguci/@indrasutantoo).

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Slamet adalah gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang.

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Gunung Slamet memiliki banyak mitos dan legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Berikut adalah beberapa mitos Gunung Slamet yang paling populer dirangkum dari berbagai sumber:

1. Pos Samarantu

Menurut mitos ini, Pos Samarantu adalah tempat yang angker dan dihuni oleh makhluk halus. Pos Samarantu terletak di antara Pos 3 dan Pos 4 jalur pendakian via Blambangan. Pos ini ditandai dengan dua pohon besar yang sejajar, seperti pintu gerbang.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Ada beberapa cerita yang beredar tentang orang-orang yang pernah melihat atau mengalami hal-hal aneh di sekitar Pos Samarantu ini. Ada yang mengaku melihat sosok makhluk halus, ada yang mendengar suara-suara aneh, dan ada yang bahkan mengaku tersesat di dunia gaib.

2. Gunung Slamet Tempat Pertemuan Antara Dunia Manusia dan Dunia Gaib

Mitos ini juga dipercaya oleh sebagian masyarakat sekitar. Menurut mitos ini, Gunung Slamet adalah tempat pertemuan antara dunia manusia dan dunia gaib. Oleh karena itu, gunung ini sering didatangi oleh orang-orang yang ingin mencari ilmu gaib atau bertemu dengan makhluk halus.

3. Gunung Slamet Adalah Tempat Bersemayamnya Para Dewa

Mitos ini dipercaya oleh sebagian masyarakat sekitar, terutama masyarakat di daerah Purwokerto. Menurut mitos ini, Gunung Slamet adalah tempat bersemayamnya para dewa. Oleh karena itu, gunung ini diyakini memiliki kekuatan magis dan sakral.

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

Ada beberapa alasan mengapa mitos ini dipercaya oleh masyarakat sekitar. Pertama, Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan memiliki pemandangan yang indah.

Kedua, Gunung Slamet terletak di daerah yang memiliki banyak budaya dan tradisi yang berkaitan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat sekitar percaya bahwa gunung-gunung adalah tempat tinggal para dewa dan roh-roh halus.

Ketiga, Gunung Slamet memiliki banyak tempat-tempat sakral, seperti puncak gunung, beberapa mata air, dan gua-gua. Tempat-tempat ini sering dikunjungi oleh orang-orang untuk berdoa dan memohon berkah.

Baca Juga: 10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!

4. Gunung Slamet Memiliki Gerbang Gaib

Mitos Gunung Slamet memiliki gerbang gaib merupakan salah satu mitos yang paling populer tentang Gunung Slamet. Mitos ini dipercaya oleh sebagian pendaki yang pernah mendaki Gunung Slamet melalui jalur Guci.

Menurut mitos ini, gerbang gaib Gunung Slamet terletak di antara Pos 3 dan Pos 4 jalur pendakian via Guci. Gerbang gaib ini berupa dua pohon besar yang sejajar, seperti pintu gerbang. Gerbang gaib ini dipercaya sebagai pintu masuk ke dunia gaib.

Ada beberapa cerita yang beredar tentang orang-orang yang pernah melihat atau mengalami hal-hal aneh di sekitar gerbang gaib ini. Ada yang mengaku melihat sosok makhluk halus, ada yang mendengar suara-suara aneh, dan ada yang bahkan mengaku tersesat di dunia gaib.

Baca Juga: 11 Ciri Gangguan Kepribadian yang Pengaruhi Hubungan Sosial, Kamu Mengalaminya?

5. Pulau Jawa Terbelah Menjadi Dua Apabila Gunung Slamet Meletus

Mitos Pulau Jawa akan terbelah dua jika Gunung Slamet meletus adalah salah satu mitos yang paling populer tentang Gunung Slamet. Mitos ini didasarkan pada ramalan Jayabaya, seorang raja dan pujangga dari Kerajaan Kediri di abad ke-12.

Menurut ramalan Jayabaya, Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian jika Gunung Slamet meletus. Ramalan ini dipercaya oleh sebagian masyarakat sekitar sebagai peringatan akan bahaya yang akan menimpa Pulau Jawa.

6. Gunung Slamet Dihuni Oleh Manusia Kerdil

Menurut mitos ini, manusia kerdil di Gunung Slamet hidup di gua-gua di gunung ini. Manusia kerdil ini memiliki tinggi sekitar 50-60 cm dan memiliki kulit berwarna kemerahan. Mereka dipercaya memiliki kemampuan untuk menghilang dan terbang.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Punya Mental Kuat Dilihat dari Sikapnya yang Dewasa

Ada beberapa cerita yang beredar tentang orang-orang yang pernah melihat atau mengalami hal-hal aneh di sekitar Gunung Slamet. Ada yang mengaku melihat sosok manusia kerdil di tengah hutan, ada yang mendengar suara-suara aneh, dan ada yang bahkan mengaku bertemu dengan manusia kerdil secara langsung.

Secara ilmiah, mitos ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Erupsi gunung berapi memang dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian yang besar, tetapi tidak mungkin menyebabkan Pulau Jawa terbelah dua.

Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah. Gunung Slamet terakhir kali meletus pada tahun 2014.

Baca Juga: 12 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Patut Ditiru, Ayo Lakukan!

Meskipun mitos ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya, tetap penting untuk mewaspadai potensi bahaya dari erupsi gunung berapi. Masyarakat sekitar Gunung Slamet harus selalu siap menghadapi kemungkinan erupsi, dan pemerintah harus memiliki rencana tanggap darurat yang memadai untuk menangani bencana ini.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin