10 Cara Agar Memiliki Mental Kuat Saat Dimarahi, Tetap Tenang!

Selasa 17 Oktober 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Dengan memiliki mental yang kuat saat dimarahi, Anda akan lebih mampu menghadapi tantangan dalam hidup.  (Sumber : pixabay.com/@Elias)

Ilustrasi. Dengan memiliki mental yang kuat saat dimarahi, Anda akan lebih mampu menghadapi tantangan dalam hidup. (Sumber : pixabay.com/@Elias)

SUKABUMIUPDATE.com - Mental kuat saat dimarahi adalah kemampuan untuk menghadapi kemarahan orang lain dengan tenang, bijaksana, dan konstruktif. Orang dengan mental kuat saat dimarahi tidak mudah terpancing emosi, tidak membalas kemarahan dengan kemarahan, dan dapat melihat situasi dengan jernih.

Mempertahankan mental yang kuat saat Anda dimarahi adalah keterampilan penting dalam menghadapi situasi konflik atau ketegangan. Ini membantu Anda menghindari konflik yang tidak perlu dan merugikan diri sendir.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda memiliki mental yang kuat saat dimarahi:

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Apakah Kamu Salah Satunya?

1. Tetap Tenang

Usahakan untuk tetap tenang saat Anda dimarahi. Hindari berbicara atau bertindak secara impulsif. Tarik napas dalam-dalam untuk menjaga ketenangan diri dan ini adalah salah satu ciri agar memiliki mental kuat.

2. Dengarkan Dengan Teliti

Dengarkan apa yang dikatakan orang yang marah. Cobalah untuk memahami perspektif mereka, bahkan jika Anda tidak setuju. Ini bisa memberikan wawasan tentang masalah yang ada.

3. Jangan Membalas Dengan Marah

Mengembalikan kemarahan dengan kemarahan hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk menjaga reaksi Anda tetap tenang dan tidak bersikap defensif. Ini adalah cara agar memiliki mental kuat saat dimarahi.

Baca Juga: 7 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang-orang, Yuk Lakukan

4. Beri Tanggapan

Setelah orang yang marah selesai berbicara, berikan tanggapan yang bijak. Jelaskan pandangan Anda tanpa bersikap menyerang. Gunakan bahasa yang sopan dan hormat.

5. Bicarakan Masalah Setelah Situasi Tenang

Jika situasi terlalu panas, Anda bisa mencoba untuk mengajukan saran untuk membahas masalah lebih lanjut setelah kedua belah pihak telah merasa lebih tenang. Ini memungkinkan diskusi yang lebih konstruktif.

6. Pahami Bahwa Dimarahi adalah Hal yang Wajar

Semua orang pasti pernah dimarahi, baik oleh orang tua, guru, atasan, atau orang lain. Dimarahi tidak selalu berarti bahwa Anda salah atau tidak baik. Kadang-kadang, orang marah karena mereka sedang stres atau frustrasi.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

7. Jangan Tanggapi Kemarahan Orang Lain dengan Santai

Jika Anda menanggapi kemarahan orang lain dengan kemarahan, maka situasinya akan semakin memburuk. Cobalah untuk tetap tenang dan dengarkan apa yang orang lain katakan.

8. Fokus Pada Pesan yang Disampaikan

Bukan pada emosi orang yang marah. Cobalah untuk memahami mengapa orang tersebut marah dan apa yang mereka coba katakan. Jika Anda tidak mengerti, mintalah mereka untuk menjelaskannya dengan lebih baik dan ini merupakan cara memiliki mental kuat.

9. Bertanggung Jawab Atas Kesalahan

Jika Anda memang melakukan kesalahan, maka cobalah untuk mengakuinya dan meminta maaf. Ini akan menunjukkan kepada orang yang marah bahwa Anda menghargai pendapat mereka.

Baca Juga: 9 Sikap Karismatik yang Harus Kamu Miliki Agar Tidak Direndahkan Orang Lain

10. Minta Maaf Jika Anda Merasa Perlu

Bahkan jika Anda tidak merasa bersalah, meminta maaf dapat membantu menenangkan situasi. Ini menunjukan Anda adalah pribadi yang bijaksana serta punya mental kuat saat menghadapi masalah.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa