SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi diperkirakan akan menjadi pusat kota bari di wilayah Sukabumi Barat. Pasalnya di daerah tersebut tengah dan akan dilakukan sejumlah pembangunan proyek nasional diantaranya double track Kereta Api dan jalan Tol Bocimi seksi III.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sukabumiupdate.com di lokasi, saat ini sedang berlangsung penataan atau pelebaran Stasiun Cisaat yang direncanakan menjadi Stasiun Kereta Api Sukabumi. Sekitar 90 rumah warga di sekitar stasiun telah diratakan.
Terlebih, selain pembangunan stasiun cisaat, pembangunan Tol (exit tol Sukabumi Barat atau Cibolang) hingga pengembangan kawasan Jalur Lingkar Selatan juga menjadi faktor pendorong terjadinya perkembangan taraf kehidupan di Cisaat.
Baca Juga: Cisaat Bakal Jadi Pusat Kota Baru di Sukabumi Barat, Dilengkapi Double Track dan Tol
Ketika suatu daerah berkembang menjadi pusat kota, tentu akan ada beberapa dampak positif yang dapat terjadi dan akan berdampak pada kehidupan warganya.
Merangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa dampak positif ketika suatu daerah berubah menjadi pusat kota.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pusat kota sering menjadi pusat kegiatan ekonomi, bisnis, dan perdagangan. Hal ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru, baik dalam bentuk pekerjaan, investasi, atau pengembangan bisnis. Pertumbuhan ekonomi ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan penduduk daerah tersebut.
2. Infrastruktur yang Lebih Baik
Pusat kota cenderung menerima investasi yang lebih besar dalam infrastruktur, seperti jalan, jembatan, transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk dan mobilitas dalam kota.
Baca Juga: Double Track: 90 Rumah di Cisaat Sukabumi Dibongkar, Dibayar Rp 350-400 Ribu per Meter
3. Akses ke Layanan dan Fasilitas
Sebagai pusat administrasi dan komersial, pusat kota seringkali memiliki akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, hiburan, dan budaya. Ini membuat penduduk daerah tersebut dapat menikmati beragam fasilitas dan layanan yang lebih berkualitas.
4. Peningkatan Kebudayaan dan Hiburan
Pusat kota sering menjadi tempat untuk kegiatan seni, budaya, hiburan, dan acara-acara penting. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuat daerah tersebut menarik bagi wisatawan.
5. Peluang Pendidikan Lebih Baik
Pusat kota sering memiliki universitas, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan yang lebih berkualitas. Ini memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi penduduk lokal, serta dapat menarik mahasiswa dari luar kota atau bahkan luar negeri.
Baca Juga: Sri Mulyani Akan Segera Cairkan Anggaran Tol Bocimi Cibadak-Sukabumi Barat
6. Pusat Aktivitas Sosial
Pusat kota biasanya menawarkan beragam tempat untuk bertemu, bersosialisasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Ini memungkinkan penduduk untuk terlibat dalam kehidupan komunitas dan memperluas jejaring sosial mereka.
7. Inovasi dan Pusat Bisnis
Pusat kota sering menjadi pusat inovasi dan aktivitas bisnis. Hal ini memungkinkan berbagai jenis perusahaan dan industri berkembang, meningkatkan inovasi, dan menciptakan lapangan kerja.
8. Transportasi yang Lebih Efisien
Pusat kota biasanya memiliki sistem transportasi yang lebih lengkap dan efisien, termasuk kereta api, bus, dan transportasi publik lainnya. Ini memudahkan mobilitas penduduk yang menuju atau berangkat dari daerah tersebut.
Baca Juga: Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Bisa Dilintasi Mobil dan Motor Dua Arah
9. Keanekaragaman Budaya
Pusat kota sering menjadi tempat dengan keragaman budaya yang tinggi, dengan banyak etnis, budaya, dan latar belakang yang berbeda. Hal ini menciptakan suasana yang kaya secara budaya dan memberikan kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial.
10. Peningkatan Nilai Properti
Karena pusat kota sering menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial, nilai properti di daerah tersebut cenderung meningkat. Hal ini dapat menguntungkan pemilik properti dan menciptakan nilai kekayaan yang lebih besar bagi penduduk setempat.
Meskipun ada banyak dampak positif dari menjadi pusat kota. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa pertumbuhan yang cepat dan tidak terkendali dapat menghadirkan tantangan, seperti masalah lalu lintas, ketidaksetaraan ekonomi, dan gentrifikasi.
Baca Juga: Berprestasi dan Sabar, Sukabumi Kehilangan Diki Japarudin Pesepak Bola Amputasi Berbakat
Oleh karena itu, perencanaan perkotaan yang bijaksana dan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara manfaat dan dampak negatif yang mungkin timbul ke depannya.