Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Ini 7 Alasan Anak Berubah Jadi Pendiam

Kamis 05 Oktober 2023, 13:45 WIB
(Ilustrasi) Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Ini 7 Alasan Anak Berubah Jadi Pendiam | Sumber: Freepik.com (Jcomp)

(Ilustrasi) Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua, Ini 7 Alasan Anak Berubah Jadi Pendiam | Sumber: Freepik.com (Jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat mengalami perubahan sikap dari awalnya ceria menjadi pendiam. Bahkan, mereka cenderung tertutup hingga tidak minat pada suatu hal.

Biasanya, sikap diam anak yang sering dimarahi orang tua merupakan ciri dari stres karena memendam perasaan tertekan dan takut setelah mendapat bentakan atau perkataan tidak baik.

Anak yang berubah menjadi pendiam tidak akan memberitahu alasannya karena takut disalahkan dan membuatnya semakin stres.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Merangkum dari berbagai sumber, berikut alasan anak jadi pendiam karena stress setelah dimarahi yang perlu diketahui para orang tua.

1. Rasa takut Dimarahi Orang Tua

Marahnya orang tua dapat menciptakan rasa takut pada anak sehingga sulit untuk berbicara atau berinteraksi dengan mereka, karena khawatir akan mendapatkan lebih banyak kemarahan dan hukuman.

2. Rasa malu dan Rendah Diri di Hadapan Orang Tua

Sering dimarahi bisa membuat anak merasa malu dan rendah diri karena dikira mereka selalu melakukan kesalahan dan tidak mampu memenuhi harapan kedua orang tua.

3. Stres atau Depresi

Terlalu sering dimarahi atau ditegur dengan kata-kata tidak baik bisa menyebabkan seorang anak stres. Mereka mungkin merasa putus asa dan kehilangan minat untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Jika terus mendapatkan perlakuan seperti bisa membuatnya jadi depresi lalu memilih mengurung diri dari lingkungan.

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

4. Perasaan Tidak Dihargai oleh Orang Tua

Anak yang sering dimarahi mungkin merasa bahwa pendapat atau perasaannya tidak dihargai oleh orang tua. Hal ini bisa membuat mereka merasa bahwa berbicara atau mengungkapkan suatu hal akan sia-sia saja.

5. Kehilangan Minat Untuk Bicara Dengan Orang Tua

Dimarahi terus menerus dan mendapat kritik tajam bisa mengurangi minat anak dalam berbicara atau berinteraksi dengan orang tua. Mereka mungkin merasa bahwa tidak ada gunanya berbicara jika hanya untuk dihakimi atau dimarahi lagi.

6. Berusaha Menghindari Konflik

Beberapa anak mungkin memilih menjadi pendiam untuk menghindari konflik dengan orang tua. Mereka berpikir bahwa dengan tetap diam dapat dijauhkan dari situasi yang membuatnya merasa tidak nyaman atau tegang.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

7. Sebagai Perlindungan Diri

Anak-anak mungkin merasa perlu melindungi diri mereka sendiri dari marahnya orang tua dengan tidak berbicara atau mengurangi interaksi. Mereka mungkin merasa bahwa menjadi pendiam adalah cara terbaik untuk menjaga diri mereka sendiri dari emosi negatif.

Itulah beberapa alasan seorang anak memilih jadi pendiam karena sering dimarahi orang tua dan kemungkinan itu adalah ciri dari stress.

Maka dari itu sebagai orang tua penting untuk menyadari dampak sering memarahi atau memberi kritik tajam kepada anak karena bisa berdampak pada perkembangan hidupnya.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Lakukanlah komunikasi terbuka yang baik dengan anak, dengarkan mereka, dan beri dukungan mengenai hal-hal baik. Itu merupakan langkah penting untuk membuat buah hati mereka aman serta nyaman mengungkapkan perasaan dan pengalaman kepada orang tua.

Jika sikap pendiam anak terus berlanjut hingga menjadi masalah serius lebih baik bawa ke seorang profesional seperti psikiater atau psikolog agar mendapat penanganan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).