5 Alasan Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan

Rabu 27 September 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Alasan Kenapa Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan (Sumber : pixabay.com/@bess.hamiti@gmail.com)

Ilustrasi. Alasan Kenapa Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan (Sumber : pixabay.com/@[email protected])

SUKABUMIUPDATE.com - Cara mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi anak yang penurut pada orang tua adalah langkah penting dalam pola parenting. Mendidik anak laki-laki agar menjadi anak yang penurut memerlukan pendekatan yang seimbang antara memberikan arahan dan memahami kebutuhan serta perkembangannya. 

Meskipun biasanya anak laki-laki justru sulit sekali menuruti perkataan orang tua dibandingkan anak perempuan. Orang tua pun bertanya-tanya, kenapa anak laki-laki sulit menuruti perkataan orang tua dibandingkan dengan anak perempuan.

Perlu diingat bahwa tidak semua anak laki-laki sulit menuruti perkataan orang tua dibandingkan dengan anak perempuan. Kemudian juga tidak ada aturan umum yang berlaku untuk semua anak, baik itu anak laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Namun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa sebagian anak laki-laki mungkin tampak sulit untuk menuruti perkataan orang tua dibandingkan perempuan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Alasan Kenapa Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua Dibanding Perempuan

1. Perbedaan dalam Perkembangan Emosional

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan mungkin mengembangkan keterampilan sosial dan emosional lebih awal daripada anak laki-laki. Hal ini dapat membuat anak laki-laki terlihat lebih keras kepala atau kurang terampil dalam mengelola emosi mereka.

2. Pengaruh Budaya dan Gender

Budaya dan norma-norma gender dapat memengaruhi cara anak-anak diajarkan untuk berperilaku. Beberapa budaya atau keluarga mungkin memiliki harapan yang berbeda terhadap anak laki-laki dan perempuan, yang dapat memengaruhi perilaku mereka.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

3. Karakteristik Pribadi

Setiap anak memiliki karakteristik pribadi yang unik. Beberapa anak laki-laki mungkin memiliki sifat-sifat yang membuat mereka lebih keras kepala atau sulit untuk diatur, tetapi hal ini tidak harus berlaku untuk semua anak laki-laki.

4. Pubertas

Pubertas dapat memengaruhi perilaku remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Perubahan hormon selama masa ini dapat memengaruhi mood dan tingkat kepatuhan anak.

5. Konteks Keluarga

Dinamika keluarga, seperti hubungan antara orang tua dan anak, juga dapat memengaruhi perilaku anak. Jika ada masalah komunikasi atau konflik dalam keluarga, itu dapat menyulitkan anak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menuruti perkataan orang tua.

Baca Juga: 9 Penyebab Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Penting untuk diingat bahwa pendekatan yang tepat dalam mendidik anak dapat membantu mengatasi masalah ketidakpatuhan, terlepas dari jenis kelamin anak.

Komunikasi yang baik, empati, disiplin yang konsisten, dan memberikan contoh positif adalah faktor-faktor penting dalam mendidik anak-anak dengan baik, terlepas dari jenis kelamin mereka.

Selain itu, mendengarkan anak dan memahami perasaan serta perspektif mereka juga merupakan langkah penting untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab dan patuh terhadap nilai-nilai keluarga.

Sumber: Berbagai Sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa