3 Dampak Buruk Bullying Terhadap Kesehatan Mental, Bisa Hilang Percaya Diri

Sabtu 14 Oktober 2023, 12:00 WIB
3 Dampak Buruk Bullying Terhadap Kesehatan Mental, Bisa Hilang Percaya Diri | Sumber: pexels.com (Mikhail Nilov)

3 Dampak Buruk Bullying Terhadap Kesehatan Mental, Bisa Hilang Percaya Diri | Sumber: pexels.com (Mikhail Nilov)

SUKABUMIUPDATE.COM - Perundungan atau bullying semakin sering terjadi dan semakin parah di kalangan remaja, terutama anak sekolah. Tentu saja hal tersebut menjadi perhatian bagi banyak pihak khususnya orang tua dan tenaga pendidik.

Karena perundungan atau bullying memberikan dapat dampak buruk sangat besar pada kesehatan mental seseorang yang mengalaminya.

Selain mental, dampak lain akan terlihat pada korban bullying dan jika dibiarkan bisa berakhir dengan meninggal dunia karena terlalu sering mendapat serangan secara fisik maupun verbal.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Salah Satunya?

Mengutip dari sebuah artikel yang diterbitkan oleh situs resmi Rumah Sakit McLean, yang merupakan sebuah rumah sakit psikiatri di bawah naungan Harvard Medical School mengatakan bahwa anak yang diintimidasi oleh orang lain di sekolah lebih mungkin mengalami depresi.

Tanda-tanda depresi yang paling umum adalah masalah tidur, perubahan nafsu makan, gangguan emosi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Bagi, anak-anak yang mengalami depresi mungkin akan kehilangan momen untuk menikmati aktivitas yang dahulu membawa kebahagiaan bagi mereka.

Baca Juga: 9 Sikap Karismatik yang Harus Kamu Miliki Agar Tidak Direndahkan Orang Lain

Tidak hanya itu, bullying atau perundungan mungkin akan membuat anak mengalami kecemasan yang suatu hari nanti berkembang.

Selain itu, bullying atau perundungan dapat membuat anak lebih mungkin mengalami kecemasan yang dapat berkembang karena merasa takut akan intimidasi dari pelaku bullying di setiap kesempatan.

Jika anak mengalami kecemasan hingga berlebihan akan mempersulit dirinya untuk berinteraksi dan menjalin hubungan dengan teman dan guru di sekolah.

Baca Juga: 5 Ciri Anak yang Terkena Penyakit Ain, Perubahan Perilaku Tiba-tiba

Dampak dari bullying juga dapat mempersulit anak-anak untuk meraih prestasi di kelas dan otomatis akan menyulitkan mereka melanjutkan studi akademis.

Anak-anak yang mengalami bullying mungkin menganggap dirinya kurang berharga dibandingkan orang lain. Mereka akan terus merasa tidak lebih baik dari orang sekitarnya.

Oleh karena itu, perundungan atau bullying berdampak sangat buruk bagi kesehatan mental (mental health) anak-anak, yang juga mempengaruhi perkembangan mereka secara akademis dan sosial.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Munafik, Hidupnya Penuh dengan Kepalsuan

Dilansir dari artikel yang sama, terdapat 3 dampak buruk dari perundungan atau bullying yang bisa merusak kesehatan mental (mental health) korbannya. Berikut dampak dari bullying.

3 Dampak Buruk Bullying Bagi Kesehatan Mental

1. Hilangnya Rasa Percaya Diri

Dampak pertama yang dirasakan anak-anak atau remaja korban bullying akan mengalami hilangnya rasa percaya diri. Misalnya, sering kali merasa bahwa mereka tidak pandai dalam olahraga tertentu dibandingkan dengan orang yang menindas mereka.

Maka, mereka akan merasa tidak pantas mencoba aktivitas tertentu dan membuat hilangnya rasa percaya diri yang dapat mempengaruhi bidang kehidupan lainnya.

2. Adanya Peningkatan Kritik Diri

Anak-anak yang menjadi korban bullying seringkali bersikap kasar terhadap dirinya sendiri. Karena sudah sering mendengar pernyataan negatif dari pelaku, sehingga mereka mulai percaya bahwa pernyataan tersebut benar.

Mereka juga mungkin mulai merasa tidak enak terhadap sesuatu yang tidak mungkin diubah pada dirinya, seperti warna rambut, warna kulit, atau tinggi badan.

Selain itu, mungkin mereka juga merasa malu atas peristiwa atau perilaku bullying yang membuat mereka semakin malu.

Baca Juga: 40 Kata-kata Motivasi Untuk Diri Sendiri Agar Semangat Menjalani Hidup

3. Adanya Peningkatan Isolasi Diri

Anak-anak yang menjadi korban perundungan sering kali merasa sangat buruk terhadap dirinya sendiri, sehingga berusaha mengisolasi diri dari teman sebaya, anggota keluarga, dan teman-temannya.

Mereka seringkali menghabiskan banyak waktu dengan berdiam diri di kamar saat tidak berada di sekolah dan menjadikannya pribadi tertutup. Bahkan, sebagian anak korban bullying mungkin tidak ingin bersekolah sama sekali.

Perlu diingat bahwa perundungan atau bullying tidak hanya memberikan dampak pada korbannya saja tetapi juga kepada pelakunya.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ibu, Merasa Tidak Dicintai

Anak yang melakukan bullying kepada orang lain mempunyai risiko lebih besar untuk terlibat perkelahian fisik, pertengkaran verbal, dan kecil kemungkinannya untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang merundung orang lain berisiko mengembangkan perilaku antisosial.

Ini juga termasuk masalah akademis yang signifikan, bahkan gangguan penggunaan narkoba, dan perilaku agresif.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

Itulah 3 dampak buruk bullying terhadap kesehatan mental yang bisa membuat percaya diri hilang.

Sumber : mcleanhospital.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa