SUKABUMIUPDATE.com - Teriakan dan marah yang sering dilakukan orang tua dapat memiliki dampak buruk terhadap perkembangan anak. Apalagi ketika keduanya terjadi bersamaan, anak bisa stres karena terlalu sering diteriaki saat sedang dimarahi.
Orang tua, adalah sebuah titel paling menantang jika menyangkut cara mendidik anak. Pengelolaan emosional menjadi skill nomor satu agar bisa mencetak generasi bangsa yang cerdas.
Artinya, sikap orang tua yang suka berteriak saat marah pada anak sedikit banyak akan berdampak pada kesejahteraan emosional sang buah hati di kemudian hari. Maka dari itu, simak beberapa dampak negatif orang tua berteriak saat memarahi anak, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber:
Dampak Buruk Orang Tua Suka Berteriak Saat Marah Pada Anak
1. Rasa takut dan cemas
Anak yang sering diteriaki orang tua mungkin menjadi takut dan cemas saat orang tua mereka marah. Mereka mungkin merasa seperti mereka harus selalu berjaga-jaga dan takut melakukan kesalahan.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Tidak Punya Teman di Sekolah, Menyendiri dan Kesepian
2. Rendah diri
Teriakan dan marah dari orang tua dapat merusak harga diri anak. Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak ini yakni membuat anak merasa tidak berharga atau merasa bahwa mereka selalu salah.
3. Gangguan emosional
Teriakan yang sering dari orang tua dapat menyebabkan gangguan emosional, seperti kecemasan, depresi, atau marah yang tidak terkendali pada anak. Hati-hati, emosional bisa terganggu sebagai salah satu Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak.
4. Perilaku agresif
Anak yang sering diserang dengan teriakan saat orang tua marah mungkin mempelajari perilaku agresif sebagai cara untuk menghadapi stres dan konflik.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?
Akhirnya, Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak yakni anak mungkin menjadi agresif terhadap teman sebaya atau anggota keluarga.
5. Sulit berinteraksi sosial
Anak yang sering diteriaki saat orang tua marah mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial. Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak ini karena mereka mungkin cenderung meniru perilaku marah yang mereka lihat dari orang tua mereka.
6. Komunikasi tidak sehat
Teriakan dari orang tua saat marah tidak mempromosikan komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak. Anak mungkin merasa sulit untuk berbicara dengan orang tua mereka tentang perasaan atau masalah yang mereka hadapi.
7. Prestasi akademik anak terganggu
Stres yang ditimbulkan oleh teriakan dan marah dapat mengganggu konsentrasi dan prestasi akademik anak.
Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Terlihat Baik-Baik Saja Padahal Banyak Masalah Hidup
Maka dari itu, jangan heran ketika prestasi akademik turun karena menjadi salah satu Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak.
8. Bersikap negatif terhadap orang tua
Anak yang sering diteriaki saat orang tua marah mungkin mengembangkan sikap negatif terhadap orang tua mereka dan mungkin kehilangan rasa percaya diri dalam hubungan keluarga. Misalnya, anak cenderung melawan dan bersikap kontra pada apapun yang orang tua mereka lakukan.
Teriakan dari orang tua saat marah dapat membuat anak menjadi defensif, yang berarti mereka mungkin tidak menerima kritik konstruktif dengan baik dan cenderung menutup diri dari saran yang positif.
10. Tumbuh menjadi anak pemarah
Anak cenderung meniru perilaku yang mereka lihat, termasuk ketika orang tua yang suka teriak saat sedang marah.
Dampak buruk orang tua yang suka teriak saat memarahi anak ini yakni mereka mungkin tumbuh menjadi orang yang marah dan mudah terpancing marah.
Baca Juga: Ini 10 Ciri Orang yang Suka Cari Muka, Sikapnya Pura-pura Baik!
Penting untuk diingat bahwa pendekatan yang lebih positif dan empatik dalam mendisiplinkan anak jauh lebih efektif dalam mempromosikan perkembangan yang sehat dan hubungan yang baik antara orang tua dan anak.
Maka dari itu, mendengarkan, berbicara dengan tenang, dan memberikan konsekuensi yang sesuai dapat membantu anak belajar dari kesalahan mereka tanpa merusak hubungan keluarga.
Sumber: berbagai sumber.