10 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Kamis 05 Oktober 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi - ada beberapa cara untuk mengatasi anak yang stres karena sering dimarahi orang tuanya. (Sumber : Pixabay.com/@sippakorn).

Ilustrasi - ada beberapa cara untuk mengatasi anak yang stres karena sering dimarahi orang tuanya. (Sumber : Pixabay.com/@sippakorn).

SUKABUMIUPDATE.com - Anak stres akibat sering dimarahi oleh orang tua adalah masalah serius yang perlu ditangani dengan sensitif dan bijaksana. Orang tua memiliki peran yang penting dalam membantu anak mengatasi stres tersebut.

Anak yang terus-menerus mengalami stres memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan perilaku. Anak yang stres dan tidak diatasi dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental mereka.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu anak mengatasi stres akibat sering dimarahi:

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

1. Coba Bicara dengan Anak

Cobalah berbicara dengan anak Anda secara terbuka dan empati. Dengarkan perasaan dan pengalaman mereka tanpa menghakimi. Ini memberi mereka kesempatan untuk berbicara tentang apa yang membuat mereka stres.

2. Berikan Dukungan Emosional

Pastikan anak tahu bahwa Anda sebagai orang tua atau pengasuh mendukung mereka. Cobalah untuk memberikan dorongan positif dan ungkapkan cinta dan kasih sayang Anda. Ini adalah salah satu cara untuk mengatasi anak stres karena sering dimarahi

3. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Stres

Ajarkan anak Anda cara mengatasi stres dengan baik, karena ini akan membuat anak merasa lebih diperhatikan. Ini bisa melibatkan latihan pernapasan dalam, meditasi, atau teknik relaksasi sederhana.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

4. Bantu Anak Memahami Emosi Mereka

Bantu anak Anda untuk memahami emosi mereka dan cara mengidentifikasi perasaan stres. Ini dapat membantu mereka mengelola emosi mereka dengan lebih baik dan bisa sebagai untuk mengatasi anak stres karena sering dimarahi.

5. Ajarkan Keterampilan Komunikasi

Ajarkan anak Anda keterampilan komunikasi yang sehat sehingga mereka dapat berbicara dengan orang tua mereka tentang perasaan mereka tanpa rasa takut. Ini adalah salah satu cara dalam mengatasi anak yang stres.

6. Beri Contoh yang Baik

Jadilah contoh yang baik dalam mengelola emosi dan konflik. Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Dan ini juga menjadi cara dalam mengatasi anak stres karena sering dimarahi orang tua.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

7. Kurangi Marah dan Kritik yang Berlebihan

Cobalah untuk mengurangi marah dan kritik yang berlebihan. Berbicaralah dengan lembut dan dengan kata-kata yang positif dan jangan menghukum anak secara berlebihan. Anak yang stres biasanya karena banyak dimarahi.

8. Ciptakan Lingkungan yang Aman

Pastikan rumah adalah tempat yang aman bagi anak Anda. Anak-anak perlu merasa nyaman dan aman di rumah karena ini merupakan salah satu kunci untuk mengatasi anak yang stres karena sering dimarahi.

9. Beri Waktu untuk Bersenang-senang

Pastikan anak Anda memiliki waktu untuk bersenang-senang dan bersantai. Aktivitas seperti bermain, berkumpul dengan teman-teman, atau mengejar hobi dapat membantu meredakan stres.

Baca Juga: 10 Ciri Kesehatan Mental Seseorang Alami Kekacauan, Kamu Juga Mengalaminya?

10. Pertimbangkan Bantuan Profesional

Jika anak Anda mengalami stres yang parah atau menunjukkan gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan yang lebih khusus dan terstruktur.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa