World Trauma Day, 17 Oktober Diperingati Hari Trauma Sedunia

Selasa 17 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Loneliness | Trauma (Sumber : Pexels.com/@PublicDomainPictures)

Ilustrasi. Loneliness | Trauma (Sumber : Pexels.com/@PublicDomainPictures)

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 17 Oktober diperingati sebagai Hari Trauma Sedunia atau dalam bahasa inggris disebut World Trauma Day. Kalimat tersebut secara tidak langsung menjawab pertanyaan ”tanggal 17 oktober hari apa” yang kerap dicari orang.

Peringatan Hari Trauma Sedunia diadakan untuk untuk meningkatkan kesadaran tentang trauma sekaligus mendidik masyarakat tentang cara-cara mengatasi insiden traumatis dan peristiwa seputar kematian.

Trauma adalah respons psikologis dan emosional yang terjadi sebagai akibat dari pengalaman yang mengancam keselamatan, mengganggu, atau merusak. Pengalaman trauma dapat berasal dari berbagai situasi dan bisa bersifat fisik, emosional, atau psikologis.

Baca Juga: 11 Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah

Trauma dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan emosional seseorang dan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. Untuk merayakan momen ini, mari mengingat kembali kilas balik Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober berikut ini!

Sejarah World Trauma Day, Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober

Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day pertama kali diperingati pada tahun 2011 di New Delhi, India, dilansir via dari nationaldaycalendar.com.

Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober bermula dari tingginya jumlah kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di India. Bahkan hampir 400 orang kehilangan nyawanya setiap hari karena lakalantas di negara tersebut.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup

Peristiwa kematian massal di India sontak menjadi latar belakang munculnya Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober. Tujuan World Trauma Day ini tak lain untuk mengurangi cedera, kematian dan efek samping dari insiden trauma di negara dan dunia, sebagaimana merujuk indiff.com.

Selain itu, Hari Trauma juga diperingati sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang cara mengatasi insiden traumatis dan kematian. Trauma adalah cedera yang parah dan membahayakan jiwa, sehingga kesadaran akan hal itu perlu ditingkatkan.

Namun, seiring berjalannya waktu seperti di era modern saat ini, pengalaman trauma bisa terjadi dalam bentuk apa saja. Tak hanya kecelakaan lalu lintas, pelecehan, korban kekerasan (seperti KDRT) hingga kejadiaan naas yang menimpa keluarga juga bisa menyebabkan seseorang trauma.

Mengenal Apa Itu Trauma

Dalam dunia medis, trauma juga dianggap sebagai cedera fisik yang diakibatkan oleh pengalaman tertentu. Misalnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bencana alam, dan kecelakaan mobil yang parah.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?

Cedera traumatis biasanya terjadi secara tiba-tiba namun memerlukan perawatan medis segera. Beberapa orang yang mengalami cedera traumatis juga rentan mengalami syok, bahkan beberapa diantaranya memerlukan resusitasi atau intervensi untuk menyelamatkan anggota tubuh.

Artinya, banyak orang mengalami kecacatan setelah mengalami cedera traumatis hingga berakibat fatal. Hal inti penting diketahui terutama ketika momentumnya tepat seperti hari ini, Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober.

Di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, cedera traumatis merupakan penyebab utama kematian di bawah usia 45 tahun. Hampir 6 juta orang meninggal setiap tahun akibat cedera traumatis ini.

Jumlah kematian akibat cedera traumatis menyumbang sebanyak 10% kematian di seluruh dunia. Fakta tersebut turut membuka mata dunia tentang pentingnya Peringatan Hari Trauma Sedunia 17 Oktober.

Tak hanya itu, kematian akibat trauma terjadi lebih banyak dibandingkan gabungan kematian akibat malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS. Yakni sekitar 90% dari kematian akibat trauma terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah.

Sumber: nationaldaycalendar.com | indiffs.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug