10 Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar, Orang Tua Yuk Lakukan Ini!

Rabu 04 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Kabur Sekolah | Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar, Orang Tua Yuk Lakukan Ini! (Sumber : pixabay.com/@SasinTipchai)

Ilustrasi. Kabur Sekolah | Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar, Orang Tua Yuk Lakukan Ini! (Sumber : pixabay.com/@SasinTipchai)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang malas belajar termasuk sikap yang tidak bisa dinormalisasi. Pasalnya, kebiasaan malas belajar sejak dini bisa tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Saat anak dewasa, sifat malas belajar bukan tidak mungkin akan merusak masa depan. Khawatirnya, anak yang malas belajar ini akan lebih tertinggal dibanding teman-temannya.

Mengatasi anak yang malas belajar bisa menjadi tantangan. Akan tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu orang tua mendukung motivasi dan minat belajar anak.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Kuat Padahal Sedang Menyembunyikan Kesedihan

Berikut beberapa cara mengatasi anak yang malas belajar, sebagaimana merujuk dari berbagai sumber:

Tips Mengatasi Anak yang Malas Belajar

1. Bicara baik-baik dengan anak

Pertama, cara mengatasi anak yang malas belajar adalah berbicara dengan anak. Orang tua bisa mencoba untuk memahami alasan di balik ketidakminatan anak dalam belajar.

Dengarkan dengan sabar dan tanpa menghakimi mengapa anak malas belajar. Mungkin ada masalah atau tantangan tertentu yang perlu diatasi.

2. Buat lingkungan belajar yang mendukung

Pastikan anak memiliki tempat yang nyaman, tenang, dan bebas gangguan untuk belajar. Orang tua bisa menyediakan peralatan belajar yang diperlukan, seperti buku, pena, dan meja kerja.

3. Buat jadwal belajar

Membuat jadwal belajar yang konsisten dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati

Jadwalkan waktu belajar setiap hari, dan pastikan anak mengetahui kapan harus fokus pada tugas sekolah. Jadwal teratur menjadi salah satu cara mengatasi anak yang malas belajar secara nyata.

4. Tetapkan tujuan yang realistis

Bantu anak menetapkan tujuan yang realistis dalam belajar. Coba bicara dengan anak mengenai apa yang ingin mereka capai dan bagaimana cara mencapainya.

5. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan

Cari cara untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Gunakan metode pengajaran yang kreatif, seperti permainan pendidikan, eksperimen, atau aktivitas praktis yang relevan dengan materi pelajaran.

Salah satu cara mengatasi anak yang malas belajar ini sangat direkomendasikan untuk anak yang mudah bosan dengan metode belajar tertentu.

6. Variasikan metode belajar

Anak-anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih suka membaca, sementara yang lain lebih suka belajar melalui visual, audio, atau pengalaman langsung.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama

Orang tua bisa mencoba berbagai metode belajar untuk menemukan yang paling efektif bagi anak. Pemilihan metode yang efektif ini bisa menjadi cara mengatasi anak yang malas belajar.

7. Beri pujian dan penghargaan

Berikan penghargaan atau pujian ketika anak Anda mencapai tujuan belajar mereka atau menunjukkan usaha dalam belajar. Cara mengatasi anak yang malas belajar ini bisa membantu meningkatkan motivasi mereka.

8. Jadi contoh yang baik

Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan minat dalam pembelajaran dan membaca secara teratur. Anak-anak sering kali meniru perilaku orang tua.

Artinya, jika orang tua menunjukkan sikap malas belajar anak juga memiliki kemungkinan untuk malas belajar.

9. Anak Ikut Kegiatan Ekstrakurikuler

Aktivitas ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, atau kegiatan lain yang dapat membantu anak merasa lebih seimbang dan lebih termotivasi dalam belajar.

10. Berikan dukungan emosional

Pastikan anak tahu bahwa orang tua mendukung mereka dalam upaya belajar mereka.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Jika anak menghadapi kesulitan, dorong mereka untuk bertanya dan mencari bantuan ketika memang membutuhkannya.

Jika anak mengalami masalah belajar yang lebih serius atau masalah motivasi yang kronis, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional. Misalnya seorang guru, konselor sekolah, atau seorang profesional dalam bidang pendidikan.

Ingatlah bahwa setiap anak unik, dan proses mengatasi malas belajar dapat memerlukan waktu. Penting untuk bersabar dan terus mendukung anak dalam perjalanan mereka menuju keberhasilan akademis dan motivasi yang lebih baik.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa