SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dimarahi orang tua akan mengalami stres hingga perubahan emosi yang menyebabkan perkembangan mereka terhambat dan itu merupakan permasalahan serius.
Jika anak terus menerus mengalami stres karena sering dimarahi orang tua akan membuatnya menutup diri dari sekitar dan akan terkurung dalam kecemasan berlebih yang disebabkan perubahan emosi.
Maka dari itu sebagai orang tua berusahalah untuk tidak cepat marah jika anak melakukan kesalahan. Sebab, dampak perubahan emosi mereka akan mempengaruhi terhadap kehidupan dan bisa menimbulkan gangguan mental.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 8 dampak perubahan emosi anak yang stres karena sering dimarahi orang tua.
1. Rasa Takut dan Cemas
Anak yang sering dimarahi akan merasa takut dan cemas karena khawatir tentang sesuatu yang akan terjadi selanjutnya atau merasa tidak aman berada di sekitar orang tua mereka.
2. Merusak Harga Diri
Kemarahan yang sering dilakukan orang tua dapat merusak harga diri anak. Mereka akan merasa tidak berharga dan tidak mampu meraih harapan yang diinginkan orang tua dengan baik.
3. Kurang Percaya Diri
Anak yang sering dimarahi cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka akan ragu untuk mengambil risiko atau mencoba hal-hal baru karena takut menjadi kesalahan yang membuatnya mendapat hukuman.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional
4. Perilaku Agresif atau Menarik Diri
Beberapa anak mungkin merespons stres dimarahi orang tua dengan perilaku agresif, seperti marah atau membentak. Sebagian lagi ada yang memilih menarik diri dan menjauh dari interaksi sosial.
5. Gangguan Mental
Stres berkepanjangan yang disebabkan oleh seringnya dimarahi orang tua dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan pada anak.
6. Masalah dalam Hubungan
Pengalaman buruk dengan orang tua dapat mempengaruhi hubungan anak dengan orang lain di masa depan. Mereka akan kesulitan membangun hubungan yang sehat dan berdasarkan kepercayaan karena takut akan membuat kesalahan.
Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita
7. Prestasi Akademik Menurun
Anak yang stres karena sering dimarahi dapat mengalami kesulitan di sekolah. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi, belajar dengan baik, atau berpartisipasi dalam aktivitas akademik.
8. Pola Perilaku yang Buruk
Beberapa anak mungkin mengembangkan pola perilaku yang buruk sebagai cara mengatasi stres seperti penggunaan narkoba atau alkohol, perilaku merusak, atau masalah perilaku lainnya.
Itulah 8 dampak perubahan emosi anak yang stres karena dimarahi oleh orang tua. Penting sekali untuk membangun komunikasi baik dengan mereka untuk membantu tumbuh kembangnya.
Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Sering Merasa Malas dan Tidak Semangat, Kamu Termasuk?
Jadilah orang tua yang selalu mendengarkan, memberikan kasih sayang, dukung, dan memberi pendekatan baik pada anak agar tidak stres hingga mengalami perubahan emosi.