7 Faktor Penyebab Mental Block, Hindari Begadang hingga Menunda Pekerjaan

Kamis 05 Oktober 2023, 23:48 WIB
Ilustrasi faktor penyebab mental block | Foto : pixabay

Ilustrasi faktor penyebab mental block | Foto : pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Mawaddah Ramadhana dalam artikelnya yang dipublikasikan oleh IAIN Metro Lampung (2020) menyebutkan, Mental Block atau biasa disebut Limiting Belief merupakan rasa kurang percaya diri yang menyelubungi pikiran seseorang akibat program negatif yang ada dalamnya.

Saat seseorang mengalami mental block, maka tentunya akan sangat merugikan serta akan mengganggu baik itu dalam aktivitas ataupun pekerjaan dan menurunkan produktivitas dalam bekerja.

Lebih jauh, dampak dari mental block memungkinkan adanya penolakan pada otak yang mana tubuh pun tentu saja akan bereaksi sehingga berakibat pada terhambatnya segala macam aktivitas, inovasi, motivasi, hingga ide sulit untuk didapatkan ketika kita berada pada kondisi ini.

Baca Juga: Analisa DPRD Terkait Dugaan Pemicu Tumpukan Sampah di Pantai Loji Sukabumi

Lantas apa yang menjadi penyebab seseorang terkena mental block. Melansir dari topkarir.com ada tujuh penyebab terjadinya mental block, mulai dari kurang istirahat dan juga lingkungan sekitar yang tidak kondusif. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Kurang Istirahat

Penyebab yang pertama adalah kurangnya istirahat, seperti yang kita tahu dengan minimnya jam tidur maka hal tersebut bisa meningkatkan probabilitas kamu sehingga terkena gangguan mental block, Hal ini dikarenakan tubuh berada pada kondisi yang lelah dan kurang istirahat sehingga berpengaruh pada otak kita.

2. Tidak Fokus

Penyebab terjadinya mental block berikutnya adalah karena pikiran kita tidak fokus, apabila kamu mengalami gejala ini maka salah satu cara untuk mengatasinya kamu bisa fokus dalam satu hal terlebih dahulu dan Jangan melakukan multitasking serta mengerjakan beberapa hal dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Pembeli Beras Menurun, Kapan Stabilisasi Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi?

3. Lingkungan Sekitar Tidak Kondusif

Berikutnya adalah karena lingkungan di sekitar kamu yang tidak kondusif, lingkungan yang tidak kondusif ini bisa saja lingkungan yang terlalu ramai dan padat sehingga bisa memperparah stres yang kamu alami karena banyak gangguan dan bunyi-bunyi berisik. Kamu bisa meluangkan waktu untuk tinggal ataupun berlibur di pedesaan yang suasananya lebih tenang.

4. Kebiasaan Menunda Sesuatu

Terbiasa menunda pekerjaan tentunya akan berakhir menjadi sebuah kecemasan karena pekerjaan yang seharusnya sudah selesai karena kita menundanya maka pekerjaan tersebut malah mangkrak dan tidak terselesaikan, jadi usahakan dalam bekerja kamu bisa mengerjakan segala sesuatu pekerjaan dengan tepat waktu agar tidak menyebabkan mental block.

5. Imposter Syndrome

Penyebab berikutnya adalah imposter syndrome, sindrom ini merupakan salah satu sindrom yang bisa membuat seseorang beranggapan bahwa dirinya tidak kompeten, sindrom ini juga biasanya dikenal sebagai salah satu sindrom yang cukup berbahaya karena membuat diri kita seakan tidak berguna.

Baca Juga: 15 Ciri Orang yang Pura-pura Jadi Teman Baik Padahal Musuh Dalam Selimut

6. Perfeksionisme

Selanjutnya adalah memiliki sifat perfeksionisme, saat kamu memiliki sifat ini maka kamu akan tergila-gila akan kesempurnaan yang tentunya hal ini bisa menghambat produktivitas kamu karena cenderung tidak dapat mengerjakan segala sesuatu dengan cepat, sifat ini juga dapat membuat kamu menganggap bahwa kamu tidak boleh kalah dari siapapun.

7. Pesimisme

Penyebab mental block yang terakhir adalah sifat pesimisme, pesimisme merupakan salah satu bentuk gangguan kepercayaan diri lainnya yang bisa menjadi penyebab utama terhambatnya produktivitas seseorang mengalami mental block. contoh mental block salah satunya adalah tidak pede dalam mengerjakan sebuah pekerjaan yang bukan lingkup pekerjaan rutin.

Itulah diantara penyebab mental block yang berhasil sukabumiupdate.com himpun dari berbagai sumber. Ada banyak rujukan terkait penyebab dan dampak mental block pada seseorang, hingga cara mengobatinya sesuai disiplin dan bidang pekerjaan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)