10 Ciri-ciri Pantai yang Tercemar, Salah Satunya Seperti Pantai Loji Sukabumi

Selasa 03 Oktober 2023, 13:45 WIB
Pemandangan tumpukan sampah di Pantai Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Pemandangan tumpukan sampah di Pantai Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/10/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji Sukabumi terus menjadi perbincangan setelah viral dipenuhi sampah dengan jumlah lumayan banyak. Tapi tahukah Anda, selain dipenuhi sampah, ada beberapa ciri lain dari pantai yang tercemar.

Pantai yang tercemar sendiri adalah pantai yang mengalami polusi atau pencemaran oleh bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak ekosistem laut, kesehatan manusia, dan keindahan alamnya.

Nah, merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa ciri-ciri pantai yang tercemar.

Baca Juga: 4 Hari dari 4 Oktober, Bebersih Pantai Loji Sukabumi Jadi Rangkaian HUT TNI ke 78

1. Sampah Plastik

Pantai yang tercemar seringkali memiliki banyak sampah plastik yang tersebar di sepanjang pantai. Sampah plastik dapat merusak ekosistem laut dan membahayakan satwa laut yang memakan atau terjerat olehnya.

2. Air Keruh

Pantai yang tercemar mungkin memiliki air laut yang keruh atau berwarna coklat akibat limbah industri, aliran sungai yang terpolusi, atau aktivitas manusia lainnya. Ini dapat mengurangi daya tarik pantai dan mengganggu kehidupan laut.

3. Bau Tidak Sedap

Bahan-bahan kimia atau limbah organik yang mencemari pantai dapat menghasilkan bau yang tidak sedap, yang dapat mengganggu pengunjung pantai.

Baca Juga: Mengenal Pandawara Group, 5 Anak Muda yang Mau Bersihkan Pantai Loji Sukabumi

4. Kematian Satwa Laut

Pantai yang tercemar sering kali menjadi tempat ditemukannya satwa laut yang mati atau terluka akibat pencemaran. Ini termasuk ikan, burung laut, dan mamalia laut.

5. Zona Tidak Aman untuk Berenang

Beberapa pantai yang tercemar mungkin memiliki tingkat pencemaran bakteri yang tinggi, seperti E. coli, yang membuat air tidak aman untuk berenang. Ini dapat membahayakan kesehatan manusia.

6. Perubahan Ekosistem

Pantai yang tercemar dapat mengalami perubahan dalam komposisi spesies laut dan ekosistemnya. Spesies invasif atau toksik dapat mengambil alih, menggantikan spesies asli, dan merusak ekosistem yang ada.

Baca Juga: Pantai Loji Sukabumi Disebut Kotor, Ini 5 Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah

7. Warna dan Tekstur Pasir yang Berubah

Pencemaran dapat mengubah warna dan tekstur pasir pantai. Pasir yang semula bersih dan putih dapat menjadi kusam atau berwarna gelap akibat pencemaran.

8. Minyak dan Bahan Kimia di Pantai

Tumpahan minyak atau bahan kimia industri dapat mencemari pantai dan membahayakan kehidupan laut serta aktivitas manusia di pantai tersebut.

9. Gangguan Terumbu Karang

Pantai yang tercemar dapat merusak terumbu karang yang berdekatan. Pencemaran oleh limbah dan bahan kimia dapat menyebabkan pemutihan terumbu karang dan kematian karang-karang tersebut.

Baca Juga: Pantai Loji, Wisata Pantai di Sukabumi: Ini Daya Tarik dan Rute Menuju Lokasi

10. Tidak Cocok untuk Aktivitas Rekreasi

Pantai yang tercemar mungkin tidak aman atau tidak cocok untuk aktivitas rekreasi seperti berenang, selancar, atau berjemur karena risiko kesehatan yang tinggi.

Pencemaran pantai adalah masalah serius yang perlu diperhatikan dan ditangani oleh pemerintah, komunitas lokal, dan individu.

Upaya untuk menjaga dan membersihkan pantai-pantai ini sangat penting untuk melestarikan lingkungan laut dan menjaga keindahan pantai bagi generasi mendatang. Contohnya seperti aksi clean up yang akan dilakukan di pantai Loji Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)