11 Ciri-Ciri Anak Trauma Karena Orang Tua Sering Bertengkar

Senin 16 Oktober 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi - Ciri-Ciri Anak Trauma Karena Orang Tua Sering Bertengkar (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Ciri-Ciri Anak Trauma Karena Orang Tua Sering Bertengkar (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami konflik berkepanjangan dengan orang tua, seperti sering terlibat pertengkaran atau perdebatan, dapat mengalami dampak psikologis yang signifikan.

Pasalnya, Anak yang sering melihat pertengkaran orang tua cenderung bermasalah dalam hal emosional, entah itu stres atau hingga trust issue (sulit mempercayai orang lain). Ayah bunda yuk hindari bertengkar di depan anak agar tidak mengganggu kesehatan mentalnya.

Kemudian, yuk kenali ciri-ciri yang mungkin muncul pada anak yang mengalami trauma karena orang tua sering bertengkar, dirangkum dari berbagai sumber:

Ciri Anak Trauma Karena Orang Tua Sering Bertengkar

1. Ketakutan dan kecemasan

Anak yang trauma mungkin merasa ketakutan dan cemas akibat orang tua sering bertengkar. Mereka mungkin khawatir tentang keselamatan dan stabilitas keluarga mereka.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

2. Perasaan Tidak Aman

Pertengkaran orang tua dapat membuat anak merasa tidak aman. Anak yang sering melihat pertengkaran orang tua mungkin merasa bahwa lingkungan keluarga mereka tidak stabil dan tidak terduga.

3. Stres emosional

Anak yang trauma karena orang tua sering bertengkar dapat mengalami stres emosional yang tinggi akibat pertengkaran orang tua. Akhirnya, anak mungkin merasa tegang dan sulit untuk bersantai.

4. Perubahan perilaku

Secara tidak langsung, pertengkaran orang tua dapat mempengaruhi perilaku anak. Anak yang trauma karena sering melihat pertengkaran orang tua mungkin menjadi agresif, menarik diri, atau menunjukkan perubahan perilaku lainnya.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian

5. Penurunan prestasi akademik

Stres dan distraksi yang ditimbulkan oleh pertengkaran orang tua dapat memengaruhi prestasi akademik anak. Hati-hati, prestasi akademik yang menurun drastis termasuk salah satu ciri Anak trauma karena orang tua sering bertengkar.

6. Masalah tidur

Anak yang sering melihat pertengkaran orang tua mungkin mengalami masalah tidur, seperti insomnia atau mimpi buruk, akibat stres yang disebabkan oleh pertengkaran orang tua.

7. Masalah kesehatan fisik

Stres jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik anak, termasuk masalah pencernaan, sakit kepala, dan gangguan fisik lain. Waspada masalah fisik akibat anak terlalu sering melihat orang tua bertengkar.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ibu, Merasa Tidak Dicintai

8. Kemampuan interaksi sosial kurang

Anak yang trauma karena orang tua sering bertengkar mungkin kesulitan dalam berinteraksi sosial karena mereka merasa malu atau takut untuk membicarakan situasi keluarga mereka.

9. Menginternalisasi konflik

Beberapa Anak yang trauma karena orang tua sering bertengkar cenderung menginternalisasi konflik yang terjadi antara orang tua. Mereka merasa bahwa anak adalah penyebab pertengkaran orang tua atau mereka harus menyelesaikannya sendiri.

10. Kurang percaya pada hubungan

Anak yang sering melihat pertengkaran orang tua mungkin tumbuh dengan kurangnya kepercayaan pada kemampuan mereka sendiri untuk menjalani hubungan yang sehat.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Terlihat Baik-Baik Saja Padahal Banyak Masalah Hidup

11. Isolasi diri

Anak yang trauma karena orang tua sering bertengkar mungkin menarik diri dari teman sebaya dan aktivitas sosial karena mereka lebih memilih menghindari konflik.

Dampak pertengkaran orang tua pada anak bisa sangat beragam, dan tidak semua anak akan merespons dengan cara yang sama.

Penting untuk memberikan dukungan emosional dan kenyamanan pada anak, serta mempertimbangkan bantuan profesional jika anak mengalami trauma yang parah atau perlu mendapatkan bantuan konseling.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk mencari bantuan dan dukungan untuk mengatasi konflik keluarga dan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan harmonis bagi anak-anak mereka.

Sumber: berbagai sumber.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa