SUKABUMIUPDATE.COM - Bahasa Sunda, mayoritas masyarakat Jawa Barat pasti mahir menggunakan bahasa daerah ini. Bahasa ini pun banyak diucapkan di Banten dan sebagian kecil Jawa Tengah.
Bahasa Sunda menjadi bahasa daerah yang banyak dipertuturkan nomor dua di Indonesia, setelah Bahasa Jawa. Bahkan Bahasa Sunda pun telah tersedia di Google Translate.
Tahukah kah? Bahasa Jepang yang jauh dari Indonesia rupanya memiliki sejumlah kata yang bunyinya mirip dengan Bahasa Sunda.
Baca Juga: 3 Lempeng Penyebab Gempa di Indonesia, Warga Sukabumi Harus Tahu!
Dirangkum dari Kamus Sunda-Indonesia dan Kamus Bahasa Jepang Monash University, berikut ini sepuluh kata Bahasa Sunda dan Jepang yang memiliki kemiripan.
1. Asa
Asa, dalam Bahasa Sunda diartikan merasa. Contoh, “Rek indit ka sakola asa wegah” artinya “mau berangkat ke sekolah merasa malas”.
Selain itu, asa juga diartikan mencoba suatu rasa. Contoh, “Ieu hayam meuni ngeunah, sok asaan” artinya “Ini ayam enak banget, nih cobain”.
Sedangkan dalam Bahasa Jepang, asa artinya pagi. Contoh, asa gohan yang artinya sarapan pagi, mai asa artinya setiap pagi. Nah kalau Bahasa Jepangnya selamat pagi apa?
2. Aki
Kata yang kedua adalah aki. Di Bahasa Sunda diartikan kakek atau laki-laki yang dianggap sudah sepuh. Sedangkan Aki dalam Bahasa Jepang diartikan musim gugur.
Baca Juga: 5 Karakter Kesundaan yang Identik dengan Babasan Sunda
3. Sora
Sora dalam Bahasa Sunda memiliki arti suara. Nah kalau dalam Bahasa Jepang sora artinya apa ya? Buat anak 90-an atau sesepuh mungkin ada yang tahu arti sora dalam Bahasa Jepang karena cukup terkenal pada salah satu lagu opening Naruto, berjudul “Blue Bird”. Sora memiliki arti langit. Contohnya, Aoi Sora yang berarti langit biru.
4. Saru
Dalam Bahasa Sunda nyaru atau bentuk kamusnya saru memiliki arti menyamar. Namun dalam Bahasa Jepang saru diartikan monyet.
5. Hiji
Hiji di Bahasa Sunda memiliki arti angka satu, Contohnya, “urang rek meuli endog hiji weh” artinya “Saya mau beli telur satu aja”. Hiji dalam Bahasa Jepang memiliki Sikut.
Baca Juga: Gampang Cuan, Film Drama Komedi yang Gunakan Dialog Bahasa Sunda
6. Sae
Sae merupakan salah satu kata Bahasa Sunda halus yang diartikan bagus atau baik. Contohnya, “eta mobil na meuni ka sae” artinya “itu mobilnya bagus banget.” Sedangkan dalam Bahasa Jepang sae memiliki artikan kejelasan atau ketegasan.
7. Sato
Selanjutnya ada sato yang dalam Bahasa Sunda diartikan binatang. Nah dalam Bahasa Jepang sato artinya tempat asal atau kampung halaman.
8. Tai
Tai, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Sunda memiliki arti menjijikan yakni kotoran hewan dan manusia.
Tapi buat pecinta kuliner Jepang mungkin tahu taiyaki. Ya, Taiyaki adalah kue khas Jepang dengan bentuk ikan. Tai merupakan salah satu nama ikan yang dikenal sebagai
Baca Juga: 24 Istilah Waktu dalam Bahasa Sunda, Wanci Sariak Layung
Red Sea Bream. Ikan ini memang dibudidayakan di beberapa wilayah Jepang. Selain Tai juga ternyata ada dalam kamus Bahasa Jepang, artinya lawan atau berlawanan, jika dalam Bahasa Inggris diterjemahkan “versus” dan “opposition”.
9. Nami
Dalam Bahasa Sunda nami memiliki arti nama seseorang, kata ini tergolong halus. Misalnya ketika bertanya nama seseorang yang belum dikenal, “nami na saha?” artinya “nama nya siapa?”
Buat penonton One Piece pasti tahu dong nami? bukan nami crew bajak laut, melainkan ombak lautan. Dalam Bahasa Jepang, nami memiliki arti ombak laut.
10. Hade
Terakhir ada hade, dalam Bahasa Sunda kata ini diartikan bagus dan rukun. Nah, dalam Bahasa Jepang hade memiliki arti tampil mencolok atau mengesankan.
Sumber: repositori.kemdikbud.go.id | deriv.nls.uk | edrdg.org