Hindari 10 Perilaku Tidak Menghargai Orang Lain yang Bisa Memicu Konflik!

Kamis 14 September 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi. Memotong Pembicaraan Orang Lain | Hindari Perilaku Tidak Menghargai Orang Lain yang Bisa Memicu Konflik! (Sumber : pixabay.co/@GerdAltmann)

Ilustrasi. Memotong Pembicaraan Orang Lain | Hindari Perilaku Tidak Menghargai Orang Lain yang Bisa Memicu Konflik! (Sumber : pixabay.co/@GerdAltmann)

SUKABUMIUPDATE.com - Perilaku tidak menghargai orang lain harus dihindari agar tidak menimbulkan perpecahan hingga konflik lain yang tidak diinginkan. Pasalnya, perilaku seenaknya atau bertindak sewenang-wenang membuat beberapa orang merasa tertindas dan tidak dihargai.

Alih-alih berterima kasih, kebaikan seseorang malah disalahgunakan dan berujung pada konflik batin. Perilaku yang tidak menghargai orang lain dapat memutus tali silaturahmi karena tidak ada kedekatan secara emosional antara satu pihak dengan yang lainnya.

Silaturahmi yang buruk bisa tumbuh dari perasaan ‘tidak suka’ hingga ilfeel atau (ilfeel). Maka dari itu untuk menghindari perilaku yang memicu konflik tersebut, yuk kenali beberapa contoh perilaku seenaknya yang tidak menghargai orang lain!

Contoh Perilaku Tidak Menghargai Orang Lain

1. Memotong Pembicaraan Orang Lain

Seseorang yang terus-menerus memotong pembicaraan orang lain atau tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara adalah contoh perilaku yang tidak menghargai.

Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup

Akibatnya, seseorang biasanya akan malas berbicara dengan tipe orang yang suka memotong pembicaraan.

2. Mengkritik dengan Cara yang Tidak Pantas

Mengkritik secara kasar atau menghina penampilan fisik, kepribadian hingga kemampuan seseorang tanpa alasan yang jelas atau sopan adalah perilaku seenaknya yang tidak menghargai.

3. Menggunakan Barang Pribadi Orang Lain Tanpa Izin

Mengambil barang-barang pribadi orang lain tanpa izin atau meminjamnya dan tidak mengembalikannya adalah tindakan yang tidak menghargai privasi dan kepemilikan.

Perilaku yang tidak menghargai orang lain ini bahkan bisa memicu pertengkaran hebat karena ada ‘barang fisik’ yang menjadi sumber perseteruan.

4. Menyalahgunakan Kepercayaan

Berikutnya, Perilaku yang tidak menghargai orang lain adalah memanfaatkan atau menyalahgunakan kepercayaan orang lain.

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga

Contoh perilaku perilaku seenaknya yang tidak menghargai yaitu meminjam uang dan tidak mengembalikannya.

5. Mengabaikan Pendapat dan Keinginan Orang Lain

Tidak mempertimbangkan pendapat atau keinginan orang lain dalam keputusan yang mempengaruhi orang lain termasuk tindakan yang tidak menghargai.

Keputusan tanpa pertimbangan anggota kelompok termasuk perilaku seenaknya yang tidak menghargai.

6. Berkomunikasi dengan Kasar

Menggunakan bahasa kasar atau merendahkan orang lain dalam komunikasi adalah contoh Perilaku yang tidak menghargai orang lain. Komunikasi dengan bahasa kasar dalam situasi yang membutuhkan kerjasama atau empati adalah perilaku yang tidak sopan.

7. Mengganggu Kesejahteraan Orang Lain

Ke tujuh, contoh Perilaku yang tidak menghargai orang lain adalah mengganggu kesejahteraan fisik, emosional, atau finansial orang lain. Tak hanya seenaknya, tindakan yang sangat merugikan ini juga berpotensi memicu pertengkaran.

8. Mengucilkan atau Menghina Orang di Depan Umum

Menghina atau mencoba mengucilkan seseorang di depan umum, terutama tanpa bukti yang kuat. Perilaku ini sangat tidak disarankan karena termasuk tindakan yang merendahkan dan tidak menghargai orang lain.

Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Anak yang Sulit Diatur, Bunda Jangan Marah Dulu Ya!

9. Tidak Menghargai Batasan Pribadi

Mengabaikan atau melanggar batasan pribadi orang lain, seperti mengambil foto tanpa izin atau mencoba memaksakan kontak fisik, adalah perilaku seenaknya yang tidak menghargai privasi.

10. Menghindari Tanggung Jawab

Ketika seseorang tidak mengakui atau menolak tanggung jawab atas kesalahan atau tindakan yang tidak pantas yang mereka lakukan, ini juga bisa dianggap sebagai perilaku seenaknya yang tidak menghargai.

Perilaku-perilaku seenaknya yang tidak menghargai orang lain ini bisa menciptakan ketidaknyamanan, ketegangan, dan kerusakan dalam hubungan sosial. Maka dari itu, penting untuk mempromosikan sikap menghargai, saling menghormati dan berkomunikasi secara sehat dalam interaksi dengan orang lain.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)