6 Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware!

Rabu 04 Oktober 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware! (Sumber : pixabay.com/@carol_austin1)

Ilustrasi. Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware! (Sumber : pixabay.com/@carol_austin1)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua yang suka membandingkan anak dengan orang lain patut waspada. Padahal, sejatinya setiap anak adalah individu yang unik dengan potensi dan kekuatan mereka sendiri.

Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis mereka.

Ayah bunda yuk mulai aware dengan kondisi kesehatan mental anak dengan tidak membandingkan anak dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Berikut beberapa dampak buruk membandingkan anak dengan orang lain, sebagaimana menghimpun dari berbagai sumber:

Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain

1. Rasa rendah diri

Dampak membandingkan anak dengan orang lain dapat membuat mereka merasa kurang berharga atau tidak cukup baik. Sikap membandingkan anak ini bisa mengarah pada rendahnya harga diri dan kepercayaan diri yang rendah.

2. Stres dan kecemasan

Terus-menerus dibandingkan dengan orang lain dapat membuat anak merasa tertekan dan cemas.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama

Anak yang dibandingkan dengan orang lain ini mungkin merasa perlu untuk selalu berusaha keras untuk memenuhi harapan orang tua atau orang dewasa lainnya.

3. Persaingan tidak sehat

Membandingkan anak-anak dengan orang lain dapat memicu persaingan yang tidak sehat di antara mereka.

Sikap membandingkan anak ini dapat merusak hubungan sosial dan menyebabkan ketidaknyamanan di antara teman-teman sebaya.

4. Anak Kehilangan Jati Diri

Anak-anak perlu mengembangkan identitas mereka sendiri dan menemukan apa yang membuat mereka unik.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati

Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain secara terus menerus dapat menghambat proses perkembangan dan membuat anak kehilangan jati diri mereka sendiri.

5. Kurang motivasi intrinsik

Anak-anak yang selalu dibandingkan dengan orang lain mungkin cenderung mencari pengakuan eksternal daripada merasa puas dengan pencapaian mereka sendiri.

Hal ini dapat mengurangi motivasi intrinsik mereka untuk belajar dan tumbuh.

6. Gangguan hubungan keluarga

Kebiasaan membandingkan anak dengan saudara kandung atau dengan anak-anak teman-teman mereka dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Lihat Ekspresi Wajahnya

Anak yang dibandingkan dengan orang lain mungkin merasa tidak dihargai atau dicintai jika mereka merasa terus-menerus dibandingkan.

Sebagai orang tua atau wali, sebaiknya fokus pada pengembangan individu anak dan memberikan dukungan, dorongan, dan cinta tanpa syarat daripada membandingkannya dengan orang lain.

Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak tumbuh dan berkembang dengan lebih baik di lingkungan yang positif dan mendukung.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa