SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji Sukabumi terus menjadi perbincangan setelah viral dipenuhi sampah dengan jumlah lumayan banyak. Tapi tahukah Anda, selain dipenuhi sampah, ada beberapa ciri lain dari pantai yang tercemar.
Pantai yang tercemar sendiri adalah pantai yang mengalami polusi atau pencemaran oleh bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak ekosistem laut, kesehatan manusia, dan keindahan alamnya.
Nah, merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa ciri-ciri pantai yang tercemar.
Baca Juga: 4 Hari dari 4 Oktober, Bebersih Pantai Loji Sukabumi Jadi Rangkaian HUT TNI ke 78
1. Sampah Plastik
Pantai yang tercemar seringkali memiliki banyak sampah plastik yang tersebar di sepanjang pantai. Sampah plastik dapat merusak ekosistem laut dan membahayakan satwa laut yang memakan atau terjerat olehnya.
2. Air Keruh
Pantai yang tercemar mungkin memiliki air laut yang keruh atau berwarna coklat akibat limbah industri, aliran sungai yang terpolusi, atau aktivitas manusia lainnya. Ini dapat mengurangi daya tarik pantai dan mengganggu kehidupan laut.
3. Bau Tidak Sedap
Bahan-bahan kimia atau limbah organik yang mencemari pantai dapat menghasilkan bau yang tidak sedap, yang dapat mengganggu pengunjung pantai.
Baca Juga: Mengenal Pandawara Group, 5 Anak Muda yang Mau Bersihkan Pantai Loji Sukabumi
4. Kematian Satwa Laut
Pantai yang tercemar sering kali menjadi tempat ditemukannya satwa laut yang mati atau terluka akibat pencemaran. Ini termasuk ikan, burung laut, dan mamalia laut.
5. Zona Tidak Aman untuk Berenang
Beberapa pantai yang tercemar mungkin memiliki tingkat pencemaran bakteri yang tinggi, seperti E. coli, yang membuat air tidak aman untuk berenang. Ini dapat membahayakan kesehatan manusia.
6. Perubahan Ekosistem
Pantai yang tercemar dapat mengalami perubahan dalam komposisi spesies laut dan ekosistemnya. Spesies invasif atau toksik dapat mengambil alih, menggantikan spesies asli, dan merusak ekosistem yang ada.
Baca Juga: Pantai Loji Sukabumi Disebut Kotor, Ini 5 Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah
7. Warna dan Tekstur Pasir yang Berubah
Pencemaran dapat mengubah warna dan tekstur pasir pantai. Pasir yang semula bersih dan putih dapat menjadi kusam atau berwarna gelap akibat pencemaran.
8. Minyak dan Bahan Kimia di Pantai
Tumpahan minyak atau bahan kimia industri dapat mencemari pantai dan membahayakan kehidupan laut serta aktivitas manusia di pantai tersebut.
9. Gangguan Terumbu Karang
Pantai yang tercemar dapat merusak terumbu karang yang berdekatan. Pencemaran oleh limbah dan bahan kimia dapat menyebabkan pemutihan terumbu karang dan kematian karang-karang tersebut.
Baca Juga: Pantai Loji, Wisata Pantai di Sukabumi: Ini Daya Tarik dan Rute Menuju Lokasi
10. Tidak Cocok untuk Aktivitas Rekreasi
Pantai yang tercemar mungkin tidak aman atau tidak cocok untuk aktivitas rekreasi seperti berenang, selancar, atau berjemur karena risiko kesehatan yang tinggi.
Pencemaran pantai adalah masalah serius yang perlu diperhatikan dan ditangani oleh pemerintah, komunitas lokal, dan individu.
Upaya untuk menjaga dan membersihkan pantai-pantai ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan laut dan menjaga keindahan pantai bagi generasi mendatang. Contohnya seperti aksi clean up yang akan dilakukan di pantai Loji Sukabumi.