7 Dampak Anak yang Sering Dimarahi, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Jumat 06 Oktober 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi. 7 Dampak Anak yang Sering Dimarahi, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. 7 Dampak Anak yang Sering Dimarahi, Bisa Mengganggu Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dimarahi bisa memiliki dampak buruk baik dari segi emosional maupun perkembangan mereka.

Jika terus terjadi, hal tersebut bisa terbawa hingga anak tumbuh besar dan bukan tidak mungkin mereka tumbuh dengan kesehatan mental yang terganggu.

Untuk lebih jelasnya, merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang sering dimarahi.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Anak yang Tidak Bahagia Karena Terlalu Sering Dimarahi

1. Rasa rendah diri

Anak yang sering dimarahi dapat mengalami penurunan rasa percaya diri dan merasa tidak berharga. Mereka mungkin merasa bahwa mereka selalu melakukan kesalahan dan tidak mampu memenuhi harapan orang tua atau orang dewasa di sekitarnya.

2. Gangguan emosional

Terlalu sering dimarahi dapat menyebabkan anak mengalami stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Mereka mungkin merasa cemas tentang bagaimana orang tua atau caregiver mereka akan merespons tindakan mereka.

3. Perilaku yang tidak diinginkan

Anak yang sering dimarahi cenderung mengembangkan perilaku yang tidak diinginkan sebagai cara untuk mengatasi stres dan frustasi. Ini bisa termasuk agresi, pertengkaran, atau bahkan pencurian perhatian dengan melakukan tindakan yang merusak.

Baca Juga: Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Ini 7 Alasan Anak Berubah Jadi Pendiam

4. Gangguan hubungan

Terlalu banyak marah dan kritik dapat merusak hubungan antara anak dan orang tua atau wali mereka. Anak mungkin merasa tidak dekat dengan orang yang sering marah pada mereka dan sulit untuk membangun ikatan yang sehat.

5. Keterlambatan perkembangan sosial

Anak yang sering dimarahi mungkin memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya atau orang lain. Mereka mungkin merasa sulit untuk mempercayai orang lain atau merasa tidak aman dalam hubungan sosial.

6. Hambatan perkembangan kognitif

Stres yang berlebihan akibat dimarahi secara terus-menerus dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan belajar dan berpikir kritis.

Baca Juga: 10 Alasan Mengapa Anak Bisa Stres Jika Sering Dimarahi Orang Tua

7. Perilaku menarik diri

Beberapa anak yang sering dimarahi mungkin mengembangkan perilaku menarik diri, seperti menarik diri dari lingkungan sosial atau menghindari situasi yang menimbulkan konflik.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua bentuk peringatan atau kritik adalah buruk, dan sebagian kecil kritik konstruktif dapat membantu anak memahami konsekuensi tindakan mereka.

Namun, penting bagi orang tua untuk menggunakan pendekatan yang lebih positif dan mendukung dalam mendisiplinkan anak-anak mereka. Ini termasuk memberikan dorongan, penghargaan, dan batasan yang jelas, serta memberikan contoh perilaku yang baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi