SUKABUMIUPDATE.com - Body shaming adalah perilaku yang sangat merugikan dan dapat memiliki dampak psikologis yang serius terutama pada anak-anak. Mengatasi anak yang menjadi korban body shaming memerlukan perhatian khusus dan dukungan dari orang tua.
Tak hanya pada orang dewasa saja, perlakuan body shaming pun bisa terjadi pada anak-anak. Biasanya body shaming menjurus kepada sebutan seperti gendut, hitam, pendek, kurus dan lain-lain.
Apabila anak-anak jadi korban body shaming akan berdampak pada perkembangan dan kesejahteraan mentalnya. Oleh karenanya, anak yang menjadi korban body shaming perlu segera ditangani.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kuat Mental Meski Sering Disakiti, Kamu Termasuk?
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu anak mengatasi pengalaman body shaming:
1. Bicarakan dengan Anak
Berbicaralah dengan anak Anda secara terbuka dan simpati. Buat lingkungan yang aman agar anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman body shaming. Terus berbicara dengan anak agar mereka tenang dan dapat melupakannya.
2. Dengarkan dengan Empati
Dengarkan perasaan dan pengalaman anak Anda tanpa menghakimi. Tunjukkan empati dan pengertian terhadap apa yang dia alami. Cobalah untuk beri sentuhan atau pelukan kepada anak agar mereka tenang.
Baca Juga: 10 Tips Hidup Bahagia Meskipun Punya Banyak Kekurangan, Jangan Jadi Beban!
3. Beri Dukungan Emosional
Pastikan anak Anda tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendukungnya. Berikan dukungan emosional dengan meyakinkan anak bahwa dia berharga dan dicintai tanpa memandang penampilan fisiknya.
4. Perkuat Harga Diri
Ajarkan anak Anda untuk memiliki harga diri yang kuat dan fokus pada kualitas internal mereka seperti kebaikan, kepandaian, dan keterampilan mereka yang lain. Bicarakan kepada anak bahwa mereka berharga dan sama seperti orang pada umumnya.
5. Pentingkan Kesehatan dan Pola Hidup Sehat
Ajarkan anak Anda pentingnya menjaga kesehatan tubuh mereka dengan makan seimbang dan berolahraga, bukan demi penampilan fisik. Berbicaralah tentang kesehatan sebagai prioritas daripada ukuran atau bentuk tubuh.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Mendatangkan Kecemasan Berlebih, Yuk Kenali
6. Bicarakan tentang Bullying
Jelaskan kepada anak Anda apa itu bullying atau body shaming dan bagaimana mengenali perilaku semacam itu. Ajarkan mereka untuk tidak membiarkan diri mereka menjadi korban dan untuk melaporkan perilaku tersebut kepada orang dewasa yang mereka percayai.
7. Ajarkan Keterampilan Sosial
Bantu anak Anda mengembangkan keterampilan sosial yang kuat, seperti berbicara dengan percaya diri dan berkomunikasi secara efektif. Ini dapat membantu mereka menghadapi situasi body shaming dengan lebih baik.
8. Jaga Komunikasi
Pertahankan komunikasi terbuka dengan anak Anda dan pastikan mereka tahu bahwa mereka dapat selalu berbicara dengan Anda tentang masalah apa pun yang mereka hadapi. Jangan sampai anak Anda memendam masalahnya sendirian.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua
9. Ajarkan Keanekaragaman Tubuh
Ajarkan anak Anda tentang keindahan dalam keanekaragaman dan bicarakan tentang beragam bentuk tubuh yang ada dan bagaimana setiap orang unik dan indah dalam caranya sendiri.
10. Pertimbangkan Bantuan Profesional
Jika anak Anda tampaknya sangat terpengaruh oleh pengalaman body shaming atau memiliki masalah kesehatan mental yang berkaitan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental atau konselor.
Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua