13 Ciri-Ciri Orang yang Merasa Dirinya Paling Baik, Suka Merendahkan!

Jumat 29 September 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Ciri-Ciri Orang yang Merasa Dirinya Paling Baik, Suka Merendahkan! (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Ciri-Ciri Orang yang Merasa Dirinya Paling Baik, Suka Merendahkan! (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Seseorang yang merasa paling baik atau sombong cenderung memiliki pandangan yang tinggi tentang diri mereka sendiri. 

Orang yang merasa dirinya paling baik terkadang menjengkelkan. Pasalnya, dia terlihat baik tetapi dibalik kata-katanya sebenernya ada hasrat merendahkan orang lain.

Ada beberapa ciri-ciri orang yang merasa paling baik sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber. Simak informasinya berikut ini!

Ciri-Ciri Orang yang Merasa Dirinya Paling Baik

1. Merasa Lebih Unggul

Orang yang merasa paling baik selalu merasa bahwa mereka lebih unggul daripada orang lain dalam banyak hal, termasuk penampilan, kecerdasan, keterampilan, atau prestasi.

Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Pria Bertanggung Jawab yang Cocok Jadi Pasangan Hidup

2. Tidak Terlalu Menerima Masukan

Orang yang merasa dirinya paling baik cenderung kurang terbuka terhadap masukan atau kritik dari orang lain karena merasa bahwa mereka sudah tahu yang terbaik.

3. Sulit Menerima Kelemahan

Orang yang merasa paling baik cenderung kesulitan untuk mengakui atau menerima kelemahan mereka sendiri.

4. Cenderung Bersifat Dominan

Orang yang merasa dirinya paling baik mungkin bersikap dominan dalam percakapan atau interaksi dengan orang lain, sering kali berbicara tentang diri mereka sendiri atau prestasi mereka.

5. Mengabaikan Pandangan Orang Lain

Orang yang merasa paling baik sering kali mengabaikan atau meremehkan pandangan, perasaan, atau pengalaman orang lain, karena merasa pandangan mereka yang paling benar.

Baca Juga: 14 Tips Memilih Pasangan Hidup yang Tepat Agar Yakin Sebelum Menikah

6. Bicara Banyak Tentang Diri Sendiri

Orang yang merasa paling baik cenderung berbicara banyak tentang diri mereka sendiri, pencapaian mereka, atau hal-hal yang berhubungan dengan diri mereka sendiri.

7. Kurang Empati

Orang yang merasa paling baik cenderung kurang empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain karena fokus pada diri mereka sendiri.

8. Mengkritik Orang Lain

Orang yang merasa dirinya paling baik mungkin sering kali mengkritik atau merendahkan orang lain untuk menegaskan keunggulan mereka.

9. Sulit Bekerja dalam Tim

Orang yang merasa paling baik dapat mengalami kesulitan dalam bekerja dalam tim karena mereka cenderung ingin mengambil kendali atau menganggap bahwa pendapat mereka yang paling penting.

10. Sulit Menerima Kegagalan

Orang yang merasa dirinya paling baik mungkin memiliki kesulitan dalam menerima kegagalan atau ketidaksempurnaan diri mereka dan cenderung mencari cara untuk menjaga citra mereka yang sempurna.

Baca Juga: 5 Alasan Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan

11. Bersikap Merendahkan Orang Lain

Orang yang merasa paling baik mungkin bersikap merendahkan atau merasa bahwa mereka lebih baik daripada orang lain dalam cara yang merugikan.

12. Sulit Menerima Perbedaan

Orang yang merasa dirinya paling baik cenderung kesulitan menerima perbedaan dan pandangan yang berbeda dari diri mereka sendiri.

13. Mengukur Kebahagiaan dari Kesuksesan Material

Orang yang merasa paling baik mungkin mengukur kebahagiaan mereka dari kesuksesan material atau prestasi, dan merasa rendah diri jika mereka merasa tidak mencapai hal-hal tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Penting untuk diingat bahwa perasaan sombong atau merasa paling baik bisa merusak hubungan sosial dan merugikan perkembangan pribadi. 

Maka penting juga untuk mengembangkan sikap yang lebih terbuka, empatik, dan rendah hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Kecenderungan ini juga dapat diatasi melalui introspeksi dan kesadaran diri yang lebih dalam.

Sumber: Berbagai Sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa