SUKABUMIUPDATE.com - Tak dipungkiri jika banyak orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang sukses dimasa depan. Hal ini lalu mereka lakukan dengan cara menerapkan aturan, tuntunan, hingga tekanan pada anak.
Namun, pada akhirnya banyak anak yang stres karena orang tua terlalu banyak menuntut. Sebab, tak sedikit orang tua yang menerapkan cara yang salah dalam mendidik anak-anaknya.
Anak yang merasa stres karena orang tua terlalu banyak menuntut dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri yang mengindikasikan stres dan tekanan emosional. Ini dapat berdampak negatif dan panjang apabila terus-menerus dibiarkan.
Anak yang stres karena orang tua terlalu banyak menuntut dapat mengalami berbagai ciri-ciri, baik secara fisik, emosional, maupun perilaku. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tersebut:
1. Perubahan Perilaku
Anak mungkin mengalami perubahan dalam perilakunya dan mereka bisa menjadi lebih tertutup atau justru lebih menunjukkan perilaku agresif dan resisten. Ini menandakan anak yang stres karena terlalu banyak tuntutan dari orang tua.
2. Penurunan Prestasi Sekolah
Stres yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus anak, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik. Anak yang stres akan mengalami kemunduran dalam prestasi sekolahnya.
3. Gangguan Tidur
Anak mungkin mengalami kesulitan tidur, seperti insomnia atau mimpi buruk. Stres dapat membuat tidur anak menjadi tidak nyenyak dan bahkan mereka sama sekali tidak bisa tidur karena banyak pikiran dan tekanan.
4. Ketidakbahagiaan dan Sedih
Mereka mungkin menunjukkan perasaan sedih, cemas, atau ketidakbahagiaan yang lebih sering. Ini bisa jadi karena terlalu banyak tuntutan dan tekanan dari orang tua yang membuat anak stres.
5. Isolasi Sosial
Anak yang stres mungkin cenderung menjauh dari teman-temannya atau merasa sulit untuk berinteraksi sosial. Ini biasanya terjadi pada anak-anak yang terlalu dapat tekanan dan tuntutan dari orang tuanya.
6. Peningkatan Kecemasan
Stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan peningkatan kecemasan pada anak. Mereka mungkin merasa tertekan atau khawatir terus-menerus dari orang tuanya yang membuatnya menjadi stres.
7. Gangguan Makan atau Pola Makan yang Tidak Sehat
Anak mungkin mengalami perubahan dalam pola makan mereka, seperti kehilangan nafsu makan atau sebaliknya, mengonsumsi makanan berlebihan. Ini juga bisa menjadi ciri anak yang stres karena orang tua terlalu banyak menuntut.
8. Keluhan Fisik
Stres dapat memanifestasikan diri dalam keluhan fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau gangguan pencernaan. Ini juga bisa terjadi pada anak-anak yang mengalami stres karena masalah yang dihadapinya.
9. Perasaan Tidak Mampu Memenuhi Harapan
Anak mungkin merasa tidak mampu memenuhi harapan yang ditetapkan oleh orang tua dan merasa terjebak dalam ekspektasi yang berlebihan. Ini secara tidak langsung akan membuat anak menjadi stres.
10. Kehilangan Minat pada Aktivitas yang Dulu Dinikmati
Anak mungkin kehilangan minat pada kegiatan atau hobi yang dulu mereka nikmati. Penyebabnya bisa jadi anak stres karena terlalu banyak tuntutan dan tekanan yang berlebihan dari orang tuanya.