9 Penyebab Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Jumat 22 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Hiperaktif | Penyebab Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua (Sumber : pixabay.com/@klaus_schrodt)

Ilustrasi. Hiperaktif | Penyebab Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua (Sumber : pixabay.com/@klaus_schrodt)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekhawatiran ayah bunda muncul ketika anak laki-laki sulit sekali menuruti perkataan orang tua.

Ayah bunda, yuk kenali beberapa kemungkinan penyebab mengapa anak laki-laki sulit menuruti perkataan orang tua, Jangan lupa untuk membaca artikel ini sampai tuntas ya!

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab anak laki-laki sulit menuruti perkataan orang tua. 

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Seperti diketahui, mengatasi anak laki-laki yang sulit menuruti perkataan orang tua dapat menjadi tantangan bagi pasutri yang baru memiliki buah hati, merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Penyebab Anak Laki-laki Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

1. Perkembangan Fisik dan Kognitif

Anak laki-laki mungkin sedang mengalami tahap perkembangan yang membuat mereka lebih eksploratif dan ingin mandiri. Mereka ingin mencoba hal-hal baru dan mungkin tidak selalu patuh terhadap perintah orang tua.

2. Menolak Aturan

Anak laki-laki mungkin merasa frustrasi ketika mereka merasa terbatas oleh aturan dan batasan yang diberlakukan oleh orang tua. Mereka mungkin ingin lebih banyak kebebasan dan otonomi.

3. Pengaruh Teman Sebaya

Teman-teman sebaya dapat memiliki pengaruh besar terhadap anak laki-laki. Mereka mungkin mencoba meniru perilaku teman-teman mereka, terutama jika teman-teman tersebut menunjukkan sikap yang kurang patuh terhadap orang tua.

4. Kurang Paham

Terkadang, anak laki-laki mungkin tidak sepenuhnya memahami alasan di balik perintah orang tua. Mereka mungkin merasa perintah tersebut tidak masuk akal atau tidak adil.

Baca Juga: 8 Tantangan Mendidik Anak bagi Orang Tua, Pusing Hadapi Anak yang Emosional!

5. Perubahan Emosi

Perubahan hormonal dan emosi yang terjadi selama masa pubertas dapat membuat anak laki-laki lebih sensitif terhadap perasaan mereka sendiri dan kurang sabar dalam mengikuti perintah.

6. Merasa Tidak Didengar

Jika anak laki-laki merasa bahwa pendapat dan perasaannya tidak didengar atau dihargai oleh orang tua, mereka mungkin lebih enggan untuk mematuhi perintah.

7. Konflik Orang Tua

Konflik yang berkepanjangan antara anak laki-laki dan orang tua dapat membuat anak lebih enggan untuk mematuhi perintah orang tua.

8. Ingin Mandiri

Anak laki-laki mungkin merasa dorongan untuk menjadi lebih mandiri dan merasa bahwa patuh terhadap orang tua adalah tanda ketergantungan yang kurang diinginkan.

9. Gangguan Perilaku atau Gangguan Kesehatan Mental

Dalam beberapa kasus, sulitnya anak laki-laki menuruti perkataan orang tua bisa menjadi tanda masalah perilaku atau kesehatan mental yang lebih serius.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Jika perilaku anak laki-laki ini menjadi kekhawatiran, konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan mental.

Penting untuk menciptakan komunikasi yang terbuka dengan anak laki-laki, mendengarkan perasaan dan pandangan mereka, dan menjelaskan alasan di balik perintah dan aturan yang diberlakukan orang tua. Memberikan pengakuan atas upaya dan kualitas positif mereka juga dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara anak laki-laki dan orang tua.

Selain itu, mencoba mencari solusi bersama untuk konflik atau masalah yang muncul dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rumah.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa