SUKABUMIUPDATE.com - Sering dimarahi oleh orang tua dapat menyebabkan stres pada anak-anak dengan berbagai cara.
Ya, Anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat mengalami stres yang berdampak pada kesejahteraan mental mereka. Itulah mengapa orang tua sebisa mungkin harus bisa menahan emosi dan tidak marah pada anak.
Pasalnya, Anak yang sering dimarahi oleh orang tua dapat mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan batin yang tidak mampu dikelola dengan baik. Ayah bunda, mari aware terhadap kondisi kesehatan mental anak!
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua
Ada beberapa alasan mengapa anak bisa stres jika sering dimarahi oleh orang tua. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Alasan Anak Stres Jika Sering Dimarahi Orang Tua
1. Perasaan tidak aman
Ketika anak sering dimarahi, mereka mungkin merasa tidak aman di lingkungan keluarga mereka.
Anak-anak yang stres cenderung khawatir tentang reaksi orang tua mereka dan merasa bahwa mereka selalu melakukan sesuatu yang salah.
2. Tekanan emosional
Marah yang sering ditunjukkan oleh orang tua dapat menciptakan tekanan emosional pada anak-anak. Anak-anak yang stres mungkin merasa terbebani oleh suasana rumah yang tegang.
3. Rasa bersalah dan rendah diri
Anak-anak merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah karena sering dimarahi. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka adalah penyebab masalah dalam keluarga.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Komentari Aksi Bebersih Sampah di Pantai Loji Sukabumi
4. Gangguan perkembangan emosi
Marah yang berulang-ulang dari orang tua dapat mengganggu perkembangan emosi anak-anak. Kondisi anak yang sering dimarahi ini bisa menyebabkan masalah seperti kecemasan, depresi, atau ketidakmampuan untuk mengatasi emosi dengan baik.
5. Gangguan dalam hubungan
Sering dimarahi oleh orang tua juga dapat memengaruhi hubungan antara anak dan orang tua. Anak mungkin menjadi cemas atau enggan untuk berinteraksi dengan orang tua mereka, yang dapat mengganggu perkembangan hubungan yang sehat.
6. Performa akademik buruk
Stres karena sering dimarahi dapat mengganggu kinerja akademik anak-anak. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan belajar dengan baik.
Baca Juga: AI Jadi Asisten Ulama di Iran, Fatwa Terbit Cepat Dari 50 Hari Jadi 5 Jam
7. Masalah kesehatan fisik
Stres kronis dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik anak-anak, seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau masalah pencernaan. Masalah kesehatan fisik ini menjadi salah satu alasan mengapa anak bisa stres jika sering dimarahi oleh orang tua.
8. Pola perilaku tidak sehat
Beberapa anak mungkin mengembangkan pola perilaku yang tidak sehat sebagai cara untuk mengatasi stres, seperti penyalahgunaan zat, makan berlebihan, atau merokok.
9. Perasaan marah tertahan
Beberapa anak mungkin menahan perasaan marah dan amarah yang mereka rasakan terhadap orang tua mereka. Kondisi ketika anak sering dimarahi ini dapat mengganggu perkembangan emosional mereka.
10. Tidak mampu mengatasi stres
Sering dimarahi tanpa dukungan yang memadai untuk mengatasi stres dapat membuat anak-anak kesulitan mengatasi stres dengan baik. Apalagi ketika anak yang stres menghadapi tantangan di kemudian hari.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional
Penting bagi orang tua untuk menyadari dampak dari seringnya marah terhadap anak-anak dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh kasih sayang.
Membangun komunikasi yang baik, memahami perasaan anak, dan memberikan disiplin yang seimbang adalah cara-cara yang dapat membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh marah orang tua.
Jika stres anak tampak serius atau berkepanjangan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
Sumber: Berbagai Sumber.