SUKABUMIUPDATE.com - Kajian Ustadzah Oki Setiana Dewi di Sukabumi menjadi kabar gembira bagi seluruh jamaah muslim yang ingin memperdalam pemahaman ilmu agama. Ia mengisi kajian di Sukabumi dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Safari Dakwah Ustadzah Oki Setiana di Sukabumi dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu di Masjid As Salam Cibadak Kabupaten Sukabumi dengan tema Menjaga Ukhuwah Islamiyah dan tema Menjadi Orang Tua Hebat Dunia Akhirat di Masjid Raudhatul Irfan Sukabumi.
Menutup Safari Dakwahnya, ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi di Masjid Agung Kota Sukabumi bakal membahas tentang Menjadi Manusia Merdeka Melalui Tauladan Rasulullah.
Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua
Dalam ceramahnya di Masjid As Salam Cibadak Kabupaten Sukabumi, Ustadzah Oki Setiana Dewi menyebut tentang Al-Quran Surat Al Hujurat Ayat 6, yang berbunyi:
Surat Al-Hujurat Ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu (AS. Al Hujurat : 6).
Melansir laman tafsirq.com, Tafsir Al-Quran Surat Al Hujurat Ayat 6 menjelaskan tentang berita yang dibawa oleh orang fasik. Orang beriman wajib memeriksa apakah berita yang dibawa oleh orang fasik itu benar atau berdusta.
Baca Juga: 15 Tips Mendidik Anak Laki-laki Agar Lebih Menghargai Perempuan
Menurut suatu qiraat, bacaan "Fatatsabbatuu" berasal dari lafal Ats-Tsabaat, artinya telitilah terlebih dahulu kebenarannya (agar kalian tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum) menjadi "Maf'ul dari lafal Fatabayyanuu".
Dikhawatirkan hal tersebut akan menimpa musibah kepada suatu kaum (tanpa mengetahui keadaannya) menjadi "Hal atau kata keterangan keadaan dari Fa'il", yakni tanpa sepengetahuannya (yang menyebabkan kalian) membuat kalian (atas perbuatan kalian itu) berbuat kekeliruan terhadap kaum tersebut (menyesal).
Pada hakikatnya, orang fasik adalah golongan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Baca Juga: 12 Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Kepribadian Baik
Imam Al-Ghazali dalam karyanya, Kitab Mukasyafatul Qulub, menyebutkan pengertian fasik yang sering kita temukan dan kita dengar ketika orang membaca Al-Qur-an. Menurutnya, fasik adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah, rahmat, dan ampunan-Nya.
Ada dua jenis orang fasik menurut Imam Al-Ghazali, yaitu Orang fasik yang kafir adalah mereka yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulullah SAW. Mereka keluar dari hidayah dan masuk ke dalam kesesatan sebagaimana “fa fasaqa ‘an amri rabbihi” atau “ia mendurhakai perintah Tuhannya,” (Surat Al-Kahfi ayat 50), yaitu keluar dari perintah Allah untuk beriman.
Sementara fasik fajir, sebagaimana merujuk uninus.ac.id, adalah mereka yang meminum khamar, mengonsumsi makanan yang diharamkan, berzina, mendurhakai perintah Allah lainnya, keluar dari jalan ibadah, masuk ke dalam kemaksiatan. Tetapi orang fasik fajir tidak menyekutukan-Nya (Imam Al-Ghazali, 2019 M/1440 H: 27).
Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental
Jadwal Safari Dakwah Kajian Ustadzah Oki Setiana Dewi di Sukabumi
Waktu : Sabtu, 16 September 2023
1. Masjid As Salam Cibadak Kabupaten Sukabumi
- Pukul : 09.00 - 11.00 WIB
- Tema : Menjaga Ukhuwah Islamiyah
2. Masjid Raudhatul Irfan Sukabumi
- Pukul : 13.00 - 15.00 WIB
- Tema : Menjadi Orang Tua Hebat Dunia Akhirat
- Pukul : 15.30 - 17.30 WIB
- Tema : Menjadi Manusia Merdeka Melalui Tauladan Rasulullah.