7 Prinsip Hidup Stoikisme yang Baik Untuk Kesehatan Mental, Yuk Terapkan

Rabu 13 September 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. 7 Prinsip Hidup Stoikisme yang Baik Untuk Kesehatan Mental, Yuk Terapkan| Foto: iStock

Ilustrasi. 7 Prinsip Hidup Stoikisme yang Baik Untuk Kesehatan Mental, Yuk Terapkan| Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Stoikisme (Stoisisme) adalah suatu aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani kuno. Meski telah berkembang sejak ribuan tahun silam, namun, filosofi ini dianggap masih relevan diterapkan di zaman sekarang.

Kemajuan teknologi yang menuntut semua harus serba cepat menjadikan manusia rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti stres, overthinking dan sebagainya.

Stoikisme mengajarkan pengendalian pikiran serta merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sehingga filosofi ini dianggap menjadi kunci hidup tenang dan bahagia.

Baca Juga: 10 Tantangan Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Jangan Mudah Menyerah

Filosofi yang pertama dikenalkan oleh Zeno ini memiliki prinsip-prinsip utama dalam menjalani kehidupan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut prinsip-prinsip dasar Stoikisme.

1. Hukum Alam (Logos)

Stoikisme mengajarkan bahwa ada suatu hukum alam atau ketertiban kosmis yang mengatur segala sesuatu di alam semesta. Manusia harus berusaha hidup sesuai dengan hukum alam ini dan menerima apa yang tidak dapat mereka ubah.

2. Virtue (Kebajikan)

Stoikisme mengutamakan pengembangan kebajikan moral sebagai tujuan utama kehidupan. Kebajikan-kebajikan ini termasuk kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan ketaqwaan.

Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Sedentary, Kurang Gerak yang Berbahaya bagi Kesehatan

Stoikisme percaya bahwa dengan mengembangkan kebajikan-kebajikan ini, seseorang dapat mencapai kebahagiaan dan kebijaksanaan sejati.

3. Apati (Apatheia)

Stoikisme mengajarkan bahwa manusia harus mencapai apati, yaitu ketenangan emosional dan keteguhan mental. Ini bukan berarti tidak merasakan emosi, tetapi lebih kepada tidak terjebak oleh emosi negatif yang tidak beralasan.

Seorang Stoik atau Stoa akan berusaha untuk mengendalikan emosinya dan tetap tenang dalam menghadapi situasi sulit.

4. Stoic Dichotomy of Control

Stoic Dichotomy of Control (Pengendalian yang Dapat Dikendalikan) yaitu mengajarkan bahwa kita hanya dapat mengendalikan hal-hal yang ada dalam kendali kita, seperti reaksi terhadap suatu situasi.

Baca Juga: 11 Cara Menjalani Gaya Hidup Slow Living, Yuk Lakukan agar Lebih Bahagia

Sementara hal-hal yang di luar kendali kita, seperti peristiwa alam atau tindakan orang lain, sebaiknya tidak membuat kita terlalu khawatir atau cemas.

5. Kematian dan Kenikmatan (Memento Mori)

Stoikisme mengingatkan kita untuk selalu menyadari kematian sebagai bagian alami dari kehidupan. Hal ini membantu kita untuk lebih menghargai waktu yang kita miliki dan hidup dengan penuh kesadaran.
Prinsip "Memento Mori" mengingatkan kita bahwa hidup adalah singkat dan kita harus menghargainya.

6. Sikap Terhadap Kesulitan (Amor Fati)

Stoikisme mengajarkan konsep "Amor Fati" yang berarti mencintai takdir atau menerima segala yang terjadi dalam hidup kita dengan penuh cinta dan penerimaan. Ini berarti kita harus belajar dari pengalaman baik atau buruk, dan tidak meratapi atau menyalahkan takdir.

Baca Juga: 9 Perilaku Anak Tanda Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

7. Persaudaraan Manusia (Cosmopolitanism)

Stoikisme mengajarkan pandangan bahwa semua manusia adalah saudara, dan kita harus berusaha untuk hidup harmonis dengan sesama manusia. Ini melibatkan sikap toleransi, kerja sama, dan empati terhadap orang lain.

Prinsip-prinsip Stoikisme ini dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan kehidupan, mengembangkan karakter yang baik, dan mencapai kebahagiaan yang lebih berkelanjutan melalui kontrol diri dan kebijaksanaan moral.

Stoikisme sangat relevan dalam konteks pengembangan pribadi dan etika hidup, dan banyak orang masih mengambil manfaat dari ajarannya hingga saat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa