Sadnight, 9 Ciri Seseorang Terlanjur Mencintai Meski Sering Disakiti

Sabtu 21 Oktober 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi. Sadnight, Ciri-Ciri Seseorang Terlanjur Mencintai Meski Terus Disakiti (Sumber : pixabay.com/@ЛечениеНаркомании)

Ilustrasi. Sadnight, Ciri-Ciri Seseorang Terlanjur Mencintai Meski Terus Disakiti (Sumber : pixabay.com/@ЛечениеНаркомании)

SUKABUMIUPDATE.com - Perasaan mencintai dan rela disakiti bukanlah ciri khusus perempuan, namun lebih merupakan isu yang berkaitan dengan hubungan dan kesejahteraan emosional individu. Meskipun pada dasarnya, terlanjur mencintai seseorang bak ciri khas dari perempuan yang susah move on.

Ya, perempuan susah move on biasanya disebabkan oleh perasaan terlanjur mencintai hingga muncul istilah Sadnight. Sadnight adalah kata plesetan dari saturday night (malam minggu) menjadi Sadnight atau malam menyedihkan.

Di momentum malam minggu menyedihkan atau Sadnight, yuk peka pada ciri atau tanda yang mungkin muncul pada seseorang yang terlanjur mencintai dan rela disakiti dalam hubungan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Ciri Seseorang Terlanjur Mencintai Pasangan Meski Sering Disakiti

1. Kompromi berlebihan

Seseorang yang terlanjur mencintai mungkin cenderung terlalu banyak berkorban demi pasangan. Bahkan jika itu merugikan kesejahteraan mereka sendiri atau istilahnya sering disakiti pasangan.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

2. Ketergantungan emosional

Perempuan yang terlanjur mencintai meski terus disakiti mungkin sangat tergantung pada hubungan tersebut untuk merasa bahagia atau berharga. Padahal kenyataannya, rasa sakit yang timbul bukan cinta.

3. Mengabaikan kebutuhan dan perasaan sendiri

Seseorang yang terlanjur mencintai meski sering disakiti mungkin lebih fokus pada keinginan dan kebutuhan pasangan. Mereka cenderung mengabaikan prioritas pada diri mereka sendiri saking terlanjur mencintai pasangannya.

4. Merasa takut kehilangan

Seseorang yang terlanjur mencintai meski terus disakiti dapat merasa sulit untuk melepaskan hubungan yang merusak. Beberapa perempuan beralasan karena takut kehilangan orang yang mereka cintai.

Baca Juga: 11 Tips Hidup Bahagia Meski Banyak yang Tidak Senang dengan Kita

5. Mengabaikan tanda-tanda kekerasan atau pelecehan

Dalam kasus hubungan yang tidak sehat, Seseorang yang terlanjur mencintai mungkin mengabaikan atau meremehkan tanda-tanda pelecehan fisik, emosional, atau verbal meski sering disakiti pasangannya.

6. Selalu memberikan kesempatan kedua

Terlepas dari berulangnya perilaku merusak, Perempuan yang terlanjur mencintai mungkin terus memberikan kesempatan kedua atau ketiga pada pasangan mereka.

Ketika kesempatan kedua karena kesalahan yang sama tetap diberikan kepada pasangan, ini bisa menjadi tanda perempuan susah move on dan terlanjur mencintai.

7. Pengorbanan terus-menerus

Seseorang yang terlanjur mencintai meski sering disakiti mungkin terus menerus memberi pasangan mereka peluang untuk berubah. Bahkan ketika perubahan ke arah hubungan sehat tidak pernah terjadi.

Baca Juga: 7 Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Benci, Banyak Ekspektasi!

8. Kehilangan identitas diri

Perempuan yang terlanjur mencintai meski sering disakiti mungkin kehilangan identitas diri sendiri. Sebagian dari mereka cenderung menyerahkan identitas dan karakter diri mereka sepenuhnya pada hubungan tidak sehat karena terlanjur mencintai pasangannya.

9. Isolasi dari teman dan keluarga

Seseorang yang terlanjur mencintai meski terus disakiti mungkin menjauhkan diri dari teman dan keluarga yang peduli demi menjaga hubungan tidak sehat yang merusak.

Penting untuk diingat bahwa hubungan yang sehat adalah yang memungkinkan individu merasa dihormati, dihargai, dan aman dari kedua belah pihak.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah

Jika Updaters atau seseorang yang dikenal, mengalami situasi hubungan tidak sehat karena pasangan terlanjur mencintai meski sering disakiti, penting untuk mencari bantuan. Baik dari seorang profesional kesehatan mental atau konselor untuk memahami dinamika hubungan tidak sehat dan belajar cara menjaga kesejahteraan emosional.

Terapis atau konselor dapat membantu individu membangun keterampilan untuk memahami dan menjaga batas-batas yang sehat dalam hubungan. Serta untuk mengembangkan rasa harga diri dan kekuatan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam hubungan mereka.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak