8 Kebiasaan Orang Iri Selain Julid, Kebahagiaan Palsu dan Suka Ngeluh!

Selasa 26 September 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Iri Selain Julid, Suka Update Kebahagiaan Palsu! (Sumber : pixabay/@448271)

Ilustrasi. Kebiasaan Orang Iri Selain Julid, Suka Update Kebahagiaan Palsu! (Sumber : pixabay/@448271)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beberapa kebiasaan orang iri yang bisa dikenali. Ya, selain berbicara julid, orang yang merasa iri juga dapat menunjukkan berbagai kebiasaan dan perilaku orang iri untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Arti kata julid dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring adalah iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.

Updaters, yuk kenali beberapa kebiasaan orang iri selain julid sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan Orang Iri Selain Julid

1. Menghindari Kontak

Orang yang merasa iri sering menghindari atau mengurangi kontak dengan orang yang mereka iri.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Kebiasaan orang iri ini bisa termasuk menghindari pertemuan sosial atau mengurangi interaksi dengan orang tersebut.

2. Berkompetisi Berlebihan

Mereka mungkin terlalu kompetitif dan berusaha untuk selalu melampaui orang yang mereka iri dalam segala hal. Kebiasaan orang iri ini bisa menjadi cara untuk mengatasi perasaan inferioritas mereka.

3. Update Kebahagiaan Palsu

Di media sosial, mereka mungkin sering mengunggah gambar atau cerita yang menunjukkan kebahagiaan palsu untuk membuat orang lain merasa bahwa hidup mereka sempurna, meskipun sebenarnya tidak.

4. Menilai dan Mengkritik Orang Lain

Selain berbicara julid, mereka mungkin sering menilai dan mengkritik orang lain dengan keras, terutama yang mereka iri.

Baca Juga: 11 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Memiliki Kepribadian Baik

Kebiasaan orang iri ini bisa mencakup penilaian terhadap penampilan fisik, prestasi, atau gaya hidup orang tersebut.

5. Perasaan Tidak Stabil

Orang yang iri dapat memiliki perasaan yang tidak stabil, seperti perasaan marah, frustasi, atau sedih yang terus-menerus. Ini bisa mengganggu kesejahteraan emosional mereka.

6. Suka Mengeluh Terus-Menerus

Mereka mungkin sering mengeluh tentang kehidupan mereka dan merasa bahwa hidup mereka tidak adil. Ini bisa menjadi cara untuk menarik perhatian atau mencari simpati dari orang lain.

7. Sulit Menerima Kritik

Orang yang iri dapat kesulitan menerima kritik atau umpan balik negatif, bahkan jika itu konstruktif. Mereka mungkin melihat kritik sebagai ancaman terhadap harga diri mereka.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

8. Sabotase Diri

Dalam beberapa kasus, perasaan iri dapat mendorong orang untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri mereka sendiri, seperti menghindari peluang karir atau hubungan sosial yang positif.

Penting untuk diingat bahwa perasaan iri adalah emosi manusia yang alami, tetapi jika tidak diatasi dengan baik, dapat mengganggu kesejahteraan seseorang dan hubungan dengan orang lain.

Orang yang merasa iri dapat mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental untuk mengatasi perasaan ini dan mengembangkan keterampilan emosional yang lebih sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa