10 Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

Rabu 20 September 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua (Sumber : pixabay.com/@4144132)

Ilustrasi. Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua (Sumber : pixabay.com/@4144132)

SUKABUMIUPDATE.com - Mendidik anak laki-laki agar menjadi anak yang penurut memerlukan pendekatan yang seimbang antara memberikan arahan dan memahami kebutuhan serta perkembangannya. Ya, Cara mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi anak yang penurut pada orang tua adalah langkah penting dalam pola parenting. 

Namun, bagaimana jika ternyata anak laki-laki justru sulit sekali menuruti perkataan orang tua? Nah, cara mengatasi anak laki-laki yang sulit menuruti perkataan orang tua bisa ayah bunda simak dengan membaca artikel ini sampai tuntas!

Tak hanya agar anak laki-laki penurut, Tips mendidik anak laki-laki berikut juga berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan dan rasa hormat terhadap semua individu.

Baca Juga: 8 Tantangan Mendidik Anak bagi Orang Tua, Pusing Hadapi Anak yang Emosional!

Meskipun, mengatasi anak laki-laki yang sulit menuruti perkataan orang tua dapat menjadi tantangan, tetapi ada beberapa strategi yang dapat membantu orang tua menghadapinya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Cara Mengatasi Anak Laki-laki yang Sulit Menuruti Perkataan Orang Tua

1. Komunikasi Terbuka dan Empati

Cobalah untuk mendekati anak laki-laki dengan komunikasi yang terbuka dan penuh empati. Dengarkan dengan seksama ketika mereka ingin berbicara, dan cobalah untuk memahami sudut pandang mereka.

Diskusikan pentingnya aturan dan batasan dalam rumah tangga serta alasan di balik perintah orang tua. Hal ini berguna agar ada pemahaman kenapa anak laki-laki harus menuruti perkataan orang tua.

2. Buat Aturan dan Batasan Jelas

Pastikan bahwa aturan dan batasan di rumah telah dijelaskan secara jelas dan konsisten. Anak-anak seringkali lebih baik memahami apa yang diharapkan dari mereka ketika aturan tersebut terdefinisi dengan baik.

3. Konsisten dan Disiplin

Penting untuk memastikan bahwa ayah dan bunda bersikap konsisten dalam memberlakukan aturan dan sanksi. 

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Jika anak laki-laki tahu bahwa aturan akan selalu ditegakkan, mereka lebih cenderung untuk mematuhinya.

4. Beri Pilihan Terbatas

Beri anak laki-laki sedikit kontrol dengan memberikan pilihan yang terbatas. Misalnya, orang tua bisa mengatakan, "Apakah kamu ingin makan malam sekarang atau 30 menit lagi?"

5. Bicarakan Konsekuensi

Jelaskan konsekuensi dari tindakan mereka jika mereka tidak mematuhi aturan atau perintah. Pastikan konsekuensi tersebut proporsional dan adil.

6. Beri Pujian dan Penghargaan

Pujian dan penghargaan bisa menjadi alat yang efektif untuk memotivasi anak laki-laki. Berikan pujian ketika mereka mematuhi perintah atau berperilaku baik.

7. Jadi Role Model

Menjadi contoh atau role model adalah cara yang kuat untuk mengajarkan anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bagaimana berperilaku dengan hormat dan patuh terhadap aturan.

8. Ajarkan Cara Pengambilan Keputusan

Bantu anak laki-laki mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan sehingga mereka merasa lebih memiliki peran dalam keputusan yang memengaruhi mereka.

9. Beri Ruang Ekspresi

Berikan anak laki-laki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, bahkan jika orang tua tidak selalu setuju. Ini dapat membantu anak merasa didengar dan dihormati.

10. Pertimbangkan Faktor Usia dan Perkembangan

Pertimbangkan tahap perkembangan yang sedang dialami oleh anak. Anak-anak yang lebih muda mungkin memerlukan bantuan lebih banyak dalam mematuhi perintah.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Orang Bermental Kuat Tenang Menghadapi Tekanan Hidup

Selain tips mengatasi anak laki-laki yang sulit menuruti perkataan orang tua tersebut, pertimbangkan juga untuk konsultasi dengan pihak profesional.

Jika anak laki-laki memiliki masalah yang serius dalam hal perilaku atau kedisiplinan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli psikologi atau konselor anak untuk bantuan tambahan.

Ingatlah bahwa mengatasi anak yang sulit menuruti perintah adalah proses yang memerlukan kesabaran, konsistensi, dan cinta. Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anak dan bekerja sama untuk mencapai pemahaman yang lebih baik satu sama lain.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)