Jangan Sering Suudzon! Ini Tips Mencegah Prasangka Buruk pada Orang Lain

Sabtu 21 Oktober 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi. Prasangka buruk dapat merugikan orang lain. | Jangan Sering Suudzon! Ini Tips Mencegah Prasangka Buruk pada Orang Lain| Foto : Freepik/master1305

Ilustrasi. Prasangka buruk dapat merugikan orang lain. | Jangan Sering Suudzon! Ini Tips Mencegah Prasangka Buruk pada Orang Lain| Foto : Freepik/master1305

SUKABUMIUPDATE.com - Ada saatnya ketika seseorang berprasangka kurang baik pada orang lain. Contohnya ketika pesan WA tidak dibalas semalaman, namun orang yang dihubungi ternyata online.

Tentu momen-momen seperti itu tidak jarang memunculkan prasangka kurang baik atau suudzon. Dikutip dari tulisan Dr. Rina Mulyati, S.Psi., M.Psi. salah satu dosen psikologi UII (Universitas Islam Indonesia) yang ditulis di fpscs.uii.ac.id, simak ulasan mengenai prasangka berikut ini!

Dalam Islam, prangsaka itu disebut dzon, lalu dzon ini biasanya terbagi pada dua output, yaitu prasangka baik (husnudzon) dan buruk (suudzon). Dr. Rina Mulyati juga menyebut bahwa prasangka terbagi menjadi 3 level, di antaranya:

Prasangka Bersifat Kognitif

Pada level ini, prasangka masih berada dalam pikiran. Merujuk pada munculnya penilaian tertentu terhadap orang lain berdasarkan informasi yang sangat mungkin sifatnya terbatas atau bahkan tidak valid.

Baca Juga: Keberadaan Ketua KPK Firli Bahuri Dipertanyakan, Dugaan Kasus Syahrul Yasin Limpo

Selain itu, mungkin tidak memiliki dampak sosial kecuali implikasi psikologis di dalam pikiran yang jika dilanjutkan kemungkinan akan mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Prasangka yang Sudah Mempengaruhi Perasaan (Feeling)

Di sini, penilaian terhadap orang lain telah mempengaruhi sikap dan emosi. Misalnya, melabelkan sifat atau karakteristik tertentu pada seseorang (katakanlah: pembohong). Penilaian ini kemudian akan mempengaruhi perasaan ketika bertemu dengannya.

Berbanding terbalik jika prasangka yang positif atau baik malah menghasilkan perasaan yang lebih positif ketika berada di dekat orang yang menjadi target prasangka.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

Sekali lagi, meskipun keduanya sama-sama berbasis pada penilaian yang kurang atau bahkan tidak akurat, namun prasangka yang positif ini, dalam konteks yang umum (misalnya bukan dalam proses investigasi kejahatan oleh penegak hukum) lebih ditekankan.

Prasangka Mempengaruhi Perilaku

Perasaan yang lahir dari penilaian yang tidak tepat tersebut sangat mungkin muncul dalam perilaku. Lalu saat hal itu muncul dalam perilaku, maka sangat mungkin korban atau target dari prasangka, khususnya prasangka negatif ini dirugikan secara sosial.

Bentuk perilaku yang lahir dari prasangka buruk biasanya dikenal dengan diskriminasi. Diskriminasi dapat muncul dalam ranah interaksi antar individu, hingga yang lebih parah muncul dalam interaksi sosial yang lebih luas.

Baca Juga: Harta Kekayaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Cawapres Anies di Pilpres 2024

Contohnya: Islamophobia (diskriminasi terhadap orang Islam), rasisme (diskriminasi berdasarkan ras), seksisme (diskriminasi berdasarkan jenis kelamin), ageisme (diskriminasi terhadap usia tertentu)

Cara Terhindar dari Prasangka Buruk

Lalu bagaimana caranya untuk terhindar dari prasangka buruk? Dilanjut dari sumber yang sama, setidaknya ada dua cara, yaitu:

Tekankan bahwa pikiran atau apa yang sedang dipikirkan itu sangat penting. Ia bisa menjadi akar dari banyak persoalan, baik yang sifatnya individual maupun sosial. Pikiran perlu dikelola agar senantiasa objektif dan hati-hati.

Kalaupun mengandung bias, usahakan agar output-nya bernilai positif. Bahasa gaulnya, positive thinking. Tetapi tetap saja, poin utamanya adalah objektivitas dan kejujuran dalam memberikan penilaian atau menarik kesimpulan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Capres Cawapres 2024: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Fokus pada apa yang sedang dirasakan, maka perlu ada usaha untuk menumbuhkan perasaan positif di dalam diri. Perasaan positif ini bisa dimunculkan dengan mengelola pikiran maupun perilaku. Pikiran positif akan memberikan dampak emosi yang positif. Begitupun Perilaku positif.

Contohnya, perasaan apa yang akan muncul saat memberikan sesuatu–dalam artian positif–kepada orang lain? Orang lain tersebut bisa jadi merasa bahagia, karena menerima apa yang dia butuhkan, serta kita pun bisa jadi merasa lebih bahagia, karena membahagiakan orang lain.

Itulah sedikit pembahasan mengenai prasangka, entah itu baik atau buruk. Intinya prasangka baik akan menimbulkan output positif pada diri sendiri maupun orang lain dan begitupun sebaliknya.

Apabila, dirasa suatu saat prasangka buruk muncul, sebaiknya langsung tanyakan dan klarifikasi, yang dalam Islam disebut tabayyun.

Sumber : fpscs.uii.ac.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)