Mengenal Filosofi 8 Motif Batik Khas Nusantara di Hari Batik Nasional

Senin 02 Oktober 2023, 12:15 WIB
Mengenal Filosofi 8 Motif Batik Khas Nusantara di Hari Batik Nasional (Sumber : Pixabay/MahmurMarganti)

Mengenal Filosofi 8 Motif Batik Khas Nusantara di Hari Batik Nasional (Sumber : Pixabay/MahmurMarganti)

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 2 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Batik sendiri telah menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui Dunia.

Batik telah masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009.

Sejarah hari batik nasional diputuskan ketika Batik diakui dalam sidang keempat komite antar pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-Benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Toko Batik di Sukabumi, Terlengkap dari Kain hingga Baju!

Indonesia memiliki banyak sekali motif batik yang indah. Lebih mengesankannya lagi, setiap motif tersebut memiliki filosofinya tersendiri. Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai motif batik apa saja yang terkenal di Indonesia dan bagaimana filosofinya?

Nah, agar lebih tau tentang warisan budaya Nusantara ini, berikut filosofi motif batik khas Nusantara yang dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

1. Motif Parang

Dikenal sebagai motif batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram, motif Parang menjadi salah satu batik yang cukup populer. Parang merupakan motif yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta yang mengenai tebing karang.

Meski terlihat sederhana menyerupai huruf “S” yang disusun diagonal, batik motif Parang tidak boleh sembarangan digunakan, salah satunya saat menghadiri pernikahan. Pasalnya, batik motif Parang bisa diartikan sebagai senjata yang dianggap membawa kesialan dalam pernikahan.

Baca Juga: Shuriken Naruto dan Kuya Terbaik, Makna Motif Batik Hari Jadi Kabupaten Sukabumi

2. Motif Kawung

Motif batik dengan makna dan filosofi mendalam lainnya adalah batik motif Kawung. Dikenal sebagai salah satu motif batik terpopuler di Jawa Tengah dan Yogyakarta, motif Kawung identik dengan bentuknya yang bulat-bulat menyerupai buah kawung, atau buah aren yang disusun geometris.

Dalam kebudayaan Jawa, motif Kawung yang disusun secara geometris diartikan sebagai lambang kehidupan manusia. Dengan kata lain, motif batik ini mengingatkan manusia agar tidak melupakan asal usulnya.

3. Motif Sekar Jagad

Sekar Jagad termasuk motif batik tradisional berasal dari daerah Solo dan Yogyakarta. Motif satu ini sarat akan nilai-nilai filosofi. Penting diketahui, Sekar Jagad diambil dari kata “kar” yang dalam Bahasa Belanda berarti peta, dan “jagad” yang berarti dunia dalam bahasa Jawa.

Baca Juga: Sukabumi Heroes 2023: Lilis Rahmayati, Batik Eco Printer dan Menanam

Jika digabungkan, filosofi di balik motif Sekar Jagad tidak sekadar sebagai peta dunia saja. Melainkan, juga menggambarkan keindahan keberagaman di Indonesia, sehingga membuat siapa saja melihatnya terpesona.

4. Motif Sido Asih

Selanjutnya adalah batik dengan motif Sido Asih. Sebagai salah satu jenis motif batik yang kerap digunakan dalam acara pernikahan adat Jawa, batik motif Sido Asih ternyata melambangkan kehidupan manusia yang penuh kasih sayang.

Bahkan, penggunaan motif Sido Asih saat pernikahan diharapkan dapat menciptakan kehidupan rumah tangga yang penuh cinta kasih.

5. Motif Mega Mendung

Selanjutnya adalah Mega Mendung, motif batik yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Daya tarik batik Mega Mendung ada pada motifnya yang sederhana, tapi tetap memberikan kesan mewah pada siapa saja yang menggunakannya.

Baca Juga: Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi Masagi, Makna Edelweiss hingga Mendunia

Identik dengan motif yang mirip awan, Mega Mendung memiliki filosofi sangat mendalam. Menurut kepercayaan, motif awan saat langit mendung tersebut diharapkan dapat membuat siapa saja yang menggunakannya tetap sejuk, tenang, sabar, dan bisa menahan amarah dengan baik.

6. Motif Sidomukti

Nama Sidomukti diambil dari dua kata Bahasa Jawa, yaitu Sido yang berarti jadi atau menjadi, serta Mukti yang diartikan dengan kebahagiaan atau kecukupan. Jika digabungkan, batik motif Sidomukti diartikan sebagai harapan agar penggunanya mendapatkan kebahagiaan dan kebaikan.

Ada banyak motif batik Sidomukti yang dijual di pasaran, salah satunya batik Sidomukti Kupu-Kupu. Konon, ornamen kupu-kupu yang khas di setiap kain batik melambangkan kesempurnaan, sekaligus mengajarkan manusia untuk tetap sabar melewati sebuah proses yang terkadang menyakitkan untuk mencapai kebahagiaan hidup.

Baca Juga: Hari Batik Nasional: Ini 4 Batik Khas Jawa Barat, Sudah Koleksi yang Mana?

7. Motif Sido Luhur

Tak kalah menarik dengan lainnya, batik motif Sido Luhur juga menyimpan filosofi mendalam. Berasal dari kata “luhur” yang berarti agung dan terhormat, diharapkan siapa saja yang menggunakan batik Sido Luhur bisa menjadi panutan dan mendapatkan kehormatan dalam kehidupan.

Menariknya, batik Sido Luhur kerap digunakan saat upacara mitoni (upacara adat saat memasuki usia tujuh bulan kehamilan). Filosofinya, penggunaan batik Sido Luhur dapat membawa kebahagiaan.

8. Motif Pring Sedapur

Meski jarang didengar, Pring Sedapur merupakan motif batik yang terkenal unik dan indah. Pasalnya, motif batik khas Jawa Timur ini memadukan corak pohon bambu, dengan unsur-unsur alam.

Menjadikan tanaman bambu sebagai objek utama, batik motif Pring Sedapur melambangkan persatuan dan kekuatan. Dengan kata lain, motif batik ini mengajarkan manusia untuk hidup bersama dan rukun satu sama lain.

Sumber: kemenparekraf.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)