10 Ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Yuk Bunda Kenali!

Senin 16 Oktober 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi - Ada Beberapa Ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah. (Sumber : unplash/@Lucas Metz)

Ilustrasi - Ada Beberapa Ciri Anak yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah. (Sumber : unplash/@Lucas Metz)

SUKABUMIUPDATE.com - Bullying di sekolah adalah perilaku agresif yang dilakukan berulang kali dan disengaja untuk menyakiti atau menakuti anak lain. Bullying dapat terjadi di mana saja di sekolah, seperti di kelas, di luar kelas, atau di media sosial.

Ada beberapa jenis bullying di sekolah, antara lain:

  • Bullying fisik, yaitu bullying yang dilakukan dengan menggunakan kekerasan fisik, seperti memukul, menendang, menjambak, atau mendorong.
  • Bullying verbal, yaitu bullying yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang menyakitkan, seperti menghina, mengejek, atau mengancam.
  • Bullying nonverbal, yaitu bullying yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, seperti menatap dengan sinis, memalsukan senyum, atau mengabaikan seseorang.
  • Cyberbullying, yaitu bullying yang dilakukan melalui media sosial atau internet, seperti menyebarkan rumor, menyebarkan foto atau video yang tidak pantas, atau mengirim pesan ancaman.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

Anak yang menjadi korban bullying di sekolah dapat menunjukkan berbagai ciri dan perilaku yang mengindikasikan pengalaman tersebut. Beberapa ciri umum yang mungkin dimiliki oleh anak yang menjadi korban bullying meliputi:

1. Perubahan Emosional

Anak yang menjadi korban bullying seringkali mengalami perubahan emosional. Mereka bisa menjadi lebih cemas, depresi, atau mudah marah. Perubahan ini dapat memengaruhi suasana hati mereka secara keseluruhan.

2. Perubahan dalam Akademik

Anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami penurunan akademik. Mereka sulit berkonsentrasi, takut pergi ke sekolah, atau terlalu terganggu oleh pengalaman bullying sehingga sulit untuk belajar.

Baca Juga: 7 Cara Bicara yang Membuatmu Banyak Disukai Orang-orang, Yuk Lakukan

3. Isolasi Sosial

Anak-anak yang menjadi korban bullying mungkin cenderung menghindari teman sebaya dan isolasi diri. Mereka merasa kesepian dan sulit untuk menjalin hubungan sosial.

4. Perubahan dalam Pola Makan dan Tidur

Perubahan dalam pola makan dan tidur dapat terjadi. Beberapa anak mungkin kehilangan nafsu makan atau mengalami masalah tidur seperti insomnia.

5. Cedera Fisik yang Tidak Wajar

Jika bullying tersebut bersifat fisik, anak korban bullying mungkin memiliki cedera fisik yang tidak wajar. Mereka mungkin selalu mempunyai lebam atau luka di area tubuhnya seperti lengan atau badan.

Baca Juga: 9 Sikap Karismatik yang Harus Kamu Miliki Agar Tidak Direndahkan Orang Lain

6. Kehilangan Barang-barang Pribadi

Barang-barang pribadi anak, seperti pakaian atau perlengkapan sekolah, mungkin sering hilang atau rusak akibat tindakan bullying. Ini bisa saja terjadi karena pelaku bullying menginginkan barang-barangnya.

7. Tanda-tanda Ketakutan saat Akan Pergi ke Sekolah

Anak mungkin menunjukkan ketakutan atau kecemasan yang nyata saat akan pergi ke sekolah. Mereka mungkin mencoba berbagai cara untuk menghindari sekolah.

8. Perilaku Mengurung Diri

Anak korban bullying mungkin mengurung diri di kamar mereka atau menghabiskan waktu lebih banyak sendiri karena merasa tidak aman di lingkungan sosial.

Baca Juga: 11 Ciri Orang Tua yang Kelak Anaknya Akan Sukses di Masa Depan

9. Tanda-tanda Kekurangan Diri

Anak bisa mengembangkan rasa rendah diri dan merasa bahwa mereka tidak berharga akibat pengalaman bullying. Ini biasanya mereka lakukan karena dampak dari bullying yang sudah sangat membekas.

10. Perubahan dalam Gaya Berpakaian

Beberapa anak mungkin mengubah cara mereka berpakaian atau penampilan mereka untuk mencoba menyamarkan diri dari perundungan. Ini karena anak-anak korban tidak percaya diri dengan diri mereka sendiri.

Ciri-ciri ini penting untuk diperhatikan, dan mendukung anak yang menjadi korban bullying dengan percaya diri dapat membantu mereka mengatasi masalah ini.

Baca Juga: 10 Sikap Agar Tetap Bahagia Meskipun Banyak Orang lain yang Tidak Suka

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)