12 Dampak Buruk Kesehatan Mental anak yang Sering Dimarahi, Bunda Harus Tahu!

Selasa 03 Oktober 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi - ada beberapa dampak yang terjadi pada anak yang sering dimarahi orang tua. (Sumber : unplash/@Lucas Metz).

Ilustrasi - ada beberapa dampak yang terjadi pada anak yang sering dimarahi orang tua. (Sumber : unplash/@Lucas Metz).

SUKABUMIUPDATE.com - Sering dimarahi atau mengalami tekanan dari orang tua atau pengasuh dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak. Dampak ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk frekuensi marah, intensitasnya.

Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk menyadari dampak negatif dari seringnya marah atau mengkritik anak. Anak yang sering dimarahi dapat mengalami berbagai dampak negatif pada kesehatan mentalnya.

Berikut beberapa dampak buruk pada kesehatan mental yang mungkin dialami oleh anak yang sering dimarahi:

Baca Juga: 13 Ciri Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Apa Kamu Mengalaminya?

1. Perasaan Takut dan Cemas

Marah adalah emosi yang kuat yang dapat membuat anak merasa takut dan cemas. Jika anak sering dimarahi, mereka akan belajar untuk mengasosiasikan kemarahan dengan rasa takut dan cemas. Hal ini dapat membuat anak menjadi lebih pendiam dan menarik diri dari orang lain yang membuat kesehatan mentalnya terganggu.

2. Rasa Tidak Berharga dan Tidak Percaya Diri

Ketika sering dimarahi akan membuat anak merasa tidak berharga dan tidak percaya diri. Ketika anak dimarahi, mereka akan merasa bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan bahwa mereka tidak layak untuk dicintai atau diterima. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi lebih sulit untuk mengatasi tantangan dan mencapai potensinya.

3. Gangguan Perilaku

Selanjutnya dapat memicu anak untuk melakukan perilaku yang tidak diinginkan, seperti agresi, kebohongan, atau pencurian. Anak yang sering dimarahi mungkin merasa bahwa mereka hanya bisa mendapatkan perhatian orang tua mereka dengan melakukan hal-hal yang salah dan itu akhirnya yang membuat kesehatan mentalnya terganggu.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

4. Gangguan Mental

Dalam kasus yang parah, anak yang sering dimarahi dapat menyebabkan anak mengalami gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD). Hal ini menjadi tanda jika kesehatan mental anak sudah terganggu dan kacau.

5. Depresi

Pengalaman terus-menerus mendapatkan hukuman atau kritik dapat meningkatkan risiko anak mengalami depresi. Mereka mungkin merasa sedih, kehilangan minat, atau memiliki perasaan putus asa.

6. Kemarahan dan Agresi

Beberapa anak yang sering dimarahi dapat merespon dengan kemarahan atau agresi. Mereka mungkin mengekspresikan perasaan mereka dengan berteriak, melampiaskan kemarahan pada orang lain, atau bahkan melakukan tindakan yang agresif. Ini merupakan dampak dari kesehatan mental anak yang tidak baik.

Baca Juga: 12 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

7. Gangguan Makan

Dampak gangguan kesehatan mental anak selanjutnya adalah karena stres yang berkelanjutan dapat memengaruhi pola makan anak. Mereka mungkin kehilangan nafsu makan atau, sebaliknya, mungkin makan berlebihan sebagai mekanisme koping.

8. Gangguan Tidur

Kesehatan mental yang terganggu dapat memengaruhi tidur anak. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, mimpi buruk, atau insomnia. Ini menandakan anak Anda sedang tidak baik-baik saja.

9. Melakukan Isolasi Sosial

Anak yang sering dimarahi mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial. Mereka bisa merasa tidak aman dalam berhubungan dengan orang lain atau merasa malu tentang situasi keluarga mereka.

Baca Juga: 11 Ciri Pasangan Mulai Menyerah dan Lelah Menjalani Hubungan Bersamamu

10. Perilaku Merusak atau Melarikan Diri

Beberapa anak mungkin mengatasi stres dengan cara yang merusak atau menghindari, seperti menggunakan narkoba, alkohol, atau terlibat dalam perilaku berisiko. Ini meruapakan tanda kesehatan mental anak sudah sangat terganggu.

11. Kecenderungan Untuk Menjadi Pelaku Kekerasan

Anak yang sering dimarahi mungkin akan lebih cenderung menjadi pelaku kekerasan di masa depan. Mereka mungkin belajar bahwa kekerasan adalah cara yang aman dan efektif untuk mengekspresikan kemarahan mereka.

12. Kecenderungan Untuk Menjadi Korban Kekerasan

Anak yang sering dimarahi mungkin akan lebih rentan menjadi korban kekerasan di masa depan. Mereka mungkin belajar bahwa mereka layak untuk diperlakukan dengan buruk dan itu adalah ciri kesehatan mentalnya sudah terganggu.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Anak yang Tidak Mau Sekolah, Jangan Dipaksa Yah Bunda

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate