SUKABUMIUPDATE.COM - Waktu maghrib adalah waktu bagi umat muslim yang dilakukan saat perpindahan dari siang menuju malam. Dalam basa sunda, waktu ketika matahari terbenam disebut sareupna.
Ketika maghrib tiba, orang tua zaman dahulu melarang anak-anaknya keluar rumah dengan alasan takut diculik sama Kelong Wewe.
Kelong wewe merupakan siluman kelelawar yang berukuran cukup besar. Dalam istilah tradisi Jawa, makhluk satu ini disebut sebagai roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak tapi tidak mencelakakannya.
Baca Juga: Penyakit Ain Disebabkan Rasa Iri Dengki, 10 Ciri Orang yang Iri Pada Kita
Katanya, anak-anak yang diculik oleh Kelong Wewe adalah mereka yang ditelantarkan diabaikan oleh orang tuanya.
Larangan anak-anak keluar saat maghrib telah menjadi mitos yang dipercaya secara turun temurun. Mereka akan meneruskan kebiasaan orang tua dulu tanpa memeriksa fakta sebenarnya. Ternyata larangan tersebut ada di dalam hadits Nabi SAW.
Mitos dilarang keluar saat maghrib terdapat penjelasan secara agama dan secara rasional. Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan larangan keluar rumah menjelang maghrib
Baca Juga: 10 Gejala Awal ADHD Pada Anak yang Harus Diwaspadai Para Ibu
Penjelasan Secara Agama Berdasarkan Hadits Nabi SAW
Maghrib merupakan salah satu waktu dalam shalat bagi umat Islam, yang merupakan pergantian waktu dari siang hari ke malam hari.
Rasulullah SAW bersabda :
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berdzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!" (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012)
Imam Muslim, no. 2113 juga meriwayatkan dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya."
Al-Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadits pertama, maknanya adalah terbenamnya matahari.
Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Salah Satunya?
Ibnu Jauzi berkata,
"Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."
Penjelasan Secara Rasional
Dalam ajaran Islam, dijelaskan bahwa pada waktu maghrib setan dan jin datang bersamaan dengan datangnya kegelapan. Mereka berseliweran mencari tempat berlindung dan tempat tinggal, jumlahnya tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT.
Setan dan jin bergerak dengan sangat cepat melebihi kecepatan manusia untuk mencari perlindungan dari setan lain yang memiliki kekuatan lebih besar.
Mereka berlindung di rumah kosong, wadah kosong, dan ada yang berlindung di antara orang-orang yang duduk di luar rumah ketika waktu maghrib. Oleh sebab itu, usahakan untuk tetap dirumah ketika menjelang magrib.
Baca Juga: 10 Tanda Anak Introvert, Yuk Kenali Untuk Memahami Mereka!
Mengutip dari buku The Science Of Shalat oleh Prof. DR. Ir. H. Osly Rahman. Alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik (EM) yang memiliki warna spektrum berbeda satu sama lain.
Setiap spektrum warna memiliki energi, frekuensi, dan panjang gelombang yang berbeda. Ketika waktu maghrib tiba, terjadi perubahan warna pada spektrum cahaya menjadi warna merah. Dan warna merah ini diartikan memiliki frekuensi yang sama dengan energi iblis dan jin.
Dengan demikian, para jin dan iblis memiliki tenaga yang sangat kuat. Sementara terhadap manusia, terjadi perubahan warna yang saling tumpang tindih, dari terang menuju gelap. Sehingga membuat penglihatan menjadi kabur dan kurang fokus.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian
Itulah penjelasan tentang mitos yang dipercaya masyarakat tentang larangan keluar rumah menjelang waktu maghrib. Semoga kita senantiasa selalu dilindungi oleh Allah dari godaan setan yang terkutuk.