7 Dampak Negatif Bermental Lemah, Mudah Stres hingga Tidak Bahagia

Jumat 22 September 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. 7 Dampak Negatif Bermental Lemah, Mudah Stres hingga Tidak Bahagia (Sumber : Unplash/Priscilla Du Preez)

Ilustrasi. 7 Dampak Negatif Bermental Lemah, Mudah Stres hingga Tidak Bahagia (Sumber : Unplash/Priscilla Du Preez)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang bermental lemah (mental weakness) dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks mulai dari trauma masa lalu hingga kebiasaan sehari-hari.

Hal ini bisa diatasi salah satunya dengan merubah kebiasaan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab mental weakness sebelum menyebabkan dampak negatif.

Lalu, apa saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan ketika seseorang bermental lemah? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Bermental Lemah, Apa Kamu Salah Satunya?

1. Gangguan Kesejahteraan Emosional

Orang dengan mental yang lemah cenderung lebih rentan terhadap gangguan emosi seperti depresi, kecemasan, dan stres. Mereka mungkin kesulitan mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari.

2. Gangguan Fisik

Stres yang berkepanjangan akibat bermental lemah dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik. Ini bisa mengarah ke masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan bahkan penyakit jantung.

3. Isolasi Sosial

Orang bermental lemah mungkin cenderung menghindari interaksi sosial atau merasa sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Ini dapat mengarah pada isolasi sosial dan perasaan kesepian.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Tidak Bahagia dengan Hidupnya, Kamu Termasuk?

4. Ketidakmampuan Mengatasi Masalah

Mental yang lemah dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan. Mereka mungkin merasa terjebak dalam lingkaran masalah tanpa solusi.

5. Penurunan Kinerja

Mental yang lemah dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, belajar, atau bekerja secara efektif. Ini dapat menyebabkan penurunan kinerja di sekolah atau pekerjaan.

6. Gangguan Hubungan

Orang yang bermental lemah akan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi. Hal ini bisa menyebabkan komunikasi yang buruk dan dapat merusak hubungan interpersonal. Lebih parahnya, hal tersebut bisa menimbulkan konflik dalam hubungan dengan keluarga, teman, atau pasangan.

Baca Juga: 8 Cara Melatih Mental Anak Laki-laki Agar Kuat dan Tidak Mudah Menyerah

7. Dampak Negatif pada Kualitas Hidup

Secara keseluruhan, mental yang lemah dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan membuat mereka merasa tidak bahagia atau tidak puas dengan kehidupan mereka.

Penting untuk diingat bahwa bermental lemah bukanlah kondisi permanen. Banyak orang dapat mencari dukungan, baik dari profesional kesehatan mental maupun dari keluarga dan teman-teman, untuk meningkatkan kesejahteraan mental mereka dan mengatasi dampak negatif yang mungkin timbul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa