SUKABUMIUPDATE.com - Orang bisa merasa iri saat melihat orang lain sukses dan bahagia. Penyebab muncul rasa iri ini bisa karena berbagai alasan, baik itu faktor psikologis maupun emosional.

Apalagi beberapa Orang yang memiliki sifat hasad, iri dan dengki terhadap kesuksesan orang lain biasanya menunjukkan ciri-ciri tertentu.

Orang yang iri mungkin membuat komentar negatif atau sinis tentang kesuksesan atau prestasi orang lain. Mereka bisa mencoba meremehkan atau merendahkan pencapaian orang tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Berikut beberapa alasan yang mungkin menjelaskan kenapa seseorang iri melihat orang lain sukses dan bahagia, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Alasan Kenapa Seseorang Iri Melihat Orang Lain Sukses dan Bahagia

1. Merasa Rendah Diri

Ketika seseorang merasa kurang berhasil atau bahagia dalam kehidupannya sendiri, maka melihat orang lain sukses dan bahagia dapat membuatnya merasa lebih rendah diri. Perasaan iri kemudian muncul karena perbandingan dengan kehidupan orang lain yang terlihat lebih baik.

2. Tekanan Sosial

Tekanan dari masyarakat atau lingkungan sosial dapat membuat seseorang merasa wajib untuk mencapai tingkat kesuksesan atau kebahagiaan tertentu. Jika seseorang merasa gagal dalam hal ini, maka bisa muncul perasaan iri terhadap mereka yang berhasil.

3. Perasaan Tidak Adil

Seseorang mungkin merasa bahwa kehidupan mereka tidak adil dibandingkan dengan kehidupan orang lain. Entah karena penilaian luar bahwa orang lain terlihat memiliki hidup yang lebih mudah atau lebih menguntungkan, hal ini bisa memicu perasaan iri.

4. Ketidakpuasan Pribadi

Ketidakpuasan dengan kehidupan atau pencapaian pribadi dapat memperkuat perasaan iri ketika melihat orang lain sukses. Orang tersebut mungkin bertanya-tanya mengapa mereka belum mencapai tingkat kesuksesan yang sama.

5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti media sosial juga dapat memengaruhi perasaan iri. Sebagian orang sering kali hanya membagikan momen-momen positif dalam hidup mereka di media sosial.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Pria Bertanggung Jawab yang Cocok Jadi Pasangan Hidup

Sayangnya, kebiasaan itu bisa membuat orang lain merasa bahwa kehidupan mereka tidak sebahagia atau sesukses yang terlihat sehingga merasa iri.

6. Rasa Persaingan

Dalam beberapa kasus, persaingan sehat bisa menjadi dorongan positif untuk mencapai kesuksesan. Namun, jika persaingan berubah menjadi perasaan iri yang merusak, hati-hati karena itu dapat menjadi masalah.

7. Khawatir tentang Masa Depan

Kekhawatiran tentang masa depan atau kecemasan tentang ketidakamanan finansial juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perasaan iri saat melihat orang lain sukses.

8. Pemahaman Tidak Benar

Terkadang, orang mungkin tidak memiliki pemahaman yang benar tentang perjuangan dan usaha yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan.

Orang yang memiliki hasad, hanya melihat hasil akhir tanpa memperhatikan perjalanan yang dibutuhkan, yang dapat memicu perasaan iri.

Baca Juga: 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki Introvert Agar Mau Bergaul

Penting untuk diingat bahwa perasaan iri adalah emosi alami, dan hampir semua orang pernah mengalaminya dalam beberapa titik. Yang penting adalah bagaimana seseorang mengelola dan merespons perasaan ini.

Sebagai alternatif untuk membiarkan iri menghambat pertumbuhan pribadi, seseorang dapat mencoba menggunakannya sebagai dorongan untuk memotivasi diri sendiri dan mencapai tujuan mereka sendiri dengan cara yang positif.

Sumber: Berbagai Sumber