SUKABUMIUPDATE.com - Khutbah Jumat adalah momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada jamaah, termasuk mengenai pentingnya membimbing dan menjaga kesehatan mental anak.
Khutbah Jumat tentang membimbing dan menjaga kesehatan mental anak mengingatkan kita akan peran penting orang tua dalam mendidik. Ini adalah bentuk kebaikan untuk orang tua dan anak demi kebahagiaan di masa depan.
Berikut adalah contoh naskah khutbah Jumat yang berjudul, “ Pentingnya Membimbing dan Menjaga Kesehatan Mental Anak”.
Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain
Khutbah I
الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يرَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Hari ini, kita akan berbicara tentang salah satu tanggung jawab yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai orang tua, yaitu membimbing dan menjaga kesehatan mental anak-anak kita.
Anak-anak adalah harta berharga yang telah dianugerahkan Allah kepada kita, dan tugas kita adalah memberikan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, termasuk dari segi kesehatan mental.
Anak-anak adalah anugerah berharga dari Allah yang membutuhkan bimbingan, perhatian, dan kasih sayang kita untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan beberapa hadist berikut ini:
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Kuat Mental Meski Sering Disakiti, Kamu Termasuk?
Riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW memerintahkan kepada para orang tua untuk senantiasa memuliakan anak-anaknya karena mereka adalah anugerah sekaligus amanah dari Allah.
Rasulullah SAW juga memerintahkan kepada orang tua agar menanamkan etika dan norma-norma moral kepada anak-anaknya.
قال أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوْا آدَابَهُمْ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Abbas ra, dari Rasulullah saw bersabda, ‘Muliakanlah anak-anakmu, perbaikilah adab mereka,’” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga: 7 Masalah Perilaku Anak yang Tidak Boleh Diabaikan Orang Tua
Ini adalah satu contoh bagaimana Rasulullah SAW menggarisbawahi pentingnya membimbing dan mendidik anak-anak sejak usia dini, yang juga mencakup merawat kesehatan mental mereka.
Disini peran dan tanggung jawab orang tua sangat vital karena sebagai didikan pondasi agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang positif, baik, dan berakhlakul karimah.
Peran dan tanggung jawab orang tua bertujuan agar supaya anaknya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, mampu bersosial, dan menjadi anak yang berkepribadian saleh.
Baca Juga: 7 Cara Mendidik Anak Supaya Menjadi Penurut Kepada Orang Tua
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Ada beberapa poin yang ingin saya tekankan dalam khutbah kita hari ini:
Pertama cobalah memberi dukungan emosional kepada anak. Anak-anak memerlukan dukungan emosional yang kuat dari orangtua dan keluarga. Mereka harus merasa aman dan dicintai di lingkungan mereka.
Kedua berkomunikasilah yang terbuka adalah kunci utama membangun komunikasi dengan anak-anak. Biarkan mereka tahu bahwa mereka dapat berbicara dengan kita tentang masalah apa pun tanpa takut dicemooh atau dihukum.
Baca Juga: 7 Prinsip Hidup Stoikisme yang Baik Untuk Kesehatan Mental, Yuk Terapkan
Ketiga kita harus tahu penting memahami tahapan perkembangan anak-anak agar kita dapat memberikan dukungan yang sesuai sesuai dengan usia mereka.
Keempat berikan waktu yang berkualitas untuk dihabiskan bersama anak-anak adalah penting. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat dan memberikan mereka rasa dihargai.
Kelima adalah kita perlu tahu jika setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Hormati dan dukung apa yang buat mereka sukai untuk membangun kesejahteraan mentalnya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Semakin Bahagia Setiap Harinya
Para jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Menjaga kesehatan mental anak-anak kita adalah tanggung jawab bersama. Kita sebagai orangtua, keluarga, dan pengasuhnya harus berperan aktif dalam memberikan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan mereka.
Mari bertekad untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi anak-anak kita, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental, berkontribusi pada masyarakat, dan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Saya mendoakan agar Allah SWT memberikan kita semua kebijaksanaan, kesabaran, dan kemampuan untuk membimbing dan menjaga kesehatan mental anak-anak kita dengan baik. Amin.
Baca Juga: 14 Cara Memotivasi Diri untuk Hidup Bahagia Apa Adanya, Yuk Lakukan!
Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Demikian khutbah Jumat mengenai pentingnya membimbing dan menjaga kesehatan mental anak. Semoga bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, Aamiin ya rabbal alamin.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، اِلَهٌ لَمْ يَزَلْ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلًا. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ، أَكْرَمِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْأَخِرِيْنَ، اَلْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ كَانَ لَهُمْ مِنَ التَّابِعِيْنَ، صَلَاةً دَائِمَةً بِدَوَامِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ
Baca Juga: 8 Sikap yang Membuatmu Terlihat Lebih Dewasa dan Bijaksana, Yuk Kenali
أَمَّا بَعْدُ: فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَالصَّوْمِ وَجَمِيْعِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. وَثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. إِِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِيْ العَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وِالْأَمْوَاتِ. اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَةً، اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ