SUKABUMIUPDATE.com - Menerapkan prinsip hidup Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk mengembangkan ketenangan batin, kebijaksanaan, dan etika yang lebih baik.
Ajaran Stoikisme sendiri kembali ramai diperbincangkan karena dianggap relevan dengan kehidupan di era modern seperti sekarang meski sebenarnya ajaran ini telah ada sejak ribuan tahun silam.
Nah, jika Anda tertarik dengan ajaran yang menitik beratkan dengan pengendalian diri ini. Berikut beberapa langkah praktis untuk menerapkan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari.
1. Dikotomi Kendali
Dikotomi kendali merupakan pemisahan antara yang dapat Anda kontrol dan yang tidak dapat Anda kontrol.
Stoikisme mengajarkan agar Anda mengidentifikasi hal-hal yang ada dalam kendali Anda (seperti tindakan, reaksi, dan perilaku Anda sendiri) dan hal-hal yang berada di luar kendali Anda (seperti peristiwa alam atau tindakan orang lain).
Fokuslah pada yang dapat Anda kendalikan dan berusaha untuk menerima apa yang tidak dapat Anda kendalikan.
2. Latihan Ketenangan Batin
Praktikkan ketenangan batin dengan merenung dan meresapi perasaan Anda. Jika Anda merasa marah, cemas, atau frustasi, cobalah untuk menilai apakah reaksi tersebut beralasan dan apakah Anda dapat mengubah situasi tersebut. Latihan meditasi atau mindfulness juga dapat membantu mencapai ketenangan batin.
3. Praktik Kebajikan
Usahakan untuk mengembangkan kebajikan-kebajikan seperti kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan ketaqwaan. Pertimbangkan tindakan-tindakan yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan kebajikan-kebajikan ini.
Misalnya, berusaha untuk menjadi lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan atau lebih adil dalam hubungan dengan orang lain.
4. Praktik "Memento Mori"
Ingatkan diri Anda akan kematian sebagai bagian alami dari kehidupan. Ini dapat membantu Anda menghargai waktu yang Anda miliki sekarang dan membuat keputusan-keputusan yang lebih bijaksana tentang bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu Anda.
5. Refleksi Harian
Luangkan waktu untuk merenungkan hari Anda, mengevaluasi tindakan dan reaksi Anda, serta memikirkan cara Anda dapat menjadi lebih baik. Tulis jurnal jika Anda suka, karena ini dapat membantu dalam proses refleksi.
6. Bekerja Menuju Tujuan Etis
Tetapkan tujuan-tujuan dalam hidup Anda yang sesuai dengan nilai-nilai etis Stoikisme, seperti kebijaksanaan dan keadilan. Berusaha untuk mencapai tujuan ini dengan integritas.
7. Praktik Kosmopolitanisme
Berusaha untuk berhubungan dengan orang lain dengan empati dan toleransi. Ingatkan diri Anda bahwa kita semua adalah bagian dari satu keluarga manusia.
8. Hindari Terlalu Melekat Pada Harta dan Kemewahan
Hindari terlalu melekat pada harta dan benda materi. Pertimbangkan apakah Anda benar-benar memerlukan sesuatu sebelum membelinya dan pertimbangkan pilihan yang lebih sederhana.
9. Studi dan Pembelajaran Terus Menerus
Baca literatur Stoikisme dan karya-karya filsuf Stoik seperti Epiktetus, Seneca, dan Marcus Aurelius untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang filsafat ini.
10. Komunitas Stoikisme
Bergabunglah dengan komunitas Stoikisme, baik dalam bentuk kelompok diskusi, forum online, atau pertemuan langsung jika tersedia. Berdiskusi dengan orang lain dapat membantu memperkuat pemahaman Anda tentang Stoikisme dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari memerlukan latihan dan kesabaran, tetapi dengan konsistensi, Anda dapat mengembangkan wawasan, ketenangan batin, dan integritas yang lebih baik dalam kehidupan Anda.