SUKABUMIUPDATE.COM - Mendapatkan pendidikan di sekolah merupakan hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua. Namun, terkadang beban sekolah yang terlalu berat bisa membuat anak stress.
Maka dari itu, orang tua perlu kesadaran dan peka, jika anak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia stress menghadapi tekanan yang ada di sekolah.
Dengan begitu, orang tua bisa membantu anak untuk mengatasi stress karena sekolah, dan mencegah dampak stress pada anak yang buruk bagi semangat belajarnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Anak Perempuan Dekat dengan Ayahnya, Ciri Hubungan Keluarga Sehat!
Melansir dari sebuah artikel di situs Grade Power Learning yang diunggah pada 24 Mei 2019, disebutkan bahwa stress adalah reaksi normal terhadap perubahan yang bisa berdampak baik atau buruk.
Stress yang baik akan membantu anak mempertajam kemampuan berpikir dan membantu tubuh anak bekerja lebih baik (seperti peningkatan performa olahraga).
Namun stress yang buruk bisa berdampak sebaliknya. Sehingga perlu peran orang tua dalam membantu anak yang merasa stress karena beban sekolahnya.
Dikutip dari artikel yang sama, terdapat 10 tanda jika anak stress karena sekolah. Orang tua wajib mengenali tanda-tanda ini, agar bisa membantu anak mengatasi stresnya.
10 Tanda Anak Stress Karena Sekolah
Baca Juga: 10 Manfaat Menari Untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Depresi
1. Menghindari Orang Lain
Menyendiri adalah cara beberapa anak mencoba mengatasi stress. Anak-anak yang stress seringkali menarik diri dari sekolah dan kegiatan sosial.
Orang tua wajib memperhatikan bagaimana anak berinteraksi dengan orang lain. Anak bisa jadi mulai sering menghabiskan waktu sendirian, berdiam diri di kamarnya dalam waktu lama, atau berhenti berkumpul dengan teman-temannya.
2. Perubahan Perilaku Jangka Pendek
Perubahan perilaku anak yang tiba-tiba adalah tanda peringatan utama anak alami stress. Hal ini mungkin termasuk perubahan tingkah laku, mengamuk, atau agresif (memukul, menggigit, atau menendPende
3. Bereaksi Berlebihan Terhadap Masalah Kecil
Jika anak bereaksi berlebihan, itu merupakan tanda umum stres, karena ia merasa selalu waspada.
Orang tua yang peka, akan mengetahui dan memperhatikan ketika anak mudah merasa frustasi dan terpaku pada masalah-masalah kecil (seperti kesulitan menjawab pertanyaan dalam tugas).
Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Bisa Membuat Anak Stres, Orang Tua Harus Tahu
4. Perubahan Pola Rutinitas
Tanda utama dari stres yaitu adanya perubahan rutinitas. Contohnya anak jadi sulit tidur atau justru tidur terlalu lama.
Perubahan nafsu makan juga biasanya terjadi, maka orang tua bisa menyadari nafsu makan anak berkurang atau bahkan sering melewatkan waktu makan seharian.
5. Kesulitan Berkonsentrasi
Anak yang dilanda stress juga bisa kesulitan fokus pada tugas. Hal ini sering terlihat saat mengerjakan pekerjaan rumah, di kelas, atau saat mendengarkan orang lain.
Baca Juga: 10 Manfaat Anak Perempuan Dekat dengan Ayahnya, Ciri Hubungan Keluarga Sehat!
6. Kurangnya Kegembiraan Tentang Sekolah
Salah satu tanda stress pada anak-anak dan remaja adalah hilangnya minat atau kesenangan di sekolah.
Beban kerja yang berat dan upaya untuk mengimbangi aktivitas lain dapat menjadikan sekolah sebagai pemicu stress yang besar.
Hal ini menyebabkan anak mulai menarik diri dari lingkungan di sekolah, seperti partisipasi di kelas bahkan menunjukkan penurunan motivasi belajar.
7. Efek Fisik
Efek fisik dari stress yang bisa terjadi yaitu sakit kepala, sering sakit perut, mimpi buruk, dan bahkan hingga mengompol.
Orang tua mungkin juga menyadari ketika anak jadi lebih sering sakit atau terkena infeksi daripada biasanya.
Baca Juga: 7 Arti Mimpi Menggendong Anak Perempuan, Benarkah Bisa Datangkan Rezeki?
8. Lebih Sering Butuh Perhatian
Orang tua harus peka ketika anak tiba-tiba mulai menjadi lebih lengket dari biasanya. Hal ini sering terjadi ketika orang tua mengantar anaknya ke sekolah, atau ketika orang tua sedang melakukan aktivitas di rumah seperti membuat makan malam.
Sikap yang terkesan membutuhkan perhatian lebih ini, jika terjadi tidak seperti biasanya, maka bisa saja anak sedang merasa stress karena beban di sekolahnya.
9. Tidak Dapat Menjaga Kontak Mata
Saat berbicara langsung dengan anak, perhatikan dia. Jika anak tidak dapat menjaga kontak mata dengan orang tua, maka ini merupakan tanda utama kecemasan yang berhubungan dengan stress.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Stres Karena Butuh Liburan, Kamu Termasuk?
10. Tidak Bisa Duduk Diam
Salah satu tanda stress adalah ketidakmampuan untuk duduk diam. Anak menunjukkan sikap gelisah seperti menggoyangkan kakinya saat duduk, menghentakkan kakinya, atau melakukan kebiasaan seperti mencabuti kukunya.
Hal ini sering kali merupakan cara untuk mencoba menghilangkan sebagian energi terpendam yang dapat ditimbulkan oleh stress.
Itulah 10 tanda anak stress karena beban sekolah yang terlalu berat. Orang tua diharapkan dapat peka dan memperhatikan kondisi anak, sehingga dapat membantu anak mengatasi stressnya dan menemukan kembali semangat belajarnya.
Sumber: gradepowerlearning.com